mengelak Rasa

205 14 1
                                    

*tandai Typo*

*Absen dulu yok*

*Commen vote jangan lupa*

"Tidak ada yang salah dalam memilih perasa,an.hanya perlu keputusan yang bijak untuk melangkah maju atau membuangya."

_Fanya Adira Naisyah _

-------

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G
-------

***
Sejak sepulang sekolah tadi senyuman Fanya tidak pernah luntur dari bibirnya,entah apa yang tengah ia Rasakan sekarang tapi Rasanya ada yang aneh sa,at dia selalu mengingat perlakuan Rafa.

"CK! gue kenapa sih"decak Fanya sa,at merasa ada yang aneh pada dirinya.

"Gak mungkin!,gak mungkin gue suka sama Rafa!"ngelak Fanya menggelengkan kepalanya.

"Sumpah ini gue kenapa sih?,kalo ingat Rafa bawa,anya selalu pengen senyum terus"

"Please deh gak mungkinkan gue suka sama Rafa?,orang modelan nyebelin kaya gitu masa gue suka sih!?"Fanya kembali mengelak apa yang tengah dia rasakan sekarang.

"Tapi kenapa sekarang hati gue Selalu deg-degan kalo dapat perlakuan manis dari Rafa?,dulu aja b aja tuh?"Fanya kembali berpikir.

"CK! Tau ah!,jangan sampai gue beneran suka sama tuh anak!"decak Fanya kemudian merebahkan tubuhnya di kasur.

***
"Mama!,mama!"teriakan itu membuat Lita yang berada di dapur menghentikan aktivitas memasaknya lalu berjalan menghampiri Asa suara itu.

"Kenapa sih teriak-teriak manggil mama?"tanya Lita sa,at berada di ruang tamu.

"Rafa mau ijin"

"Ijin kemana?"tanya Lita

"Ke rumah Fanya"

"Tumben ijin biasanya juga langsung pergi nyelonong gitu aja tuh!"sinis Kita membuat Rafa menyengir.

"Heheh Rafa mau nginap di Rumah Fanya,bi Asih sama mang Asep lagi cuti jadi dia sendiri di rumah"jelas Rafa.

"Loh kenapa gak suruh nginap di sini aja?"tanya Lita biasanya setiap pembantunya Cuti Fanya akan menginap di rumahnya tapi kenapa sekarang tidak?.

"Yah mana Rafa tau"Rafa mengangkat bahunya pertanda dia tidak tau,Rafa juga bingung sa,at mendapat pesan dari Fanya yang mengatakan dirinya sendirian di rumah dan menyuruh Rafa untuk menginap dan menemaninya,padahal biasanya jika pembantunya Cuti maka Fanya akan langsung datang ke rumah Rafa untuk menginap.

"Yah udah deh,sana pergi kasian Fanya nya sendirian tuh,titip salam buat Fanya"ucap Lita mendapat anggukan kepala dari Rafa.

"Rafa pergi dulu assalamualaikum"

"Wa, alaikumsalam"

***
"Fanya woii!,buka pintunya!"teriak Rafa di depan pintu Rumah Fanya.

FRIENDZONE (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang