Graduation

1.7K 91 5
                                    

Disclaimer!

– Sorry for the bad quality of the texting photos part. Gue gak ngerti kenapa, tapi selalu begitu. Di galeri bagus-bagus aja, giliran masuk sini panjang dikit langsung jadi 144p. Ada yang ngerti gimana ga biar ga begitu?
– Banyak kata kasar dan tidak untuk ditiru.
– Ditulis dengan bahasa yang nonbaku.

####

GRADUATION, hari penting bagi para pelajar. Siswa-siswi pasti sibuk nyari setelan yang tepat buat acara itu. Tak terkecuali cowok pendek yang sekarang lagi resah karena jas yang sudah disiapkan dari jauh-jauh hari, malah hilang gitu aja dari pandangan dia.

"Aduhh, kakak! Dimana jasnya kafa ya?"

"Bunda ngambil jasnya Kafa nggak?"

"Ayah liat jasnya Kafa nggak, yah?"

"Haduhh ini udah mau jam sembilan.."

"Kalau Kafa telat gimana coba?"

"Nanti Kafa nggak kebagian–"

"Kafael Biyanko." Potong kakaknya Kafael yang capek sendiri liat adik satu-satunya itu yang daritadi mondar-mandir panik.

Matanya udah keliatan berkaca-kaca dan nggak tenang. Bergulir kesana kemari. Bentar lagi bakalan pecah tuh tangisnya kalau gak di stop sama kakaknya.

"Kak ocee.." Rengekan keluar dari bibir Kafa. Dia mau pingsan aja rasanya daritadi dicari jasnya gak ketemu.

Kedua bahu Kafael di pegang sama kak Oce terus katanya, "Tarik nafas panjang, buang pelan-pelan. Ulangin terus sampai kamu tenang baru kakak bantu cari jasnya."

Kafael nurut. Dadanya reflek naik turun pula ngikutin rima nafas didalam. Setelah adiknya udah beneran tenang, Oce akhirnya beranjak buat bantuin Kafael nyari jas yang entah di mana letaknya. Kafael sendiri ditanya jawabnya bilang di gantung di kamar. Tapi nyatanya gak ada. Kafael pasti lupa taruh jas itu di mana. Oce sudah hafal diluar kepala akan kebiasaan Kafael.

Ya gimana enggak, ini bukan pertama kalinya kejadian kayak gini. Kafael itu sering banget hilang barang gara-gara naruh sembarangan dan berakhir lupa. Masih muda udah pikun aja, heran Oce tuh.

"Nak, kenapa nggak pinjem Gazzel aja? Dia kan udah pasti ada." Ujar sang Bunda dari arah dapur.

Kafael menepuk jidatnya, iya juga ya? Dia kan punya pacar konglomerat, kenapa gak dimanfaatin sih ya? Emang kalau udah panik jadi lupa segala-galanya.

Kafael segera meraih handphonenya dan mengirimkan pesan untuk pacarnya itu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KATING - GEMINIFOURTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang