***************** WARNING !!!!!!! **************Freen kini tengah menjemur beberapa pakaiannya karena sedari bangun tidur tadi dia membersihkan Condo miliknya. Freen adalah tipikal orang yang tidak bisa terkena debu jika Condonya tidak dibersihkan maka ia kan selalu bersin terus-menerus hingga menimbulkan gatal serta bengkak disekitar matanya.
Maka dari itu Freen sangat suka bebersih condo,selain itu juga mencuci merupakan kegiatan yang menyenangkan menurutnya.
Setelah beberapa hari lalu dia menyelsaikan syuting untuk Pilot GAP series dan juga promosi-promosi untuk SCOY series tidak salah jika dirinya mengambil beberapa waktu untuk istirahat.
Karena Freen bukanlah orang yang mempunyai ambisi dihidupnya karena dia akan sangat bersyukur bisa melewati hari ini. Menuru Freen tujuan hidupnnya ialah hari ini dan esok. Sisahnya ia menikmati dan menghargai setiap waktu yang ia jalani.
Setelah beres dengan kegiatan menjemur baju, kini Freen melihat beberapa stok Candle miliknya. Tiba-tiba terdengar suara seseorang membuka kunci condo milik Freen bukannya curgia atau takut Freen diam menantikan siapa yang masuk kedalam condonya, hanya ada dua kemungkinan orang yang bisa membuka kuci condonya pertama Mamanya dan yang kedua....
"P'Freeeeeeennnnn......" Yeup, siapa lagi kalo bukan Becky kekasihnya.
Freen mengangkat sebelah alisnya saat melihat Becky masuk ke Condonya, Becky tidak langsung menghampiri Freen didekat meja kerjanya tetapi pergi ke dapur meletakan beberapa makanan yang dia beli sebelum kesini bersama kakanya.
Sedari Becky memasuki ruangannya tidak sedetikpun Freen memutus pandangannya kearah Becky sebenarnya Becky sadar jika dirinya tengah ditatap oleh Freen dan dia juga sadar kenapa mata itu tidak teralihkan darinya, Karena Becky memakai camisole dress yang sangat sexy.
Setelah selesai dengan urusannya di dapur kini Becky menghampiri Freen, Freen kini tengah menyilangkan kedua lengannya dan tubuhnya juga ia sedikit tumpukan di meja itu. Tatapannya tidak lepas dari Becky yang kini perlahan melangkah kearahnya.
Becky sedikit takut dengan tatapan Freen yang tajam tapi mau bagaimana lagi cuaca di Bangkok sekarang sedang panas jadi dia memakai yang bisa menyejukan tubuhnya.
"Hehe..." Becky menampilkan senyum termanis yang ia punya kepada kekasihnya
"Phi Freen jangan marah yaa, aku memakai ini hanya kesini saja tidak keluar kemana-mana kok" Becky masih berusaha membuat Freen untuk tidak marah kepadanya.
Dikalungkannya lengan miliknya kearah leher gadis berpipi chubby tersebut Becky mengikis jarak diantara keduanya. Freen masih menampilkan wajah datarnya.
"Aaaaaaaa.. babe... Jangan seperti ini aku takut" Becky merengek kepada Freen, tidak kuat berlama-lama mendiamkan Becky akhirnya Freen menghela nafas dan membenarkan posisi duduknya.
" Aku tidak marah..." Ujar Freen tetapi ucapan dan eskpresi wajahnya berbanding terbalik
"Kamu marah aku tau...." Cemberut Becky, meletakan kepalanya dibahu Freen
"Okay fine!! aku marah dan kamu tau alasannya apa. Maksudnya, aku tidak melarangmu memakai apapun hanya saja ini sedikit berlebihan Becc"
"Haya saja aku tidak mau melihat orang-orang diluar sana berfikiran kotor saat melihat tubuhmu, aku tidak mau!!!" sambung Freen yang kini menangkup wajah gadis berparas bule yang tengah menampilkan wajah sedihnya.
"Becky sorry ka..."
"Kaaa... Maafkan p'Freen juga yaa" Freen memeluk tubuh mungil Becky. Becky pun memeluk erat kekasihnya menghirup aroma parfum bercampur keringat ditubuhnya. Wangi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS LOVE
RomanceFreen Sarocha Cankimha yang selalu ceria dan mengungkapkan segala kegialannya bersama teman-temannya tetapi dibuat tak bisa berkutik dihadapan seorang Rebecca Patricia Armstrong. "Beck, aku tidak tau ini perasaan apa, hanya saja aku...." Freen terd...