10) TIA OR VIA 010

1.4K 83 11
                                    

Hi

--

Kini via berada di apartemen miliknya, via tidak pulang kerumah dengan alasan malas, via malas bertemu dengan orang orang bodoh, huh kenapa Tia dikelilingi dengan orang orang seperti itu, tidak punya otak apalagi akal, sungguh menjengkelkan.

"Apa gue ke rumah aja ya?, Eum, tapi mereka pasti gak percaya, tapi gue gak mau nutupin ini terlalu lama, capek jadi Tia soalnya" monolognya dengan lirih, siapa yang tidak lelah dengan dunianya Tia, sungguh cerita yang menyakitkan, bukan?, Kenapa via terdampar di tubuh seorang Tia, sungguh kesialan bagi via.

Via berjalan menuju halaman apartemen, dia menaiki Ducati nya dengan kecepatan di atas rata rata, tidak peduli dengan orang orang yang bersumpah serapah padanya, tujuannya hanya satu, ke mansion F, dia merindukan ke empat Abang nya, orang tua nya juga, sekaligus ia akan menceritakan semuanya

Via juga akan menanyakan soal dimana raga nya.

Saat sudah sampai di mansion, ia melihat banyak pengawal di depan rumah nya,

"Siapa anda?" Tanya seorang pengawal

"Saya ingin bertemu dengan tuan Erik dan nyonya Vallen!" Tegas via, pengawal saling bertatapan lalu

"Anda orang asing, jadi jangan masuk!" Ucap salah satu pengawal dengan tegas

"Saya tidak peduli, minggir, gue mau ketemu sama mereka!" Ucap via dengan sedikit malas

Via geram, mereka tak memperdulikan nya, dia pun maju dan menghajar mereka sampai tak tersisa

Dia berjalan menuju mansion, oh jangan lupakan banyak jebakan yang ia hadapi di halaman mansion, itu semua demi keamanan keluarga

Ia menekan bel yang berada di samping pintu, seorang laki laki keluar dengan dahi mengerinyit

"Siapa Lo?" Tanya Vicent menatap tajam via

"Vicent derseano F " ucap via dengan lantang, Vicent melotot tak percaya, bagaimana bisa gadis ini mengetahui nama panjangnya, sedangkan yang tau hanyalah keluarga nya saja, tapi gadis asing ini mengetahui nya

"L-lo tau nama panjang gue?" Tanya Vicent dengan mata penuh penjelasan

"Bang Ano, masih suka makan permen pupping candy?" Tanya via, Vicent langsung tertegun, tidak? Mengapa dia juga tahu kesukaan nya, dia juga merasa aneh, mengapa gadis itu memanggilnya Ano?, Juga dia bisa melalui rintangan mansion nya, aneh?

Padahal yang memanggilnya bang Ano, hanyalah adik kesayangan nya yang telah meninggalkannya, via.

"Lo siapa?" Tanya Vicent

"Abang percaya kalo gue via" ucap via santai namun lirih, Vicent memandang via marah dan tajam

"Gak usah ngaku ngaku anjin*, gue gak percaya!" Tegas Vicent penuh penekanan

"Lo namanya Vicent derseano F, lu punya adik namanya via, oh gini, anak pertama di keluarga F adalah Vindri shalem opki F, yang kedua Lo, yang ketiga Viz reksiano F, yang ke empat vion shavreskha F , dan yang terakhir CRYSTAL VIA RATU CARYSYA F.....gue juga tau makanan kesukaan kalian, bang Indri suka banget minum Energen rasa kacang hijau, bang Vicent suka makan permen pupping candy, bang viz suka banget makan coklat diary milk, bang vion suka sama bubur sop buatan bunda ey!" Ucap via dengan lantang, Vicent mendengar itu langsung menetes kan air matanya, dia memalingkan wajahnya

Apa benar gadis di depan nya itu adik nya? Tapi kenapa wajah nya berbeda, dia juga masih tak percaya, tapi ucapan yang gadis itu membuat dirinya yakin ini adalah adiknya, tapi sedikit tak percaya, maklum lah.

Apalagi gadis itu memanggil Vindri dengan sebutan bang Indri, itu selalu via gunakan untuk memanggil nama Vindri, gadis itu juga memanggil bunda chey nya dengan bunda ey, via juga selalu memanggilnya bunda ey

"Apa bang Ano percaya?" Tanya via, jujur ia sangat ingin memeluk Vicent

"Ini gue bang via, adik kesayangan Lo!" Tegas via namun lirih, ia meneteskan air matanya, lalu ia cepat menghapus nya

Grep

Tiba tiba saja tubuh nya di terjang oleh pelukan, pelakunya Vicent, Vicent percaya apa yang di ucapkan oleh via.

" Gue percaya via, hiks....ini Lo.....jelasin semuanya Vi!" Ucap Vicent terus menangis sambil memeluk via

"Kita masuk Abang" ucap via lalu memapah Vicent

"Siapa dia bang?" Tanya vion meminta penjelasan Abang nya, kenapa seorang gadis di ajak masuk ke mansion nya, padahal kan....pasti tahu lah

"Bang ion!" Ucap via terdengar lirih, sungguh dia sangat merindukan mereka

"Ke-"

"Ceritain via!" Tegas Vicent lembut, via mengangguk lalu mulai menceritakan semuanya

Grep

Tubuhnya langsung di serbu dengan pelukan, ke tiga Abang nya memeluk nya dengan erat.

"Apa di hidup Tia banyak masalah?"

--

Segini aja guys

Maaf telat up karena saya sibuk

Mohon maaf sebanyak banyak nya

Terima kasih atas vote dan komen nya, saya senang

Bye bye

TIA OR VIA (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang