Tanda Tangan

1.1K 88 22
                                    

Disclaimer!

- Banyak kata kasar dan tidak untuk ditiru.
- Ditulis dengan bahasa yang nonbaku.
- Semua konten yang termuat di dalam karya ini sifatnya fiksi.

Happy reading!

####

"Ayo sarapan dulu, jangan mesra-mesraan mulu kalian! Nanti telat baru tau rasa." Bunda mengomel setelah mendapati anaknya masih manja-manjaan sama pacarnya dikamar. Haduh, bikin iri aja anak muda. Bunda kan jadi pengen!

Kafael melepaskan pelukan Gazzel pada pinggangnya dan beranjak untuk mengikuti arahan Bunda. Ninggalin Gazzel yang kayaknya masih males buat buka matanya. Padahal 'kan dia ketua panitia, harusnya berangkat paling awal. Malah sekarang masih molor dikasurnya Kafael pula.

Ternyata cowok itu ikut bangun juga akhirnya. Duduk disebelah Kafael yang lagi ngambil bungkus nasi uduk buat dibuka terus dimakan. Gazzel ngulurin tangannya buat bukain nasi uduk Kafael, dia buang staples yang nempel di kertasnya biar nggak ikut kemakan Kafael. Bahaya tau.

"Busett masih pagi, bang!" Kak Oce menginterupsi kegiatan Gazzel.

"Daripada ketelen, kak."

Iya juga, adiknya itu kan teledor banget. Main mangap aja ga liat-liat dulu. Oce sedikit banyak bersyukur Kafael dapet pacar yang penuh perhatian kayak Gazzel. Dulu dia yang paling susah kasih izin ke Gazzel buat macarin adeknya. Emang sesayang itu Oce sama Kafael.

Yang jadi bahan omongan cuman bisa cengengesan terus nerima piring yang berisi nasi uduk dari Gazzel.

"Ayah kemana, Bun?"

"Udah berangkat pagi-pagi buta."

"Lah tumben?"

"Nggak tahu, mungkin ada yang harus diurus kan nggak tahu juga bunda."

Kafael mangut-mangut terus milih buat diem lagi fokus ngabisin makanan dihadapannya. Enak banget pagi-pagi makan nasi uduk. Apalagi nasi uduknya beli di langganan keluarga mereka, berlipat-lipat nikmatnya bang!

Setelah selesai sarapan, Kafael sama Gazzel gantian mandi. Masa ya mau barengan, digaplok Bunda nanti. Cari aman aja Gazzel mah. Habis keduanya mandi, Gazzel sama Kafael pamit ke Oce sama Bunda. Mau berangkat untuk menempuh pendidikan kata Kafael.

Padahal masih ospek yak.

Suka-suka Kafael lah!

Mereka berangkat bareng. Dan itu sukses jadi buah bibir satu kampus. Pada geger karena mereka nggak pernah liat Gazzel boncengin oranglain selain temen-temen deketnya. Eksklusif coy! Gimana nggak heboh?

Sukses bikin semua pasang mata menoleh kearah mereka. Gazzel melepaskan kaitan helm Kafael. Buset bang, masih pagi! Hal ini bakalan jadi trending topik kalau dimasukin ke base, Fahri yakin. Dia jadi iri, pengen punya pacar kating juga. Cowok juga nggak masalah kok, asal kating.

Barka yang berada disebelah Fahri memutarkan bola matanya malas melihat kemesraan Kafael dan pacarnya yang istimewa itu. Nyebelin emang pagi-pagi, merusak keestetikaan pagi Barka aja!

"Woy udah mesra-mesraan bro! Ayo buru kumpul lapangan!"

Kafael mencibir teriakan sahabatnya. Sok asik, katanya.

KATING - GEMINIFOURTH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang