𝙿𝙰𝚁𝚃 𝟷𝟺

27 3 0
                                    

𝙷𝚊𝚙𝚙𝚢 𝚁𝚎𝚊𝚍𝚒𝚗𝚐




Kini Diah sudah siap dengan seragam sekolahnya. Ia segera turun ke bawah karena Fajri sudah menunggunya.

"Pagi pacar!" sapa Fajri.

"Pagi juga pacar," balas Diah sambil tersenyum.

"Gimana tidurnya semalem, pasti mimpiin aku ya" kata Fajri menggoda Diah.

"Diihh apaan sih, kamu gak usah geer deh!" kata Diah.

"Iya deh," kata Fajri pasrah. Diah langsung menaiki motor Fajri. Ia langsung menancapkan gas motornya.

Di perjalanan hanya ada keheningan, tiba-tiba Diah memecahkan keheningan.

"Oh ya Ji gimana keadaan bunda kamu sekarang?" tanya Diah.

"Sekarang bunda udah mendingan. Tapi perlu dirawat beberapa hari," jawab Fajri yang masih fokus ke jalan.

"Syukur kalo gitu," kata Diah lega.

"Kamu sbentar mau Jeguk bunda?" tanya Fajri.

"Iya Ji," jawab Diah.

Setelah beberapa menit mereka berdua sudah sampai di sekolah.

"Sebentar pulang sekolah aku tunggu di parkiran ya," kata Fajri sambil melepas helm di kepala Diah. Diah hanya mengangguk.

"Yaudah aku kelas dulu ya," kata Diah sambil berjalan meninggalkan fajri.

"Belajar yang benar," pesan Fajri. Diah mengajukan jempolnya.

Diah berjalan di koridor untuk menuju kelas.

"Pagi guys!" kata Diah yang baru saja sampai di kelas.

"Pagi. Ciee yang habis di jemput ayang," kata Eka menggoda Diah.

"Apaan sih kalian. Kalian iri ya makanya cari cowok biar gak jomblo muluh," kata Diah tak terima.

"Gue sih bentar lagi gak jomblo soalnya gue lagi pdkt ama si Fiki," kata Eka.

"Gue doain mudah-mudah lo jodoh ama si Fiki," kata Diah.

"Kalo lo ya gimana ama sih Fenly. Gue liat-liat lo berdua nempel mulu kayak perangko," kata Eka. Ya memang benar akhir-akhir ini Yaya dekat dengan Fenly.

"Gue gak ada apa-apa ama Fenly. Lagian kita temanan doang kok," kata Yaya.

"Temen apa demen," kata Eka menggoda Diah.

"Ihh apaan sih!" kata Yaya malu-malu.

"Tuh kan pipi lo merah kayak udang rebus," kata Diah yang melihat pipi Yaya merah.

"Gak kok," kata Yaya.

Tiba-tiba guru sudah datang. Semua murid duduk di kursi masing-masing.

"Assalamu'alaikum anak-anak," kata Pak Adi_selaku guru ekonomi.

"Walaikumsalam Pak!" balas semua murid.

"Baik hari kita belajar. Buka buku halaman 129," kata Pak Adi.

Setelah beberapa menit bel sudah berbunyi. Guru yang ada di kelas sudah keluar. Diah dkk langsung ke kantin.

Di sisi lain di kelas Fajri.

"Hai Ji!" sapa Kirana.

"Hm,"

"Lo mau ke kantin kan? Gimana kalo kita bareng?" kata Kirana.

"Gue bareng teman-teman gue," kata Fajri.

"Iya Ajj bareng kita," jawab Fenly.

"Gue boleh ikut gak sama kalian," kata Kirana.

"Maaf Kir bukannya kita gak mau tapi-" Gilang menjeda kalimatnya.

"Tapi apa?"

"Pokoknya lo gak perlu tau deh. Pokoknya lo gak boleh ikut, maaf ya. Kalo gitu kita duluan," kata Zweitson menjelaskan kepada Kirina. Sebenarnya mereka takut mengizinkan Kirana bareng karena Kirana menyukai Fajri mereka takut hubungan Diah dan Fajri hancur.

"Ihh sebal banget sih. Awas aja ya gue bakal bikin Fajri bertukut lutut di hadapan gue," gumam Kirana sambil tersenyum smirk.

Skip kantin

Kini Diah dkk dan Fajri dkk sedang berada di kantin. Mereka mengobrol sambil memakan makanan mereka.

"Ji gimana keadaan bunda lo?" tanya Fenly di sela sela makanannya.

"Udah mendingan. Tinggal perlu di rawat beberapa hari," jawab Fajri.

"Gimana kalo sebentar sore kita jenguk bunda lo. Kalo pulang sekolah kayaknya kita gak bisa," kata Gilang.

"Iya gapapa kok."

Mereka lanjut memakan makanan mereka.

Skip pulang sekolah

Diah sedang menunggu Fajri di parkiran. Setelah beberapa menit menunggu yang ditunggu pun tiba.

"Maaf ya lama," kata Fajri yang baru saja sampe.

"Iya gapapa kok."

"Yaudah yuk naik," pinta Fajri.

Di perjalanan menuju rumah sakit.

"Ji kita mampir bentar ya ke tokoh buah. Aku mau beliin buah buat
bunda kamu," kata Diah. Fajri hanya mengangguk. Mereka langsung mampir ke tokoh buah, setelah membeli mereka langsung melanjutkan perjalanan.

Skip rumah sakit

"Assalamu'alaikum bunda," kata Fajri menyalami Hanna

"Walaikumsalam. Kamu udah pulang?" tanya Hanna.

"Udah bun. Oh bun kenalin ini Diah Pacar aku," kata Fajri terus terang.

"Assalamu'alaikum tante," kata Diah sopan sambil menyalimi tangan Hanna.

"Walaikumsalam. Itu beneran pacar kamu?" kata Hanna memastikan.

"Beneran bunda."

"Oh iya tante aku bawain buah buat tante. Semoga cepet sembuh tante," kata Diah sambil menaruh buah itu di atas meja.

"Makasih." kata Hanna cuek.

"Tante udah makan?" tanya Diah.

"Udah."

"Kok bunda gitu sih sama Diah," kata Fajri. Karena melihat sikap Hanna ke diah cuek.

"Gapapa kok Ji," balas Diah.

"Ji bunda mau istirahat," kata Hanna.

"Yaudah kalo gitu tante aku pamit dulu ya," kata Diah.

"Bun aku anter Diah pulang dulu," kata Fajri.

"Assalamu'alaikum."

"Walaikumsalam.

Fajri langsung mengantar Diah pulang. Mereka berdua sudah sampai di depan rumah diah.

"Dih maafin bunda ya," Kata Fajri tak enak.

"Gapapa kok. Mungkin bunda kamu butuh istirahat," kata Diah.

"Yaudah kamu masih gih," kata Fajri sambil memegang kepada Diah.

"Iya bye."

"Bye."

Fajri langsung meninggalkan perkarangan rumah Diah.






𝚂𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚜𝚞𝚔𝚊
𝙹𝚗𝚐𝚗 𝚕𝚞𝚙𝚊 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗 𝚊𝚗𝚍 𝚟𝚘𝚝𝚎

ADA CINTA DI SMA [ UN1TY ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang