***
⚠️ warning!
Di chapter ini bakal ada bahas soal film yang lagi jadi current issues. Takutnya malah jadi ke spoiler kalian bisa skip aja bagian itu nya.Maaf harus bahas itu, karena relate sama tokoh-tokoh di book ini.
Sekali lagi maaf atas ketidak nyamanannya.🫶🏻
***
Dan maaf juga kalau banyak typo.
Chapter ini 8600 words.***
"Ih ada yang ngerokok diem-diem nih. Katanya bengek tapi masih aja ngerokok!"
Narendra menoleh sembari menghembuskan asap dari bibir dan hidungnya. Terlihat sangat seksi di mata si puan apalagi dengan tubuh shirtless-nya terpampang nyata. Laki-laki itu tersenyum menatap istrinya yang kini sangat cantik di bawah cahaya bulan dengan rambut di cepol tinggi, dipadukan lingerie satin berwarna pink. Warna favoritnya.
"Kemarin di diemin aku masih ok, sekarang malah ngerokok lagi!" Yasmine menghela napas sembari menghampiri sang suami, lalu diusapnya lengan besar itu yang semakin hari semakin kekar.
"Ada apa sih ayah? Banyak pikiran ya?" Tanya Yasmine manja.
"Jangan panggil ayah, kita kan lagi berdua, Aurellie."
"Hahaha masih aja deh!" Yasmine tertawa dengan suaranya terdengar merdu. "Yaudah aku ulang deh, kamu kenapa sayang? Belakangan ini banyak diem-nya tau."
Satu tangan nya meraih Yasmine ke dalam dekapan, "Kata orang-orang bilang, kalau sekarang Aa lagi di fase gak bisa diem. Kenapa cuma kamu yang bilang Aa banyak diem-nya?"
"Aku kan istri Aa. Jelas aku lebih tau luar dalam-nya kamu." Yasmine berbalik lalu mengusap rambut suaminya yang berantakan. "Kenapa sayang? Gak biasanya Aa sampe ngerokok segala. Terakhir kamu batuk-batuk juga ih."
"Udah lama gak ngerokok, terakhir waktu kamu hamil adek. Terus kemarin hehe."
Yasmine mengangguk sembari mencubit hidung mancung laki-laki yang tengah mendekapnya, "Iya ada yang bilang kapok waktu itu. Tapi gak tau nih di tinggal bentar malah ngerokok disini." Sindir Yasmine pada suaminya kini yang menatapnya dalam.
"Mau ngajak kamu minum, tapi kamu masih menyusui." Kekeh Narendra geli.
Banyak yang mengira kalau Narendra itu yang terlihat paling alim diantara teman-teman nya yang lain. Tapi sebenarnya tidak demikian. Narendra dan Yasmine pun manusia biasa yang memiliki nafsu duniawi seperti kebiasaan -lebih tepatnya setelah rujuk- yaitu minum wine bersama di kamar.
Meski sangat jarang, tapi Narendra dan Yasmine terkadang meminum nya bersama sembari berbagi keluh kesah masing-masing. Tapi kebiasaan itu terhenti ketika Yasmine di nyatakan mengandung Luna. Sebenarnya Yasmine memperbolehkan suaminya minum asal masih di area teritorial mereka berdua. Lebih tepatnya di kamar kecil khusus yang biasa di pakai mereka untuk bercinta. Tapi Narendra menolaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengabdi Istri (The Series)
HumorBersahabat sejak bayi membuat mereka bertujuh menjadi terikat secara tidak langsung, setelah bertahun-tahun berlalu dan satu persatu mereka semua berumah tangga pun tetap bertumbuh bersama. Seperti janji nya saat masih kecil mereka semua akan membel...