Disclaimer!
- Banyak kata kasar dan tidak untuk ditiru.
- Ditulis dengan bahasa yang nonbaku.
- Semua konten yang termuat di dalam karya ini sifatnya fiksi.Happy reading!
###
Akan diadakan sparing di kampusnya Kafael. Sepak bola katanya. Kafael ditunjuk menjadi salah satu dari sebelas perwakilan yang diajukan untuk mewakili fakultas mereka. Fakultas hukum dijadwalkan akan melawan Fakultas Sains&Seni. Kebetulan pacarnya juga ditunjuk jadi perwakilan fakultasnya.
Bakalan pecah sih kalo kata Barka. Dia mah sorak hore aja dah pakai toa. Fahri bagian megangin banner segede gaban demi mendukung temennya.
"Buset, beda kubu juga tetep berangkat bareng, bucinnya gak ngotak." Bintang yang ikut nonton jadi tergerak untuk sewot liat Kafael sama cowoknya, Gazzel, berangkat bareng padahal jelas-jelas habis ini mereka bakalan tarung di lapangan.
"Kamu yakin beneran gak mau ijin aja? Kaki kamu bukannya masih sakit?" Tanya Kafael pada cowok yang lebih tinggi.
"Aman kok. Aku udah oke aja waktu dimintain, masa sekarang banget ijinnya."
"Ya gapapa, masih ada waktu juga sebelum fakultas kita."
"Aku oke."
"Yaudah deh, kalo ga kuat jangan dipaksa ya tapi?"
"Iya, kecil." Gazzel berucap sembari mengacak dengan gemas surai lembut milik Kafael.
Kafael mengangguk. Dia narik pacarnya buat gabung di tribun yang isinya temen dia semua. Temen-temennya Gazzel juga ada beberapa. Yang lain nelat. Emang hobinya.
Gazzel mengambil tempat tepat di samping Kafael. Mengabaikan tatapan tak suka dari supporter fakultasnya sendiri. Bodoamat, lo pada siapa?
"Duh neng tatapannya buset," Goda Marvel yang langsung dipelototin Fahri. Mancing perkara kata si Barka mah.
Kafael jadi ikut notis. Dia nyenggol lengan Gazzel pelan, "serem banget gila."
"Apa?"
"Tuh." Kafael menunjuk ke tribun sebelah pake dagunya.
Gazzel berdecak malas, "udah acuhin aja."
Enak congor lo ngomong begitu, kan yang ngeri si Kafael ya. Ditandain dia inimah sama anak-anak fakultasnya Gazzel. Gakpapa! Jangan takut dek, aa Gazzel siap maju paling depan kalo kamu diapa-apain!
"Ayo pemanasan dulu, bentar lagi mulai."
"Masih 20 menit, sayang."
"Ssut! Itu bentar lagi, ayo ah!"
Gazzel yang lagi pake sepatu dengan tenang jadi ikut keburu-buru. Pacarnya udah main nyelonong sendiri ke bawah tribun buat ngehindarin tatapan supporter fakultasnya barangkali. Gazzel mah peka, gak kayak Marvel yang kalo kata Fahri kolot tolol bego plonga-plongonya gak sembuh-sembuh.
Sebelum turun, Gazzel nyempetin buat ngambil dan bawain minum Kafael yang ketinggalan karna anaknya beneran buru-buru banget. Nyampe bawah dia ngobrol bentar sama timnya yang kebetulan udah standby terus nyamperin kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KATING - GEMINIFOURTH
FanfictionMaba LLBel eh kok backingannya kating BAScii. Loncatnya jauh amat kalau kata orang-orang. .. GeminiFourth's Fanfiction. Fyi, ini cerita homo. Yang ga berkenan dipersilahkan minggat. Yang minat tolong vote && komennya sebagai bentuk apresiasi. ATTE...