Alexei membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur, perutnya terasa sangat melilit dan sakit luar biasa. Entah kenapa ia juga merasa jika tubuhnya sangat panas dan karena itu pula lah tubuhnya berkeringat sangat banyak. Serendah apapun pendingin ruangan ia atur, rasa panas di tubuhnya sama sekali tidak membaik.
"Alexei.. Dewaku!!!" Alexei mendengar pekikan dari papanya, Sultana Philip.
"Pelayan! Cepat panggilkan Hekim Omega dan ambilkan jubah Supresan. Cepat!" Alexei masih dapat mendengar suara papanya samar.
Ia tahu apa itu jubah Supresan, jubah itu adalah penemuan dari pendeta Lycaon yang dapat menghantarkan rasa sejuk yang nyaman untuk menurunkan panas tubuh dari para Omega yang tengah dalam masa Heat.
Jubah tersebut merupakan barang langka dengan harga yang fantastis, dilihat dari bagaimana benda tersebut dibuat. Perlu berton ton bulu beruang kutub dan insang ikan paus untuk membuat 10 meter kain dasar jubah Suppressant, belum lagi pembacaan mantera pendingin dan ramuan dari daun mint dan bunga edelweiss. Dengan proses yang lama dan bahan yang sulit ditemukan, tentu saja membuat harga satu jubah Supresan berukuran sedang melambung tinggi. Hal ini membuat Jubang Suppressant hanya dapat dimiliki oleh para bangsawan dan pedagang kaya.
'Apakah aku akhirnya mendapatkan Heat pertamaku? Dewaku.. Kenapa rasanya sakit sekali?'
Alexei membatin, ia tidak pernah tahu jika menjadi Omega sangat menyakitkan, ia tahu jika saat Heat pertama datang, itu artinya tubuhnya akhirnya berubah dari pria normal menjadi seorang Omega sejati. Tubuhnya akan membentuk kantung bayi atau Rahim, dan pembentukan itu merupakan proses yang sangat menyakitkan. Para Omega akan mengalami pendarahan selama lima hari sebelum akhirnya benar-benar mengalami Heat pertama.
Dan Heat pun bukan sesuatu yang nyaman, tubuhnya akan secara konstan haus akan belaian, mereka akan merasakan nafsu birahi yang tidak terbendung pada masa Heat, dan dari lubang anusnya akan terus menerus mengeluarkan cairan seperti putih telur yang biasa disebut dengan Leukorrhea. Bagi Sebagian Omega, termasuk Alexei, saat cairan itu keluar rasanya sangat menjijikan dan lengket yang membuatnya sangat tidak nyaman.
Untuk menghindari ketidaknyamanan tersebut, para Hekim bangsa Lycan membuat obat yang juga disebut Suppressant. Tabiat memalukan yang dialami saat Heat dan Rut tidak pernah dapat ditolerir oleh para pendeta, selama beratus tahun bangsa Lycan terus menerus menekan bangsa Werewolf untuk turut memakai Suppressant karena banyak terjadi rudapaksa yang dilakukan Alpha maupun Omega bangsa Werewolf saat mengalami Rut dan Heat pada bangsa Lycan.
Akhirnya pada masa kepemimpinan Valide Sultan Charles 150 tahun yang lalu, bangsa Werewolf mulai menggunakan Suppressant. Meskipun masih banyak para Werewolf yang menganggap Supresan adalah sesuatu yang menggelikan dan tidak seharusnya, karena sebagai entitas agung mereka tidak menyukai dikekang oleh apa pun termasuk oleh Supresan. Mereka lebih memilih untuk menyalurkan hasrat mereka saat mengalami Rut dan Heat dengan pasangan mereka ataupun orang lain, tidak masalah bagi mereka. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu tidak akurnya bangsa Lycan dan bangsa Werewolf, bagi bangsa Lycan yang taat pada Dewa, Tindakan bangsa Werewolf merupakan dosa besar.
Alexei tidak ingat apa yang saja yang terjadi selama masa pre-Heat nya. Yang dapat ia ingat hanyalah rasa sakit yang hampir tidak dapat ia tahan.
"Rasa sakitnya berkali lipat karena Heat-mu datang sangat telah." Itulah yang dikatakan papanya.
Alexei tidak peduli dengan rasa sakit yang ia dapat beberapa hari lalu, yang penting baginya sekarang adalah ia bukan lagi Lycan cacat yang harus dikhawatirkan oleh seluruh penghuni kerajaan. Ia sudah menjadi seorang Omega seutuhnya, jika ia harus mengulangi lagi rasa sakitnya, ia bahkan rela menjalaninya lagi.
"Brother, Sister. Aku sudah mendapatkan Heat-ku sekarang, jadi kalian tidak bisa bermain terlalu kasar denganku. Aku rapuh." Alexei selalu menyukai ekspresi kedua kakaknya setiap kali ia mengucapkan kalimat tersebut.
Kedua kakaknya jelas merasa kesal karena mereka tidak bisa lagi menarik-narik adik mereka tersebut untuk ikut berburu dan melakukan kegiatan di luar istana terlalu sering karena adik mereka belum memiliki pasangan dan di tandai oleh pasangannya.
"Hah, kau senang? Lihat saja nanti, kau tidak akan hidup tenang mulai sekarang, lebih dari saat kau belum mendapatkan Heat pertamamu." Zade Tedd mengacak rambut adiknya, disertai tawa Vali Chaerin.
Awalnya Alexei tidak terlalu menggubris perkataan kakaknya tersebut, hingga tiga bulan kemudian.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BINDERS
FanfictionSudah berapa lama aku seperti ini? Begitu menyedihkan dan lemah? Aku melupakan seberapa kuat aku dulu, aku melupakan bagaimana orang tuaku membesarkanku untuk menjadi kuat. Aku selalu membiarkan mereka memperlakukanku dengan buruk. Aku sudah muak. A...