Skip rumah
"Assalamu'alaikum," salam Diah sambil memasuki rumah.
"Walaikumsalam," jawab mama yang berada di ruang keluarga.
"Kamu udah pulang?" tanya Mama.
"Udah Mah," jawab Diah berjalan menuju Mamahnya.
"Kamu pulang naik apa?" tanya Mama lagi.
"Naik taksi, soalnya bangsen gak bisa anter. Ada urusan katanya," jawab Diah.
"Oh iya. Gimana pertama kamu sekolah?" tanya Mama.
"Baik kok Mah, terus dapat teman baru," jawab Diah.
"Oh seru dong," kata Mama.
"Iya. Yaudah aku ke kamar ya," kata Diah sambil berjalan menuju kamarnya.
"Selesai ganti baju, langsung turun ke bawah makan," kata Mama.
"Iya Mah," teriak Diah dalam kamar.
Skip kamar
"Aduh capek banget hari ini, apalagi tadi ketemu sama cowok rese," kata Diah sambil merebahkan dirinya di atas kasur.
"Mudah-mudahan gue gak ketemu dia lagi, yaudah deh sekarang gue mandi," kata Diah sambil berjalan menuju kamar mandi.
Selesai mandi.
"Huff!! Segar banget," kata Diah setelah keluar dari kamar mandi.
Setelah berpakaian Diah langsung ke bawah untuk makan.
"Mah," panggil Diah sambil menuruni tangga.
"Sayang yuk makan," ajak Mama.
"Iya Mah," ucap Diah sambil duduk di kursi.
"Oh iya Mah bangsen belum pulang?" tanya Diah.
"Belum, emang kenapa?" tanya Mama balik.
"Gak sih Mah," kata Diah.
"Assalamu'alaikum," salam Shandy.
"Walaikumsalam," jawab mereka.
"Dari mana aja bang, kok baru pulang?" tanya Diah.
"Kumpul sama teman," jawab Shandy.
Diah hanya ber-oh aja.
"Yaudah abang bersih-bersih ya," kata Mama.
"Iya Mah," kata Shandy.
Skip Malam.
"Bosen banget apa gue ngemil aja," gerutu Diah sambil berjalan menuju dapur untuk mencari snack.
"Yah gak ada snack sama sekali. Mending gue ke supermarket," kata Diah.
"Mah Pah aku ke supermarket bentar ya," izin Diah.
"Mau ngapain sayang?" tanya Papa.
"Mau beli snack Pah, soalnya di dapur gak ada snack," jawab Diah.
"Tapi sayang ini udah malam, kan bisa kamu beli besok," kata Papa.
"Iya aku tau Pah ini udah malam, tapi aku pengen keluar bentar ya pah. Plisss," kata Diah memohon.
"Iya udah. Tapi pulangnya jangan ke maleman yah," kata Papa.
"Makasih ya Pah, assalamu'alaikum," kata Diah sambil berjalan menuju arah pintu.
"Walaikumsalam."
Diah pergi ke supermarket dekat rumahnya, Akhirnya dia pun sampai. Setelah memilih snack-snack akhirnya dia ke kasir untuk membayar berbelanjannya. Saat mengantre tiba-tiba ada orang yang menerobos antrian.
"Woyy lo gak liat apa gue duluan ya ngantri," kesal Diah.
"Lo." ucap mereka berdua saling tunjuk.
"Lo ngikutin gue ya," kata Diah pada Fajri. Ya cowok itu adalah Fajri.
"Dih siapa juga yang ngikutin lo," kata Fajri.
"Lagian ini kan tempat umum," lanjutnya.
"Terserah deh, awas lo gue duluan," kata Diah sambil mendorong Fajri.
"Gue duluan," kata Diah.
"Lo tuh harusnya ngalah sama cewek," kata Diah.
"Terserah lo, lo mau cewek apa cowok gue gak peduli," kata Diah.
"Gue duluan."
"Gue."
"Gue."
"Aduh mbak Mas jangan ribut dong," kata mbak kasir.
"Mending mas ngalah aja deh sama mbak nya," lanjutnya.
"Tuh dengerin, awas lo" kata Diah.
Akhirnya Fajri pun mengalah. Setelah perdebatan Diah pun pulang. Setelah sampai rumah dia langsung menuju kamarnya.
•
•
•
•
•
•
#BERSAMBUNG
#SEMOGA_SUKA
#JANGAN_LUPA_KOMEN_VOKE
KAMU SEDANG MEMBACA
ADA CINTA DI SMA [ UN1TY ]
Ficção AdolescenteMenceritakan cinta kisah di SMA hingga muncul benih-benih cinta