Tidak terasa lusa adalah hari pernikahan Jisoo dan Seungcheol. Sebentar lagi tidak hanya Jeonghan yang akan memiliki Seungcheol, namun kita ada Jisoo yang sebentar lagi juga menjadi istri sah Seungcheol.
Jisoo menghubungi sahabatnya yang saat ini berada di Amerika, dirinya harus memberitahu pria itu tentang pernikahannya, bagaimanapun sang sahabat berperan penting dalam hidup Jisoo.
"Berjanjilah kau akan datang Gyu..."
"Baiklah hyung,aku akan datang untuk menemanimu" ucap seseorang disebarang sana. Dia adalah Mingyu.
Sahabat sekaligus kakak Jisoo. Sejak kecil Jisoo tinggal bersama keluarga Hong di Amerika. Dirinya diangkat anak oleh keluarga Hong. Jisoo adalah anak yatim piatu, sejak bayi dirinya berada di panti asuhan dan saat berusia 4 tahun keluarga Kim mengangkatnya sebagai anak dan sangat menyayangi Jisoo seperti anak kandung mereka sendiri.
Saat berusia 18 tahun Jisoo meminta izin kepada orang tua angkatnya untuk belajar hidup mandiri di negara orang yaitu Korea.
"Kalau begitu sudah dulu, sampaikan salam ku untuk appa dan eomma"
"Siap hyung" Mingyu menutup sambungan telfon mereka.
Pintu kamar Jisoo terbuka menampilkan sosok Jeonghan .
"Jisoo-ie..."Jisoo menoleh ke arah Jeonghan. "Ada apa Jeonghan?"
"Ikutlah dengan ku untuk bertemu eomma dan hyung"
Dengan cepat Jisoo menggelangkan kepalanya. Dirinya belum siap bertemu keluarga Jeonghan, Jisoo takut keluarga Jeonghan akan membencinya karena tekah merebut suami putra cantiknya itu. Jisoo yakin kakak laki laki Jeonghan itu akan menghajarnya dan juga tatapan ibunya Jeonghan yang pasti akan menatap tak suka kearahnya. Walau Jisoo tak yakin dengan semua itu, tapi Jeonghan orang yang baik bukankah keluarganya juga baik. Tapi hey jangan lupakan bahwa tidak akan ada orang tua yang menerima jika anaknya akan dimadu.
Jeonghan tersenyum "jangan khawatir, eomma dan hyung orang baik,mereka tidak akan menyakiti mu, ayo bersiaplah aku akan tunggu dibawah kita juga akan sekalian ke kantor Seungcheol"
Jisoo hanya mengangguk pasrah,tak ada gunanya menolak karena Jeonghan pasti akan tetap memaksanya.
*
*
Jisoo dan Jeonghan kini berada dirumah orang tua Jeonghan."Eomma...hyung.." Jeonghan mengahampiri eommanya dan kakak laki lakinya
"Hannie merindukan Seokjin hyung" Jeonghan memeluk kakak laki lakinya,Yoon Seokjin.
"Astaga adik kecil ku semakin mungil saja" Seokjin membalas pelukan sang ading, matanya melirik pria manis yang berdiri dibelakang Jeonghan. Kakak Jeonghan itu tau siapa pria yang datang bersama Jeonghan, dia calon istri kedua adik iparnya.
Jeonghan melepaskan pelukannya pada Seokjin dan beralih memeluk sang eomma.
Seokjin berjalan mendekati Jisoo "Kau Hong Jisoo?"
Jisoo hanya mengangguk. Dirinya sangat takut, dia takut sekali untuk menatap Seokjin.
"Aku ingin bicara denganmu" Seokjin berjalan menuju taman belakang rumah nya.
Jisoo melihat kearah Seokjin dan berjalan mengikuti Seokjin.
Jeonghan melihat Seokjin yang berjalan ke taman belakang diikuti oleh Jisoo, Jeonghan yakin kakaknya itu pasti ingij bicara hal yang serius dengan Jisoo. Semoga sang kakak tidak menyakiti Jisoo.
*
*Jisoo hanya diam melihat ke arah Seokjin, menunggu pria yang berusia 5 tahun darinya itu berbicara terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forgive Me
FanfictionAku mencintaimu Seungcheol,Sampai kapan pun aku akan selalu mencintai dirimu! Aku tidak menyesal dengan semua yang terjadi, aku bahagia jika kau bahagia Seungcheol. Ketahuilah bahwa Yoon Jeonghan akan selalu mencintai Choi Seungcheol sampai maut me...