Tuanku Melintasi Dunia Lain Dengan Karakter Game yang Diedit~

9-10

Episode 9 Penemuan Penduduk Desa Pertama

　

　Untuk beberapa alasan, malam itu berakhir dengan aku mengambil wujud Fels, karakter utama Pedang dan Legiun.

　Bahkan jika saya tidur dan bangun, tidak ada perubahan dalam situasinya, dan saya masih menjadi penguasa.

　Aku hampir menerima kenyataan itu, tapi sekarang aku tidak bisa menahan suasana hatiku yang gembira...

　Tidak, aku tidak bisa melakukan itu... Sihir akan keluar, jika aku mendapatkan pedang... apa ini?

　Gerakan yang menurutku bukan milikku... Sepertinya kontradiksi, tapi tubuhku membuat gerakan yang paling sesuai berdasarkan niatku lebih dari milikku.

　Situasi abnormal yang melampaui imajinasiku terlepas dari niatku... semacam perasaan mahakuasa... Aku sama sekali tidak mengerti situasinya... tapi setidaknya aku memiliki sihir dan keterampilan. Sepertinya dia bisa memanipulasi.. .dengan kemampuan fisiknya yang luar biasa... dia bisa bertarung.

　Latihan kemarin dengan Leanferia sangat menakutkan... Aku terkejut dengan kemampuan fisiknya yang tidak normal dan penglihatannya yang dinamis... Di atas segalanya, meskipun pertarungannya sengit, aku punya cukup waktu untuk memikirkan diriku sendiri.

　Mungkin bukan hanya penampilan tapi juga bagian dalamnya dipengaruhi oleh kekuatan Overlord Fels... Untuk saat ini, kupikir itu pasti aku... Tapi kecemasan itu hilang kemarin.

　Sekarang saya bisa mengambil alih dunia... itulah yang saya pikirkan!

　Yah, aku, yang menunjukkan suasana hati yang baik sejak pagi, datang ke gerbang kastil dengan langkah goyah.

　Sudah ada raja tertinggi Fels...tidak, bawahanku berbaris.

　Leanferia, Uluru, Eisha, Camilla, Otonoha... Mereka pasti telah menungguku di sini, seperti yang aku instruksikan kemarin, tapi... Aku khawatir aku tidak bisa menanyakan sudah berapa lama mereka menunggu.

"Uluru, tolong bimbing aku."

"......diterima"

　Seperti yang kami putuskan pada pertemuan kemarin, kami akan pergi ke desa yang ditemukan Uluru kemarin.

　Ini perjalanan satu arah 30km, tapi... dengan kemampuan fisik yang mengancam yang kukonfirmasi kemarin, aku seharusnya bisa mencapainya dalam beberapa jam.

　Omong-omong, Legiun tidak memiliki kelas militer yang disebut kavaleri.

　Alasannya adalah bahwa prajurit yang dipanggil di bagian perang seperti alter ego dari panglima perang yang dipanggil itu sendiri, dan meskipun senjata dan baju besi disertakan, kuda tidak dipanggil. Dengan kata lain, meskipun Anda menunggang kuda, satu-satunya prajurit di sekitar Anda adalah infanteri.