•PART SIX•

104 17 23
                                    

annyeong!
assalamualaikum
gwennchana?
follow, vote and comment!



happy reading!

®®®

Preman dengan tampang yang seram dan penuh dengan tato bahkan tindik, tak membuat pertahanan Nana runtuh sedikitpun. Dua preman itu pun langsung melangkah maju untuk menghajar perempuan yang berani beraninya merendahkan dirinya. Bahkan orang orang di pasar tidak ada yang berani meremehkannya, ini malah perempuan yang hanya seorang diri malah meledeknya? Kesal sekali rupa raut wajah preman itu karena Nana.

Dengan lihai Nana menangkis pukulan dari dua preman itu langsung.

Jangan kalian pikir bahwa Nana adalah perempuan yang hanya seorang santri lemah. Kalian salah besar, ia bahkan bisa bela diri seperti sekarang ini.

Dengan masih berdiam diri diatas kuda besinya, Nana menangkis semua pukulan yang diberi dua preman itu. Nana tak terkena sedikitpun, karena pandai sekali dalam bela diri. Namun, preman yang berada di sebelah kanan Nana membuat ia terjatuh ke kiri akibat tendangan kuat dari preman itu.

Tak mau berlama lama terduduk diatas tanah, ia pun kini langsung bangkit dan memukul preman itu. Perseteruan pun terjadi begitu panas.

Kini satu preman dibuat tumbang oleh Nana. Dan tersisa satu dengan nya sekarang.

Namun tak lama itu preman yang tadinya tumbang tiba tiba terbangun dan tanpa sepengetahuan Nana, ia menarik keras jilbab Nana dari belakang hingga terbuka lepas yang menampakkan rambut panjangnya. Nana pun terkejut, dengan sigap ia mengambil jilbabnya yang tadi terjatuh. Namun, ditarik oleh preman itu dan terjadilah saling oper mengoper dari preman satu ke preman lainnya.

"Astagfirullah" ucapnya

"Ya Allah aurat Nana Ya Allah" ucapnya lirih

"Balikin ga" titah Nana pada preman yang tengah asik mengoper oper jilbabnya.

Dengan tubuh yang jauh berbeda perbandingan nya dengan preman itu membuat nana tidak menjangkaunya.

"Ini kain apaan sih, lusuh lusuh ga jelas kaya gini" ujar preman itu sembari tertawa

"Kain lap kali"ucap preman satunya dan lanjut menertawakan Nana yang hampir menangis histeris

"BALIKIN GA" teriak Nana

®®®

Dua orang yang tengah kasmaran kini berada di taman dekat dengan jalanan. Namun, terbilang cukup sepi. Dirasa cukup lama berada di taman, seorang gadis dari pasangan ini meminta untuk berjalan sembari mencari makanan yang enak karena rasa lapar yang sedari tadi melanda.

"Sayang, kita jalan aja yok. Sambil nyari makan yang enak, aku udh laper banget" ujarnya pada sang kekasih.

"Yaudah"ucapnya seraya berdiri dan menarik pelan tangan gadisnya untuk digandengnya.

Dua pasangan ini memang sengaja berjalan, karena kalau menggunakan motor. Kata si cewek kurang romantis, jadi berakhir lah mereka jalan kaki seperti sekarang.

Namun, tak lama kemudian. Mereka melihat perempuan yang tengah berteriak memintai benda yang di oper oper oleh dua orang laki laki itu.

"Yang, bantuin buru" titah gadisnya

Tak mau pikir panjang, laki laki itu langsung berlari dan menghajar preman yang sedari tadi mengganggu perempuan itu. Sang gadis dari laki laki tadi pun tak tinggal diam, ia langsung merampas jilbab yang tadi ditarik oleh cowoknya dari preman itu dan langsung segera menutupi kepala Nana. Ia memang tidak berhijab, namun ia tahu dan mengerti apa itu hijab dan kegunaannya.

KEMBALINYA SANG PEMBULLYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang