Aku mencintaimu Seungcheol,Sampai kapan pun aku akan selalu mencintai dirimu!
Aku tidak menyesal dengan semua yang terjadi, aku bahagia jika kau bahagia Seungcheol.
Ketahuilah bahwa Yoon Jeonghan akan selalu mencintai Choi Seungcheol sampai maut me...
Jeonghan menggeliat dalam tidurnya, bunyi alarm sejak tadi membuatnya terganggu namun mau tak mau Jeonghan bangun duduk sambil melihat jam di atas nakasnya. Jam menunjukkan pukul 6 pagi, Jeonghan melirik seseorang yang masih tidur nyenyak dengan memeluk baju Jeonghan. Sudah menjadi kebiasaan Seungcheol yang tidur dengan memeluk baju istrinya itu, karena Jeonghan akan selalu melepaskan bajunya sebelum tidur, gerah katanya.
Jeonghan beranjak dari tempat tidur nya dan pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri, setelah selesai dirinya kembali kekamar dan memakai pakaiannya. Dirinya tersenyum melihat Seungcheol yang bergerak tak nyaman karena sinar matahari yang mulai memasuki kamar mereka.
Jeonghan menyisir rambutnya lalu mengoleskan sedikit lipbalm ke bibir cantiknya. Jeonghan berjalan ke ranjang dan duduk di samping Seungcheol yang masih astik dengan mimpi indahnya. Dirinya tersenyum melihat Seungcheol yang masih tertidur itu, pemandangan yang sangat Jeonghan sukai dan hanya dirinyalah yang bisa melihat bagaimana tampannya Seungcheol saat tertidur.
Jari cantik itu terulur untuk mengusap wajah tampan pria yang berstatus sebagai suaminya itu. "Bangunlah sayang.." Jeonghan mencium pipi Seungcheol membuat si pria bergerak gelisah "Biarkan aku tidur sebentar lagi sayang..aku mengantuk" Seungcheol mengeratkan pelukannya pada baju Jeonghan dan tak lupa tangannya menarik istrinya itu kedalam pelukannya.
Seungcheol membuka matanya dan melihat Jeonghan yang berada dalam pelukannya, garis bibir nya terangat Seungcheol tersenyum melihat pipi Jeonghan yang memerah.
Cup!
Seungcheol mengecup bibir Jeonghan, rasa manis dari lipbalm Jeonghan membuat Seungcheol candu. Tidak Seungcheol tidak merasa candu pada rasa manis lipbalm milik Jeonghan tapi karena bibir sang istri lah yang menjadi candu untuk Seungcheol di setiap harinya.
Kecupan itu berubah menjadi lumatan,Seungcheol mengangkat tubuh ramping Jeonghan keatasnya dan menarik tengkuk Jeonghan agar memperdalam ciuman mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeonghan terpaksa harus kembali mandi gara gara ulah Seungcheol. Dirinya benar benar kesal saat harus kembali menutupi karya indah Seungcheol di leher putih nya itu. Jika dia tidak keluar hari ini maka itu bukan masalah, namun hari ini dia akan bertemu Seungkwan dan teman teman lainnya ,ck adik ipar yang merangkap sebagai sahabatnya itu pasti akan menertawakan Jeonghan karna tanda tanda yang ada dilegernya akibat ulah Seungcheol.
Seungcheol hanya tertawa melihat Jeonghan yang sibuk mengoleskan foundation ke lehernya.
"Astaga kau berlebihan Hannie. Untuk apa juga kau menutupinya lagi pula mereka tau bahwa kau sudah menikah dan itu hal yang wajar"
"Yakk!! Bagiku itu memalukan Cheoll-ie apalagi adikmu pasti akan mengejekku.." Jeonghan memajukan bibir tanda bahwa dia sedang kesal.
"Mianhaee" Seungcheol memeluk sang istri tangannya terulur mengambil syal didalam laci meha rias sang istri lalu memakaikannya dileher Jeonghan. "Jika Seungkwan mengatalan sesuatu segera beritahu aku, biar aku yang mengurusnya karena sudah berani macam macam pada istriku" dirinya menatap Jeonghan yang tersenyum padanya dari kaca meja rias pria manis itu.
