THE BINDERS

PROLOG

Sudah berapa lama aku seperti ini?

Begitu menyedihkan dan lemah?

Aku melupakan seberapa kuat aku dulu, aku melupakan

bagaimana orang tuaku membesarkanku untuk menjadi kuat.

Aku selalu membiarkan mereka memperlakukanku dengan buruk.

Aku sudah muak.

Aku tidak ingin menjalani kehidupan menyedihkan ini lagi.

Tidak akan ada lagi Haseki Alexei Binders.

Aku akan memastikan semua orang memanggilku Sultana Alexei

Binders.

**********

Saat aku tiba di tempat ini, aku seorang diri. Melangkahkan kakiku ke dalam sarang Werewolf hanya dengan berbekal keteguhan hati yang bahkan tidak sebanding dengan dinginnya dinding batu kastil Binders Empire. Satu-satunya yang dapat ku andalkan adalah suamiku, Zade Henry Binders. Putra ketiga Valide Charles Sultan. Werewolf dan Lycan, aku selalu menganggap jika kami dari spesies yang sama. Betapa bodohnya.

Werewolf-Lycan, Elf-Fairy. Mereka terlihat sama tapi bukan berarti mereka datang dari akar yang sama. Bahkan jika manusia-manusia di luar sana berusaha untuk menjadi penyihir bukan berarti mereka berasal dari akar yang sama.

Ahh...

Jika kalian bingung dengan apa yang sedang aku bicarakan, biarkan aku memberitahu kalian. Di dunia ku. Manusia dan makhluk magis hidup dengan menghirup udara yang sama di atas permukaan tanah yang sama. Werewolf, Lycan, Mermaid, Penyihir, Peri, Centaur, Vampir, dan Elf hitam. Kami semua hidup Bersama manusia. Bukan berarti kami memiliki hubungan yang baik, setiap tahunnya akan selalu ada perang yang dikobarkan oleh para manusia untuk mengusir atau menguasai tanah yang makhluk magis diami. Tidak jarang mereka akan dengan kejamnya menangkap makhluk magis dengan berbagai cara kejam dan menjijikan. Membunuh mereka bukanlah prioritas dari mereka, para manusia itu lebih memilih untuk menjadikan makhluk magis sebagai budak dan peliharaan mereka. Memasangkan rantai ke leher makhluk magis yang berhasil mereka tangkap.

Tidak jarang mereka akan menangkap Centaur dan Mermaid muda hanya untuk memuaskan rasa penasaran mereka tentang bagaimana rasa dari daging mereka, apakah mereka memiliki rasa yang sama dengan ikan dan kuda biasa? Apakah daging mereka layak dikonsumsi? Mereka mengelompokkan kami sebagai binatang. Binatang yang bisa mereka tangkap dan eksploitasi sesuka mereka.

Hal inilah yang kemudian selalu menjadi pemicu perang di antara manusia dan makhluk magis, bahkan penyihir pun ikut menyuarakan kebencian mereka pada manusia. Manusia selalu membenci penyihir, takut dengan kekuatan yang mereka miliki, membakar mereka hidup-hidup tanpa ampun. Hanya ada satu makhluk magis yang membenci makhluk magis lainnya.

Vampir,

Para vampir selalu memiliki hubungan yang buruk dengan para Werewolf. Bangsa werewolf diciptakan ribuan tahun lalu oleh bangsa Lycan untuk membinasakan para Vampir yang hidup tanpa jiwa dan menaburkan terror dimanapun mereka berada sebelum akhirnya tiga ribu yang lalu para leluhur melakukan perjanjian dengan para Vampir untuk tidak pernah menebarkan teror dan hidup di wilayah mereka sendiri.

Jika kalian menganggap karena makhluk magis dan manusia hidup di atas tanah yang sama maka kami dapat berjumpa kapanpun dan dimanapun, maka kalian salah besar. Setiap makhluk magis memiliki daerah kekuasaannya masing-masing dan memiliki peraturannya sendiri.