Kini Diah dan teman-temannya sedang berada di kantin untuk makan.
"Dih kenapa lo bisa gak makan pagi?" tanya Eka.
"Soalnya gue buru-buru," jawab Diah masih menguyah makanannya.
"Untung tadi ada Fajri yang nolongin lo, kalo gak ada dia mungkin gak tau apa yang terjadi sama lo," kata Yaya lebay.
"Kenapa topiknya ke Fajri sih," kesal Diah sambil berdiri dari kursinya.
"Lo mau kemana?" tanya Amel yang melihat Diah berdiri dari kursinya.
"Keliling sekolah," jawab Diah.
"Kita ikut?"
"Gak usah," kata Diah sambil berjalan menjauhi kantin.
"Tapi--" kata Yaya terpotong.
"Udah biarin aja mungkin dia butuh waktu," kata Amel memotong ucapan Yaya.
Kini Diah sedang berada di lapangan basket. Diah sedang duduk tiba-tiba bola basket mengenai kepalanya.
"Siapa sih yang lempar bola sembarangan," ucap Diah sambil mengambil bola basket itu. Kini Diah sedang mencari pelakunya.
"Oh jadi lo yang lempar basket ini?" tanya Diah Pada Fajri. Yah dia adalah Fajri.
"Emang kenapa sini basket gue," kata Fajri sambil mengambil bola basket Pada Diah.
"Lo sengaja lempar basket itu supaya kena kepada gue. Emang lo punya dendam apa sih sama gue," kata Diah marah. Fajri hanya cuek lalu pergi mengikuti saja meninggalkan Diah.
"Woyy minta maaf dulu lo sama gue," kata Diah sambil mengikuti Fajri dari belakang.
"Ngapain gue minta maaf sama lo. Gak guna tau," kata Fajri.
"Lo ngeselin banget sih," kata Diah.
"Terserah," balas Fajri lalu pergi.
"Benar-benar tuh cowok, awas aja yah gue ketemu sama lo. Gue bakal bikin lo kayak perkedel," kata Diah sambil berjalan menuju kelasnya.
Skip kelas.
"Lo kenapa dih kok cemberut gitu," kata Eka yang melihat raut wajah Diah.
"Tadi tuh gue ketemu sama cowok nyebelin itu tau," kata Diah sambil berjalan menuju kursinya.
"Fajri maksud lo?" tanya Amel. Diah mengangguk.
"Gue heran deh sama lo berdua. Setiap ketemu berantem mulu kayak tom and Jerry tau gak, bisa-bisa lo pada bilang saling suka," kata Yaya.
"Benar tuh kata Yaya," kata Amel menyetujui ucapan Yaya.
"Dih gue suka sama dia, itu gak bakal terjadi,kalo gue suka sama dia amit-amit deh,"kata Diah.
"Amit-amit bisa jadi amin-amin," kata Eka sambil tertawa.
"Terserah lo pada deh," kata Diah kesal.
"Yah ngambek nih," kata Amel.
"Dih siapa juga yang ngambek," kata Diah mengelak.
Keasikan mengobrol tiba-tiba guru datang. Setelah itu memberikan tugas kepada kelas itu. Kini bel sudah berbunyi menandakan bel pulang.
"Guys yuk pulang," ajak Diah.
"Yuk."
Kini mereka sedang berada di depan gerbang.
"Dih kita duluan ya, soalnya kita ada urusan," kata Yaya.
"Iya."
"Gapapa nih kalo kita tinggal," kata Amel tak enak hati meninggalkan Diah.
"Gapapa kok santai aja," kata Diah.
"Yaudah dih kita duluan ya. Bye," kata mereka sambil melambaikan tangannya.
"Bye." balas Diah.
Kini tinggal Diah seorang di depan gerbang, sambil menunggu taksi.
"Aduh masa sih taksinya gak Lewat-lewat lagi," gerutu Diah.
Tiba-tiba terdengar suara motor terdengar menghampiri Diah.
"Yuk naik," kata cowok itu sambil melepas helmnya.
"Gak usah," balas Diah.
"Yakin gak mau nih," kata Fajri. Cowok itu adalah Fajri.
"Gak."
"Bentar lagi hujan lo."
'Iya sih bentar lagi hujan' kata Diah dalam hati.
"Gimana?"
"Yaudah gue mau. Tapi ada syaratnya?" kata Diah.
"Apa?"
"Lo harus minta maaf sama gue, soal di lapangan tadi pagi."
"Iya gue minta maaf," kata Fajri terpaksa.
"Lo gak ikhlas minta maaf nya," kata Diah.
"Iya-iya. Gue minta maaf," kata Fajri sambil tersenyum.
"Iya gue maafin."
"Yaudah naik," kata Fajri sambil memberikan helm pada Diah.
Setelah memakai helm Diah langsung menaiki motor Fajri. Setelah beberapa menit akhirnya mereka sampai di depan rumah Diah.
"Makasih," kata Diah sambil memberikan helm pada Fajri.
"Sama-sama. Yaudah gue duluan," kata Fajri.
"Gak mampir dulu," kata Diah basa basi.
"Gak usah," kata Fajri sambil menyalahkan motornya meninggalkan rumah Diah. Diah langsung masuk ke rumahnya.
•
•
•
•
•
•
•
BERSAMBUNG
JANGAN LUPA KOMEN AND VOTE
SEMOGA KALIAN SUKA

KAMU SEDANG MEMBACA
ADA CINTA DI SMA [ UN1TY ]
Teen FictionMenceritakan cinta kisah di SMA hingga muncul benih-benih cinta