After Party

1.2K 82 2
                                    

Disclaimer!

- Banyak kata kasar dan tidak untuk ditiru.
- Ditulis dengan bahasa yang nonbaku.
- Semua konten yang termuat di dalam karya ini sifatnya fiksi.

Happy reading!

###

"Hah? Acara apaan?"

"After party keong, hah hoh hoh."

"Males gue, balik aja dah."

"Yakin? Denger-denger nanti Gazzel jadi salah satu guest star."

"Jam berapa? Dimana? Otw sekarang gue."

"HAHAHA, Aula utama. Gue tunggu ya!"

Kafael memasukkan ponselnya pada saku celana kanan. Ia segera kembali melangkah masuk ke area kampus, nggak jadi pulang denger pacarnya bakalan tampil. Tapi dia sendiri sama sekali nggak dengar dari pacarnya kalau bakalan tampil jadi salah satu guest star.

Berita after party terdengar asing di telinga Kafael. Dia belum pernah mendengar hal itu dari angkatan sebelumnya atau bahkan pacarnya sendiri. Gazzel bilang memang belum pernah diadakan acara after party setelah acara penerimaan angkatan baru yang memasuki universitas mereka.

Ternyata memang baru tahun ini saja disetujui oleh pihak kampus lantaran yang lalu-lalu tidak sukses untuk dapat persetujuan dari atasan. Dan untuk merayakan hal itu, beberapa senior dimohon kehadirannya di acara tersebut untuk memeriahkan. Setelah acara ramai penerimaan angkatan baru yang sifatnya formal, mereka mengadakan pesta besar-besaran di gedung aula kosong yang kini telah terisi hiasan semeriah mungkin.

Beberapa guest star akan memeriahkan acara tersebut. Tak lain dan tak bukan adalah pacarnya sendiri akan tampil menyanyikan beberapa lagu untuk mengisi kekosongan malam. Kafael sebenernya kurang suka acara pesta semacam itu, tapi berhubung pacarnya sendiri tampil, ia turut mengikuti temannya masuk kedalam aula yang telah diisi lautan manusia itu.

Ada alkohol, soda, dan beberapa side dish untuk menemani malam mereka semua. Kafael lebih memilih soda sebagai temannya malam ini. Tidak ingin terlibat alkohol walaupun dirinya sudah terhitung legal. Pacarnya belum keliatan daritadi. Sudah setengah jam dia cuman duduk diem doang di pinggiran. Nggak ada indikasi mau join ditengah-tengah ramainya orang.

Bintang yang jengah liat Kafael cuman celingukan kayak orang ilang, akhirnya dia tarik buat gabung sama yang lain. Ninggalin gelas soda bekas dia minum yang udah tinggal ampasnya doang.

"Woy ayo gerak, diem aja kayak anak ilang lo!"

"Anjing lo ya, gue nggak suka party party cok."

"Halah, Kaf. Udehlah, nih teguk. Gue jamin langsung ilang pikiran nggak suka party lo." Bintang menyodorkan segelas alkohol yang langsung ditolak sama Kafael dengan alasan, "gue nggak mau mabuk."

"Aelah, laki bukan lo? Lagian kan ada Gazzel, kaga mungkin lo diangkut! Nih buru, pegel tangan gue." Bintang terus mengompori hingga akhirnya gelas plastik berisi bir itu diterima oleh Kafael.

Bintang tersenyum penuh kemenangan lalu menyuruh Kafael untuk meminum cairan tersebut barang sedikit saja. Bukan tawaran, namun paksaan diberikan oleh Bintang. Kayaknya ini anak udah mabuk duluan dah. Ini lagi si Fahriza sama Barka mana, nggak keliatan batang hidungnya sama sekali! Padahal mereka berdua yang heboh banget maksa dia ikut.

KATING - GEMINIFOURTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang