PART 1

91 8 0
                                    

HAPPY READING.

Pagi harinya, Diah sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Sebelum berangkat Diah melakukan ritual mandinya. Selesai mandi ia memakai seragam sekolahnya, dan langsung ke bawah untuk sarapan pagi.

"Pagi semua," sapa Diah yang berjalan menuju meja makan.

"Pagi sayang," balas sang Mama.

"Semangat benar anak Papa," sahut sang Papa.

"Iya dong Pa, apalagi ini hari pertama aku masuk sekolah," ucap Diah.

"Dek nanti ke sekolahnya bareng abang aja ya," sahut Shandy.

"Oke aja sih, emangnya abang gak nganterin kak Fina?" tanya Diah.

"Gak soalnya hari ini dia berangkat bareng teman-temannya," jawab Shandy. Diah hanya menganggukan kepalanya.

"Udah ayo makan," ucap Mama.

"Iya ma," jawab Shandy dan Diah.

Mereka melanjutkan sarapan mereka yang sempat tertunda. Selang beberapa menit mereka pun selesai sarapan. Diah dan Shandy pun berangkat ke sekolah, dan tak lupa berpamitan kepada orang tua mereka.

Sedikit info Shandy dan Diah satu sekolah di sekolah SMA Angkasa.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Selang beberapa menit mereka pun sampai di sekolah. Setelah itu Shandy memarkirkan motornya.

"Ya udah abang anter ke ruang guru ya," ucap Shandy.

"Iya bang," balas Diah.

Di perjalanan menuju ruang guru Banyak pasang mata yang menatap mereka serta cibiran-cibiran yang mereka lontarkan.

"Shandy kok cewek lain bukannya dia pacaran sama Fina."

"Anak baru deh kayaknya."

"Cantik banget."

"Masih cantik gue kali."

Begitulah yang mereka katakan. Diah yang mendengar itu pun merasa bingung.

"Gak usah dengerin, mereka tuh memang gitu," ucap Shandy.

"Siapa juga yang dengerin," balas Diah.

"Tapi kok mereka natap gue aneh yang bang," lanjutnya.

"Biasa kalo liat anak baru," balas Shandy.

Selang beberapa menit mereka sampai di ruang kepala sekolah.

"Assalamu'alaikum, permisi Pak," ucap Shandy sambil mengetuk pintu ruang kepala sekolah.

"Walaikumsalam, masuk," sahut Pak Restu selaku kepala sekolah SMA Angkasa.

"Oh Shandy, ada apa?" tanya Pak Restu.

"Ini Pak saya cuma nganterin adik saya," jawab Shandy.

"Oh iya anak baru ya. Silahkan perkenalkan diri kamu," ucap Pak Restu.

"Iya Pak. Saya Diah Pak," ucap Diah.

"Ya udah Shandy kamu anterin adik kamu," kata Pak Restu.

"Baik Pak. Kalo gitu kita permisi," pamit Shandy.

Shandy pun mengantar Diah ke kelasnya. Mereka pun sampai di kelas Diah.

"Abang ke kelas dulu ya," pamit Shandy.

"Iya bang," sahut Diah.

Setelah Shandy pergi Diah langsung ke kelas.

"Permisi Bu," ucap Diah.

"Iya. Anak baru ya?" tanya Bu Wati.

"Iya Bu," sahut Diah.

"Silahkan perkenalkan diri kamu," ucap Bu Wati.

"Halo semuanya, perkenalkan nama gue Diah putri Dirgantara. Kalian bisa panggil gue Diah, salam kenal ya semuanya. Semoga kita bisa berteman baik," ucap Diah memperkenalkan diri dan tak lupa tersenyum.

"Baik Diah terimakasih. Silahkan kamu duduk di samping Amel, Amel silahkan angkat tangan," kata Bu Wati.

Diah pun berjalan menuju bangkunya.

"Hai, kenalin sama gue Amel," ucap Amel sambil menyulurkan tangannya.

"Hai gue Diah," balas Diah membalas uluran tangan Amel.

"Oh ya kenalin ini teman gue," ucap Amel sambil menoleh ke belakang.

"Gue Eka," ucap Eka.

"Gue Yaya," ucap Yaya.

"Diah."

"Lo adeknya bangsen ya," kata Eka.

"Iya, kok lo tau," ucap Diah.

"Tau lah siapa sih yang gak kenal bangsen, dia itu kan sama teman-temannya terkenal banget di sekolah ini." jawab Yaya. Diah hanya mengangguk.

"Udah dulu ya perkenalannya, kita lanjutin pelajaran," ucap Bu Wati.

"Iya Bu," jawab mereka semua.

Beberapa menit mereka pelajaran, bel pun berbunyi.

#BERSAMBUNG
#JANGAN_LUPA_VOTE
#MAAF_KLO_GAJE🙏
#SEMOGA_SUKA

ADA CINTA DI SMA [ UN1TY ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang