7

219 12 2
                                    

Hari ini Jisoo dan Seungcheol akan pergi ke Paris sesuai rencana bulan madu mereka yang sudah di siapkan Jeonghan.

"Kau yakin tidak mau ikut?" Tanya Seungcheol. Saat ini mereka sedang menghabiskam waktu berdua mereka di kamar.

"Tentu saja, Cheol-ie ini adalah waktu untukmu dan Jisoo jadi biarkan untuk seminggu juga biarkan aku menghabiskan waktu dengan teman teman ku tanpa larangan darimu"

Jeonghan mengantar Seungcheol dan Jisoo ke bandara.

"Jisoo.."

Jeonghan melihat ke arah Seungcheol yang sedang memesankan mereka bertiga makanan sebelum Jisoo dan Seungcheol pergi.

"Ada apa Han?" Jisoo dapat melihat jelas kekhawatiran dimata Jeonghan.

"Aku mohon jaga Seungcheol dan aku mohon pasti semua berjalan lancar, jangan membuat pengorbanan ku sia-sia Jisoo"

"Han.. aku berjanji padamu akan melakukan semuanya dengan baik, aku tidak akan membiarkan pengorbanan mu sia-sia. Percayalah padaku Han" Jisoo menggenggam tangan Jeonghan meyakinkan bahwa semua akan baik baik saja.

Seungcheol datang membawa makanan untuk mereka bertiga.

Jeonghan memasukkan sebuah kalung di tas Seungcheol, melihat itu membuat Seungcheol rasanya ingin marah pada pria cantik itu.

Bagaimana tidak, dia tahu betul apa maksud Jeonghan. Kalung yang dirinya berikan pada Jeonghan saat malam pernikahan mereka.

**

Flashback

"Hannie.."

"Seungcheol kau dari mana saja, sejak tadi aku mencari mu"

"Aku mengambil ini tadi di mobil"

Seungcheol menunjukkan sebuah kalung yang sangat indah.

"Cheol kalung itu.."

Seungcheol berjalan ke arah Jeonghan, dirinya memakaikan kalung yang di belinya semalam untuk Jeonghan.

"Seungcheol kaling ini sangat indah"

"Ya seperti dirimu Hannie. Han, aku tidak memberikan kalung ini begitu saja. Ini memiliki arti tersendiri untuk ku"

"Arti??"

Seungcheol menggenggam tangan Jeonghan.

"Han..untuk ku ini adalah arti yg penting, ini adalah tanda awal baik untuk hubungan kita dan jika aku memberikan ini itu artinya hanya kau lah orang satu-satunya di dunia ini yang aku pilih untuk menjadi pendampingi ku dan orang yang akan selalu aku cintai"

Jeonghan tersenyum mendengar penuturan Seungcheol yang begitu tulus.

"Jeonghan jangan pernah melepaskan kalung ini sampai kapan pun, karena jika kau melepaskannya dunia ku akan hancur itu artinya hubungan kita juga hancur"

"Seungcheol aku berjanji aku tidak akan melepaskan kalung ini, disini lah cinta mu" Jeonghan meletakkan tangan Seungcheol di dada nya.

"Akan ada selalu kau disini Seungcheol, kau tidak akan pernah tergantikan dengan apapun"

Seungcheol memeluk Jeonghan dengan sangat erat.

"Aku mencintaimu Seungcheol,Sampai kapan pun aku akan selalu mencintai dirimu"

"Aku juga sangat mencintaimu Jeonghan, jangan pernah meninggalkan ku Choi Jeonghan"

***

Suara pengumuman bandara membuyarkan lamunan Jeonghan.

Forgive MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang