annyeong.. assalamualaikum yareobun.
disini dengan prolog tentunya.
silahkan baca, kalo suka tinggal follow, vote and comment next!!
°
°
°
happy reading!!®®®
Brak!!
Aduh..
Gadis yang kini terduduk jatuh ke tanah mengangkat pandangannya ke arah seseorang dihadapannya yang saat ini ditabraknya.
Deg.
Seolah disambar petir, gadis itu terkejut dengan keberadaan orang yang selama ini ia hindari. Tak mau berurusan lebih panjang lagi, ia mengalihkan pandangannya dan langsung berdiri, sembari membersihkan pakaiannya dengan debu yang menempel akibat terjatuh ke tanah. Dengan terburu buru pergi meninggalkan orang itu.
Brak!!
Gadis itu kembali terjatuh dengan kaki yang terhalang batu karena keteledorannya dan kepanikannya karena telah bertemu kembali dengan laki laki yang di masa lalunya membuat hidupnya memiliki trauma.
" Astagfirullah nana.. kamu gapapa? ada yang sakit? kamu kenapa sih bisa jatuh gini? ". Tanya seorang gadis dengan panik yang baru saja sedang berjalan yang entah mau kemana. Namun tak sengaja melihatnya terjatuh, lalu dengan segera membantu dan memapah sang gadis yang tengah terjatuh itu.
" Kamu kalo jalan makanya hati hati na.." ujarnya pada sang sahabat seolah ibu yang sedang menasehati anaknya.
" Aku gapapa kok, kamu jangan berlebihan" ucapnya.
" Lagian kamu kenapa sih bisa jatuh gini" tanyanya lagi.Dengan perasaan yang masih takut dan gemetar namun ia berusaha untuk menetralkannya kembali, ia pun langsung menarik lengan sang sahabat untuk pergi meninggalkan laki laki yang masih tetap pada tempat berdirinya tadi.
" Dasar".
"Ga pernah berubah". Ujarnya sang laki laki dengan senyuman penuh makna.
" Ternyata dunia sempit ya, buktinya gue ketemu lagi sama lo". Ujarnya entah pada siapa, setelah melihat dua orang gadis yang sudah melenggang pergi dari tempat mereka berdiri sejak tadi.
terimakasi telah membaca
segitu aja.. dikit bgt ya? namanya juga prolog, biar ada penasarannya aja dikit.
comment next!!sayonara yareobun!!..
follow ig : ayu_dutch9
KAMU SEDANG MEMBACA
KEMBALINYA SANG PEMBULLY
Fiksi RemajaGadis kecil yang dulunya menjadi korban bully dari laki-laki yang tidak menyukainya. Yang membuat sang gadis trauma akan hal yang berbau kekerasan terhadap seseorang. Menjadikan kehidupan sang gadis kecil itu tertutup dalam ruang lingkup yang positi...