23. Galau part kesekian

2.1K 218 25
                                    

***

Waspada terhadap orang asing yg Berbaik Hati menawarkan Minuman-Makanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waspada terhadap orang asing yg Berbaik Hati menawarkan Minuman-Makanan. Demi keamanan usahakan minta "Mentahnya" saja. 🤭🤭

***

Gia menatap handphone nya nanar, berulang kali wanita itu mencoba menghubungi suami nya tetap tidak di angkat. Bahkan sudah ratusan chat yang ia kirim kan pun di abaikan oleh suaminya. Dan ini kali pertama bagaimana dirinya di hiraukan oleh suami nya selama mereka kenal.

Gia menghela napas nya kasar. Dirinya benar-benar merasakan kelabakan yang luar biasa. Tidak bisa dibayangkan jika Zidan benar-benar akan meninggalkan nya seorang diri.

"Dan... angkat dong...." gumam Gia dengan nada yang sarat akan khawatir. "Kamu kemana sih?"

Sudah selarut ini Zidan tidak kunjung kembali ke rumah orang tua nya. Padahal Zidan sendiri bilang kalau setelah pulang kerja suami nya itu akan menjemputnya di rumah kedua orang tua nya. Tapi hingga pukul sepuluh malam masih tidak ada kabar juga.

Sebenarnya Gia ingin menunjukkan layout kamar mereka di rumah Kavi yang baru. Gia sudah membuang seluruh foto dirinya bersama sang mantan. Dan Gia juga sudah memasang foto pernikahan mereka, foto honey moon mereka, bahkan foto lebaran tahun lalu di Garut keluarga besar suami nya.

Ting

Buru-buru Gia membuka ponsel nya dan berharap mendapatkan chat dari suami nya.

Dan saat dibuka memang benar dari suami nya. Tapi Gia harus menelan pil pahit ketika suami nya memutuskan untuk memberi jarak kedua nya. Zidan tidak akan menjemputnya malam ini.

Maaf aku gak bisa jemput kamu malam ini. Lebih baik kita introspeksi masing-masing apa yang masih kurang di diri kita. Lebih tepatnya aku minta space untuk bisa memantaskan diri supaya aku terlihat layak menjadi suami kamu. Mungkin bisa melebihi Jauzan yang berhasil buat istriku gagal move on. Maafin aku yang masih banyak kekurangan nya sebagai suami. Lebih baik kita tidak perlu ketemu dulu. Satu hal yang harus kamu tau, aku mencintai kamu melebihi aku mencintai diriku sendiri.

Setelah membaca chat itu tidak lama kemudian Gia langsung terduduk lemas. Dengan tangis yang cukup keras sambil memukul dada nya sendiri.

"I..ini... Bercanda kan?"

Lalu Gia kembali melihat chat suami nya barusan. "I..idan gak pernah tinggalin aku... Idan pasti ngprank." Racau Gia yang terlihat kalut.

Terdengar pintu kamar nya diketuk oleh seseorang tapi Gia memilih mengabaikan nya dan lebih memilih menangisi sang suami yang kecewa kepada nya.

"Ya Allah mami ketuk juga. Kamu kenapa sih kak?" Tanya Kalista yang melihat anak tengah nya terduduk di lantai dengan kepala yang di sandarkan di kasur dan posisi nya membelakangi pintu.

Pengabdi Istri (The Series)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang