PART 10 : HARI SPESIAL FAJRI DAN DIAH

29 6 2
                                    

Happy reading

Kini Fajri dan Diah sudah sampai di salah satu restoran yang lumayan terkenal di kota jakarta.

"Ji kita ngapain kesini?" tanya Diah bingung.

"Mau ajak lo makan. Yaudah ikut aja, nanti gue mau ngomong sesuatu sama lo," kata Fajri sambil menarik pelan tangan Diah.

Kini mereka sudah berada di dalam restoran. Mereka langsung duduk di salah satu kursi yang kosong.

"Ji kok ada orang sama sekali?" tanya Diah bingung pasalnya di dalam restoran itu hanya ada Diah dan Fajri tidak ada orang sama sekali. Fajri sengaja menyewa restoran semalaman.

"Gue sengaja menyewa restoran ini buat makan malam sama lo," kata Fajri.

"Hah? Beo Diah.

"Iya, Sebelum gue ngomong sama hal penting sama lo. Mending kita pesan dulu," kata Fajri. Diah hanya mengangguk.

Tiba-tiba ada pelayanan yang mendatangi mereka berdua.

"Mau pesan apa mbak mas?" tanya pelayanan restoran itu.

"Tunggu mbak kami lihat dulu," kata Diah. Setelah beberapa detik akhirnya mereka sudah memutuskan untuk memesan apa.

"Saya pesan spaghetti minumnya jus alpukat," kata Diah.

"Kalo saya pesan nasi goreng minumnya jus jeruk," lanjut Fajri. Pelayanan itu menulis pesanan mereka.

"Oke tunggu ya mbak mas," kata pelayanan itu lalu pergi meninggalkan keduanya.

Setelah beberapa menit pesanan mereka pun datang.

"Ini mbak mas, Selamat menikmati. Kalo gitu saya permisi," kata pelayanan itu lalu ia langsung pergi.

#skip makan

"Oh ya ji, lo mau ngomong apa?" tanya Diah penasaran.

"Gue sebenarnya suka sama lo. Gue gak tau kenapa perasaan ini tiba-tiba muncul gitu aja. Awalnya gue gak tau apa itu cinta setelah gue kenal lo gue tau apa itu artinya memiliki. Walaupun kita kalo ketemu selalu berantem, tapi gue gak bisa bohongin perasaan gue. Gue benar-benar cinta dan sama lo, gue tau ini terlalu cepat lo. Gue Ahmad Maulana Fajri mau bilang sama lo, lo mau gak jadi pacar gue?" kata Fajri mengungkapkan perasaannya sambil menggenggam tangan Diah.

Diah hanya diam mendengar tutur kata dari Fajri.

"Kalo lo gak mau gapapa, gue gak maksa," kata Fajri lalu melepaskan tangannya dari Diah.

Diah yang diam sedari tadi akhirnya ia membuka suara.

"Gue juga suka sama lo dan cinta sama lo. Gue gak mau kehilangan lo disisi gue. Ahmad Maulana Fajri gue mau jadi pacar lo," kata Diah sambil tersenyum.

"Beneran?" Diah mengangguk.

Seketika Fajri langsung memeluk erat Diah. Setelah beberapa detik mereka berpelukan akhirnya mereka melepaskannya.

"Makasih ya lo udah nerima gue," kata Fajri.

"Sama-sama," kata Diah

"Sekarang kan kita udah pacaran jadi lo ganti dari lo-gue jadi aku-kamu," kata Fajri. Diah hanya mengangguk.

"Tapi gue, ehh maksudnya aku mau hubungan kita di sembunyiin ya kek teman-teman. Jangan sampe ada yang tau," kata Diah.

"Tapi kenapa?"

"Aku mohon Ji," kata Diah memohon.

"Yaudah." kata Fajri pasrah. Sebenarnya Fajri tidak mau hubungan mereka di sembunyiin tapi mau apa Diah yang meminta.

"Makasih Ji," kata Diah sambil memeluk Fajri.

"Sama-sama syg," kata Fajri membalas pelukan Diah.

"Syg?" beo Diah.

"Iya syg, sekarang Kan kamu udah jadi pacar aku," kata Fajri. Diah hanya mengangguk kakuk.

Setelah beberapa jam mereka berada di restoran itu akhirnya mereka memutuskan untuk pulang.

"Yaudah yuk kita pulang," ajak Fajri.

Mereka berjalan menuju parkiran.

"Kamu dingin?" tanya Fajri karena melihat Diah kedinginan.

"Gak kok," bohong Diah. Fajri melepaskan jaketnya lalu meletakkan di punggung Diah.

"Gak usah Ji. Nanti kamu kedinginan gimana," kata Diah.

"Aku gapapa kedinginan. Asalkan pacar aku gak kedinginan," kata Fajri. Pipi Diah merah seperti udang rebus.

"Makasih Ji."

"Sama-sama sayang."

Diah pun menaiki motor Fajri. Fajri langsung menjalankan motornya dengan kecepatan sedang. Sambil menikmati angin malam.

"Aku gak nyangka sekarang aku jadi pacar kamu," kata Diah.

"Iya aku juga gak nyangka bisa pacaran sama cewek cerewet kayak kamu," canda Fajri. Diah langsung mencubit pinggang Fajri.

"Aduhh!! Kok kamu nyubit aku sih," kata Fajri.

"Abisnya kamu ngeselin malah bilang aku cerewet," kata Diah kesal.

"Gak sayang aku cuman bercanda. Tapi itu cewek tercantik yang pernah aku temui," kata Fajri. Diah hanya tersenyum malu.

Akhirnya mereka berdua sudah sampai di depan rumah Diah

"Makasih ya Ji buat hari. Aku senang banget," kata Diah.

"Sama-sama," kata Fajri.

"Yaudah kamu langsung masuk bersih-bersih abis itu tidur jangan begadang," kata Fajri menasehati.

"Iya. Yaudah kamu langsung pulang soalnya udah kemaleman. Jangan lupa kalo udah sampe rumah jangan lupa kabari," kata Diah.

"Iya. Yaudah aku pulang. Bye sayang."

"Bye. Hati-hati ya."

Fajri langsung meninggalkan rumah Diah. Diah langsung berjalan menuju kamarnya untuk beristirahat.

SEMOGA SUKA
JANGAN LUPA VOTE_AND_KOMEN










ADA CINTA DI SMA [ UN1TY ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang