Follow sebelum membaca!!!
Vote nya hey! jangan jadi pembaca gelap wkwk
Tau cerita ini darimana?
Baca pelan-pelan yuppp
Enjooooyyy
Secercah cahaya masuk melalui celah gorden yang masih tertutup. Membangunkan seorang wanita yang masih bergelung dibawah selimut dengan dekapan erat dari orang disebelahnya. Perlahan netra coklat itu terbuka perlahan, menyesuaikan cahaya yang masuk.
Vyora memutar tubuhnya perlahan, menghadap suaminya yang masih belum terbangun dari tidur nyenyaknya. Sejenak dirinya mengamati setiap inci wajah suaminya yang nyaris terbentuk sempurna. Entah mimpi apa ia saat masa gadis dulu, mempunyai suami yang begitu tampan, sangat sempurna. Tak akan pernah ia bosan bersyukur karena Tuhan telah menyandingkannya dengan sosok lelaki yang begitu mencintainya, memperlakukan dirinya layaknya seorang ratu setiap harinya.
Jari telunjuknya terulur membuat garis vertikal dari mulai dahi lurus terus sampai berakhir dihidung mancung suaminya. Terakhir, Vyo mengusap bibir tipis suaminya yang selalu mampu membuat dirinya terbuai.
"Wanna kiss?"
Vyo sedikit terlonjak saat Sam tiba-tiba bersuara. Ah, ternyata sedari tadi pria itu sudah terbangun.
"Kau mengejutkanku!" ujar Vyo sedikit menjauhkan wajahnya.
Kelopak mata itu terbuka sempurna menatap langsung wajah istrinya yang selalu terlihat cantik setiap harinya walau dalam keadaan bangun tidur sekalipun. Bilanglah jika Sam sangat berlebihan, namun nyatanya memang begitulah penilaiannya dirinya terhadap istrinya, Vyora.
Sam mengabaikan keterkejutan Vyo, "Morning Mybeautiful wife," Ucapnya dengan senyuman menggoda.
Vyo tersipu, Sam memang pintar membuat dirinya meleleh seperti ini. "Morning," ucapnya membalas tatapan suaminya.
Sam mendekatkan wajahnya pada Vyo, memberikan kecupan kecil pada bibir istrinya yang terlihat pink pagi ini. Ah, bukankah memang selalu seperti itu?
"Manis," ucapnya saat sudah berhasil mencuri morning kiss rutinnya.
Vyo memutar bola matanya, "Jangan menggodaku,"
"Kau merasa tergoda?" Sam menaikkan sebelah alisnya disertai seringaian yang keluar dari bibirnya.
Vyo mendadak merasa salah tingkah. Oh ayolah, ini sudah tujuh tahun mereka hidup bersama. Tapi debaran yang Vyo rasakan selalu sama seperti saat pertama kali mereka bertemu. Sam memang semeresahkan itu.
Tidak ingin berlama-lama dengan debaran yang mungkin tidak bagus untuk kesehatan jantungnya, Vyo perlahan mendorong dada bidang suaminya yang polos tanpa sehelai benangpun. Kebiasaan Sam jika tidur, pria itu akan bertelanjang dada.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS DUA (TERBIT)
RomanceTentang mereka yang bahagia, lalu sama-sama terluka. Semanis kisah Vyo & Sam, saaaangat manis sampai kepahitan. Sepahit kopi tanpa gula, Vyo memaksa Sam untuk menceraikannya. Hingga suatu hari mereka kembali bertemu dengan fakta yang baru Sam ketahu...