Please, follow sebelum membaca!!!!
Semakin kesini yang vote dan komen semakin kemana?!
Kalian komen gak jelas aja aku semangat hiks :')
Apresiasinya guys 🙂
Happy Reading!!
Enjooooyyy!
••||🕊||••
Sudah hari ketiga semenjak Sam siuman dari komanya. Seperti yang dikatakan dokter jika pria itu harus menjalani rawat inap selama 3 hari. Benar saja setelah tiga hari ini, Sam sudah pulih dengan baik. Perkembangannya sangat cepat, luka-lukanya juga sudah membaik.
Alasan utamanya, tentunya karena ada Vyo disana. Membuat suasana hati Sam menjadi lebih baik. Itu semua berefek pada kesembuhannya. Apalagi setelah semalam mereka tertidur bersama diatas ranjang rumah sakit yang sempit.
Saling berpelukan mesra sampai fajar menyapa bumi. Terbangun saling canggung, seolah mereka melakukan hal tersebut adalah untuk pertama kalinya. Hanya kaku saja rasanya setelah 5 bulan berpisah dan tiba-tiba kembali satu ranjang, berpelukan pula.
Jangan lupakan Sam yang mencuri-curi kecupan saat Vyo tidur. Pria itu tidak dapat menahan untuk tidak menciumi seluruh wajah Vyo. Beruntung saja Vyo tidak terbangun karena tingkah laku Sam.
Sam memperhatikan setiap langkah kecil Vyo yang bolak balik membereskan barang-barangnya. Ingin membantu tapi malah mendapati pelototan dari wanita itu. Alhasil dirinya hanya duduk diam seraya memperhatikan Vyo yang sibuk mondar mandir.
"Asistenmu akan mengantarmu sampai kerumah Mama," ujar Vyo tiba-tiba bersuara.
Sam melebarkan matanya, "Tidak! Mm maksudku-"
"Kau tidak akan mengantarku?"
Vyo menatap Sam sejenak lalu menggelengkan kepalanya. "Aku akan bekerja, sudah lama sekali aku tidak masuk."
"Lebih penting pekerjaanmu daripada diriku, huh?" Sam mencebik,
"Aku perlu menghidupi diriku sendiri, Sam. Dan tidak mungkin aku mengemis dijalanan, right?" Tutur Vyo tak sedikitpun mengalihkan pandangannya.
"Now, ada aku."
Vyo terdiam, menatap baju Sam yang berada ditangannya. "Lalu?"
"Sudah kubilang kembalilah bersamaku, Vyo." Sam merasakan resah, mengapa saat ini Vyo terlihat cuek sekali.
"Aku bahkan belum menyetujuinya!" Ujar Vyo kembali melipat baju Sam tanpa ingin menatap pria itu.
"Vyo...." Sam merengek, pria itu bangkit dari duduknya lalu menghampiri Vyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARIS DUA (TERBIT)
RomantikTentang mereka yang bahagia, lalu sama-sama terluka. Semanis kisah Vyo & Sam, saaaangat manis sampai kepahitan. Sepahit kopi tanpa gula, Vyo memaksa Sam untuk menceraikannya. Hingga suatu hari mereka kembali bertemu dengan fakta yang baru Sam ketahu...