CHAPTER 4 (Masalah Baru)

70 8 0
                                    


Alexei tidak menyangka jika Heat pertamanya bisa menjadi sebuah petaka yang membuatnya pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak? Kini para Pasha tidak lagi mengganggunya dengan "keresahan" mereka tentang dirinya yang disinyalir cacat, kini mereka mengganggunya dengan segunung prospek perjodohan. Dimulai dengan putra Pasha Wang, keponakan Pasha Mehmed, Celebi Matt, bahkan Celebi Wei yang dikenal sebagai orang yang pendiam dan tidak mencolok pun keluarganya tetap memaksa pemuda manis itu untuk mengajukan diri sebagai pendamping hidupnya.

Sekali waktu, saat Alexei tengah menikmati angin sore di pendopo dekat danau ikan Koi istana, Pasha Mehmed datang mendatanginya secara langsung dan berbicara Panjang lebar mengenai keponakannya yang merupakan ketua dari organisasi Merchant yang terkenal di seantero Mountain Kingdom.

Sekali waktu, saat Alexei tengah menikmati angin sore di pendopo dekat danau ikan Koi istana, Pasha Mehmed datang mendatanginya secara langsung dan berbicara Panjang lebar mengenai keponakannya yang merupakan ketua dari organisasi Merchant yang te...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika yang mulia Zade berkenan bertemu dengan keponakan hambat, cukup sekali saja, saya yakin kalian akan langsung merasakan getaran Destiny Pair." Alexei hanya tersenyum canggung menanggapi perkataan pria tua tersebut.

Alexei tidak pernah benar-benar percaya dengan yang Namanya Destiny Pair, karena pada kenyataannya hanya ada 1% Werewolf dan Lycan yang benar-benar menemukan Destiny Pair mereka, jadi rasanya sangat tidak masuk akal baginya untuk mempercayai hal yang hampir tidak mungkin tersebut.

"Keponakan hamba merupakan seorang Alpha yang sangat pemberani dan perkasa, tidak kalah dengan para Werewolf, tapi tentu saja dia tidak sebar-bar para Werewolf, jadi anda dapat mengandalkan keponakan hamba." Lagi dan lagi Pasha Mehmed mencoba membujuk alexei.

Tidak tahan dengan ocehan yang terus menerus dilontarkan Pasha Mehmed akhirnya Alexei memotong perkataan salah satu tetua kepercayaan mendiang kakeknya tersebut.

"Aku memiliki seorang kekasih!" Tanpa sadar suaranya naik satu oktaf lebih tinggi dari yang ia perkirakan, menyebabkan pelayan dan dayang yang ada di dekat mereka duduk sore itu melirik padanya meskipun secara diam-diam.

"Maaf?" Pasha Mehmed sepertinya terlalu shock sehingga dia tidak dapat mempercayai ucapan Alexei.

Selama ini semua orang tahu jika Alexei tidak pernah memiliki seorang kekasih selama 45 tahun hidupnya, jadi keterkejutan Pasha Mehmed sangat dimaklumi.

"Itu benar, sebenarnya selama ini aku telah memiliki seorang kekasih secara diam-diam." Alexei meminum teh di hadapannya untuk menutupi kepanikannya sendiri.

Alexei tidak pernah mengira jika berbohong dapat sangat menguras energi seperti ini, detak jantungnya terasa sangat keras di balik dadanya, apalagi yang coba ia bohongi adalah seorang Pasha yang telah bekerja selama ratusan tahun untuk Mountain Kingdom.

"Jika hamba boleh tahu, siapa sebenarnya kekasih dari Zade Alexei?" Pasha Mehmed memandangnya penuh selidik.

"Ahh... Itu... Aduh.. Aku punya dua orang kekasih.. Hahahaha... Jadi aku bingung harus bilang yang mana. Lain kali akan aku beritahu." Alexei dengan bergegas berdiri dan dengan langkah tergesa meninggalkan pendopo.

💙💙💙💙💙

"ALEXEI!!!!!!!!"

Suara menggelegar yang Alexei hapal betul milik siapa. Siapa lagi jika bukan kakak Lelakinya, Zade Tedd. Langkah kaki kakaknya tersebut terdengar jelas di atas kantai kayu kediamannya, dan Alexei juga tahu apa yang kakaknya tersebut akan bicarakan.

BRAK!

Suara gebrakan pintu yang di buka dengan keras disusul oleh kemunculan Zade Tedd yang menjulang di hadapan Alexei sama sekali tidak membuat Alexei bereaksi, ia masih asik memainkan smarthphone keluaran terbaru yang di belikan oleh Papanya atas hadiah atas Heat pertamanya.

"Katakan pada Kakak kalau yang kakak dengar itu bohong!! Bilang Alexei!!!" Tedd menggoyang-goyangkan pundak Alexei dengan keras, wajahnya memperlihatkan raut horror yang sangat jelas.

"AAHhhh!! Lepaskan aku." Alexei melepaskan tangan Tedd dibahunya dan mendorong tubuh menjulang lelaki itu.

"Lagi pula memangnya kenapa jika aku punya kekasih? Kenapa kakak sebegitu paniknya sih?" Alexei mendelik pada kakak lelakinya itu.

"Dengarkan kakak, semua Alpha di muka bumi ini berengsek. Terlebih si Casanova dari bangsa Werewolf . si brengsek Henry, tidak, kakak tidak akan membiarkanmu memiliki hubungan dengan semua pria-pria brengsek itu." Tedd berkacak pinggang sambal menatap tajam adiknya, memastikan jika adiknya mendengarkan semua yang dia katakana.

"Henry siapa sih? Kakak nggak perlu panik seperti itu, aku bahkan tidak tahu muka pemuda yang kakak sebutkan itu." Alexei memandang wajah kakaknya sekilas sebelum kembali bermain dengan ponselnya.

"Jika buka para Alpha, lalu apa? Beta? Omega?" Tedd mulai menyelidik, terlebih melihat adiknya yang mulai terlihat tidak nyaman.

"Apasih, sudahlah. Aku juga sudah dewasa, sebaiknya kakak cepat kembali ke kediaman kakak sendiri, aku yakin Haseki Justin sedang menunggu kakak sekarang. Kakak tidak khawatir? Haseki Justin kan sedang hamil tua sekarang? Cepat pulang sana!!!!" Alexei bediri dan mendorong kakaknya keluar dari kamarnya.

Alexei masih dapat mendengar suara kakaknya berteriak di luar pintu, mencoba memperingatkannya mengenai kebrengsekan kaum Alpha, padahal dirinya sendiri adalah seorang Alpha dan Alexei sama sekali tidak melihat jika kedua kakaknya yang Alpha itu adalah orang yang berengsek, mungkin hanya sedikit menyebalkan tapi tidak lebih, jadi kekhawatiran kakaknya sama sekali tidak Alexei mengerti.

THE BINDERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang