Story "JENLISA✔" || ENAM

233 24 5
                                    

Assalamualaikum
Kembali lagi, ini kita mulai lagi cerita nya oky.

Kita sambung kita kemaren Oky, hehe mampang gue lagi gabuttthh.

Apa kabar kawan semua?

Udah Vote atau belum, kalau belum Vote dulu sebelum baca.

Siapa yang rindu Mbak LALISA MANOBAN- Vote

Siapa yang rindu Mbak JENNIE KIM- Koment

kalian pasti rindu juga sama PARK CEAHYOUNG & JISOO KIM gak.

Mbak IRENE nya juga nih.

__

Saat ini ada dua gadis tengah berjalan bergandengan menuju ke sekolah, Ia adalah Lisa dan Jennie yang dapat cuek.

"Jennie, Lo tau gak!" ucap Lisa antusias ingin menceritakan tentang Ia dan Rosé yang kena marah guru.

"Gak" jawab singkat padat oleh Jennie, Jennie hanya menoleh sejenak lalu kembali melihat jalan.

"Yah udah Lisa cerita, Kemaren kan gue tidur di kelas lalu ada bu Siti, tau aja ibu Siti itu Killer terus Ibu itu langsung cubit telingah Lisa yah sakit banget tau sampai merah, lalu Rosé ingin jadi pahlawan kesiangan buat Lisa, yah jadi kita berdua kena marah bareng, nah hari ini Gue sama Rosé dipanggil ke Ruangan bu Siti, buat di ceramahin bu Siti itu" cerita Lisa panjang kali lebar, Jennie yang mendengar hanya menghela nafas saja, ada ada aja kerjaan Lisa ini.

"Udah cerita nya, Lisa bisa gak Lo itu jangan buat ulah Sehari aja, gue minta Lo itu jadi pendiam" relai Jennie, sekarang Lisa dan Jennie sudah di depan gerbang sekolah, Jennie pun melepas genggaman tangan Lisa lalu pergi ninggalin Lisa di gerbang yang masih setia berdiri kek patung.

Otak Lisa masih Loading, Ia masih mencernah ucapan Jennie tadi, kenapa Jennie ngomong kayak gitu denagn nya, emang ia buat salah, Lisa berjalan denagn murung kedalam kelas Ia mendudukan bokong nya denagn Lesu.

Tidak lama duduk Ia mendengar suara TOA yang meneriaki nama Dua orang gadis.

TOA.
Mohon perhatiannya Siswi yang bernama Lalisa Manoban dan Park Ceahyoung silahkan ke Ruangan Bu Siti sekarang.

Lisa berdecak sebal Ia bangkit dari duduk nya disambut teriakan dari Rosé yang mendekat.

"Lisa bagaimana ini, Kita dipanggil Lis" ucap Rosé menggoyang bahu Lisa, mereka berdua berjalan menuju Ruangan bu Siti, Saat hendak mengetuk mereka di kejutkan oleh Nayeon yang keluar dari ruangan bu Siti.

Tok Tok Tok.

"Pagi Bu" ucap Lisa berbasa basi.

"Masuk" Teriak orang dalam Ruangan tersebut, Lisa dan Rosé pun masuk lalu berhadapan denagn bu Siti.

__

Di tempat lain tepatnya Di tempat Sulgi dan irene yang kini sedang duduk di perpustakaan denagn sedang asik membaca buku, tiba-tiba ada Nayeon datang.

"Maksud Lo apa" Bentak Nayeon tak jelas, Bukanya di perpus dia ini malah kayak pasar.

"Maksud apanya Woy, yang jelas kalau ngomong" Bentak Sulgi, teriakan demi teriakan membuat Siswa dan Siswi memperhatikan mereka, Irene yang merasa di perhatikan langsung menarik lengan Nayeon keluar Perpus, Nayeon pun memberontak dan menghempaskan tangan Irene.

"Maksud Lo apa, jangan sekali kali Lo cari masalah sama Kita, Mau Kita Grepe-Grepe Lo" Ucap Irene menekan di bagian 'Grepe-Grepe'.

"Lo kan yang ngaduin sama Bu Siti tentang Siswi waktu itu" ujar Nayeon.

"Iyah, emang kenapa, Lo itu yang ngebully Siswi itu" Jawab Sulgi santai, itu tentu membuat Nayeon marah padam.

"Heh! Emang Gue takut Sama lo" ucap Nayeon denagn wajah memerah yang menahan marah.

"Emang gue ngatain Lo takut, gak kan" Ejek Sulgi lagi, Irene yang diam sama dari tadi mencerna apa yang mereka bicarakan.

"Awas lo sekali lagi ngebully gak segan dengan berurusan sama Gue, Nayeon~Ah Yang terhormat ingat jangan pernah ngehina orang, apa lagi orang kata lo Miskin gak boleh sekolah disini emang ini sekolahan lo, Orang Miskin juga bisa jadi kaya semua orang bisa berubah kapan saja, Lo tau Roda...Bukan kepala bapak Lo, Roda yang gue omongin Yang di atas bisa berubah menjadi di bawah, jadi lo besok jangan sekolah pikirin apa yang gue Ucapin sampai lo ngerti, gue juga bisa merubah Lo menjadi dibawah Lo mau" Terang Sulgi panjang lebar, Di ujung denagn kata 'Lo mau Sulgi menarik turunkan Alis nya belulang kali lalu pergi disusul Oleh Irene yang sedang Louding sedang mencerna ucapan Sulgi.

__

Istirahat tepatnya Di kantin Ada tiga gadis tengah makan makanan yang Ia pesan,Dia adalah Lisa, Rosé dan Jisoo.

"Kenapa Lo pada dipanggil bu Siti hah, kalian pasti buat masalah" ucap Jisoo Akhirnya memecah keheningan yang terjadi, emang sih gak sepi.

"Iyah" Balas Rosé sambil mengunyah makanan, Lisa hanya diam saja.

"Terus, Gak ada Api gak ada asap" Ujar Jisoo.

"Jadi gini--" Ucap Rosé menerangkan tentang cerita yang membuat mereka dipanggil.

"Ooh kayak gitu" Ujar Jisoo sambil menggangguk.

"Iyah di mulai dari Lisa" Ucap Rosé menyalakan Lisa, Lisa yang di salahkan hanya membuang nafas panjang saja, yah may ngelak apa enggak lah.

-TBC-

Bagaimana Ceritanya, Ini bukan cerita hidup mereka yah, Ini hanya karangan fiksi yah ingat Fiksi.

Jangan lupa Vote dan Komen biar gue lebih encer mikir nya.

Story "JENLISA✔" ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang