Forgive Me

6

Hari ini Jeonghan datang kekantor Seungcheol. Semua karyawan di kantor itu memberi hormat melihat kedatangan istri pertama bos mereka.

"Pak Jeonghan istri yang hebat ya dia bisa menerima istri kedua pak Seungcheol "

"Benar, jika aku ada di posisi pak Jeonghan aku lebih memilih mati daripada harus melihat suamiku menikah lagi"

"Benar benar manusia berhati malaikat"

Jeonghan hanya diam dan melanjutkan jalannya mendengar beberapa karyawan Seungcheol membicarakan
dirinya.

Jeonghan masuk kedalam ruangan Seungcheol melihat pria tampan sibuk dengan beberapa berkas dimejanya.

"Cheoll-ie..."

Seungcheol terkejut melihat Jeonghan ada dihadapannya.
"Eoh sayang kau disini, kenapa tidak bilang kalau mau datang" Seungcheol melepas kacamatanya lalu bangkit dari duduknya menghampiri Jeonghan dan membawanya duduk di sofa.

"Aku hanya ingin memberikan kejutan untukmu" Jeonghan mencium pipi Seungcheol.

"Ada keperluan sayang?"

Jeonghan mengangguk lalu mengeluarkan sebuah amplop putih dan memberikannya pada Seungcheol. "Bukalah..."

Seungcheol membuka amplop putih itu dan terkejut melihat isinya.

"Tiket berlibur ke Paris?" Seungcheol menatap bingung ke arah Jeonghan.

"Ini untuk bulan madumu dengan Jisoo, aku menyiapkannya satu hari sebelum pernikahan dan aku juga sudah meminta sekretaris mu untuk mengosongkan jadwalmu seminggu kedepan" Jeonghan menatap Seungcheol dengan senyuman manisnya.

"Tapi Han kau-"

"Jangan pikirkan aku Cheoll-ie, seminggu kedepan adalah waktumu dengan Jisoo jadi kumohon ini awal untuk kalian dan ya semoga setelah kembali aku mendengar kabaiknya"

Seungcheol langsung membawa Jeonghan ke pelukannya "Terlalu sulit untukku Han, tapi demi dirimu aku melakukan semua ini"

"Kau akan terbiasa dengan Jisoo dan ku harap kau juga menjadikan Jisoo sebagai rumahmu Cheol karena dia juga berhak atas apapun yang menyangkut dirimu" Jeonghan melepas pelukannya ketikan mendengar ketukan pintu.

"Masuk..."

Seorang pria manis masuk keruangan Seungcheol.

"Eoh Jisoo.." Jeonghan bangkit setelah melihat siapa yang datang.

Jisoo melihat kearah Seungcheol lalu melihat Jeonghan yang menghampiri nya "Han kau melupakan kotak makan yang kau siapkan untuk Cheol jadi aku datang untuk membawakannya"

Jeonghan menepuk keningnya "astaga bodoh pantas saja aku seperti melupakan sesuatu, terimakasih Jisoo syukurlah kau datang membawakannya"

Jeonghan menarik tangan Jisoo untuk duduk disebelah Seungcheol lalu membuka kotak makan yang sengaja disiapkan Jeonghan dengan porsi banyak.

"Seperti nya cukup untuk kita makan bersama" Jeonghan mengambilkan makanan untuk Jisoo dan Seungcheol.

"Kau tidak makan? Ayo makanlah bersama ku ini terlalu banyak untukku" Jiso membagi makanannya untuk Jeonghan mereka makan siang bersama bertiga.

Melihat Jeonghan dan Jisoo yang makan bersama membuat hati Seungcheol menghangat. Dirinya merasa Bersyukur kedua istrinya terlihat sangat akur tidak seperti didrama yang mana istri pertama dan istri kedua selalu berkelahi.

Mereka selesai menghabiskan makan siang bersama dengan diisi candaan dari Jeonghan.

"Jadi kalian harus bersiap besok"