"DASAR ANAK TIDAK BERGUNA!" Bentak seorang wanita paruh bayah kepada seorang gadis yg sedang menangis di depannya.
"Ma,af mah" Lirihnya sambil mengusap air matanya yang jatuh.
"Kamu minta ma,af juga tidak ada gunanya!"
"Sudah berapa kali saya bilang Fira!, jangan pernah menyusahkan saya! " Bentaknya lagi, yah gadis yang di marahi dan di bentak itu adalah fira vanesyah.
"Ma,afin Fira mah, Fira gak sengaja jatuhin-"
"Sudah!, Muak saya dengar alasan kamu. Nyesal saya pernah mengandung kamu! Harusnya dari dulu saya gugurin saja kamu dasar anak tidak berguna!"Bentak Kirana memotong ucapan Fira.Lalu pergi meninggalkan Fira yang masih menangis seseguhkan.
Fira yang mendengar itu hanya bisa menangis serta merasakan hatinya tersayat, Kata-kata itu sudah sering Fira dengar namun rasanyaa tetap sama yaitu nyesak.
Hanya karna Fira tidak sengaja menjatuhkan gelas berisi minuman untuknya,Kirana sampai membentaknya dan memarahi dirinya.
Fira benar-benar tidak sengaja menjatuhkan nya tadi sa,at membawa minuman untuk Kirana kepala Fira sedikit pusing sehingga menyebabkan tubuhnya hilang keseimbangan dan minuman yang ia bawa jatuh berserakan di lantai.****
"Rafaa!" Pekik Fanya mebuat Rafa terlonjak kaget."Astaghfirullah! " Kaget Rafa mengusap dadanya.
"ck! Bisa gak sihh tuh suara lu di kecilin?,Budek gue lama-lama karna teriakan lo" Marah Rafa menatap sinis ke arah Fanya yang sedang menyengir.
"Hehehe maap yah Sayangkuhh" Ucap Fanya dengan Nada imut.
"Hoekkk jijik gue dengarnya" Rafa bergedik ngeri ke arah Fanya.
"Lo lagi apa Raf? "Tanya Fanya.
"Punya mata?" Tanya Rafa balik lalu melanjutkan pekerjaan nya menyiram bungan di halaman rumahnya sebenarnya Rafa malass menyiram bunga Tapi mamanya terus aja menyuruhnya mana kalo Rafa gak mau di ancam di potong uang jajan, tentu Saja Rafa gak mau dong.
"Punya, Nih ada dua" Tunjuk Fanya ke Arah matanya.
Rafa menghembuskan nafasnya lelah"Terserah! "Ketus Rafa menyimpan selang yang ada di tangannya.
" Yee santai aja ogebb, orang bercanda juga"
"Y" Balas Rafa ketus meninggalkan Fanya di depan Rumahnya.
"Woii Raf,nungguin gue dong Aelah" Teriak Fanya lalu ikut mengejar masuk ke dalam Rumahnya Rafa.
***
"Fira muka kamu kok pucat bangat sih, kamu sakit?."Tanya Dania,salah satu temanya Fira."gak kok, aku gak sakit" Balas Fira menatap Dania.sa, at ini mereka sedang berjalan di Koridor sekolah,menuju kelas mereka.
"ohh,Aku kirain kamu sakit soalnya muka kamu pucat bangat"
"Gak kok, muka Aku bukan pucat.tapi lupa pake liptint" Elak Fira sambil tersenyum, Sebenarnya Dari tadi dia menahan denyut nyeri di kepalanya.
Sedangkan Dania hanya mangut-mangut mendegar jawaban Fira.
Sedangkan di sisi lain,Fanya Dan Rafaa juga sedang berjalan di Koridor untuk menuju kelas mereka sambil Tertawa karna lelucon yang mereka buat.
"iyaa, Parah bangat tau Raf.udah jatuh malah ketimpa tangganya lagi."
"Yah lagian tuh orang,udah tau tangganya bakal jatuh. malah diam aja di situ." Balas Rafa terkekeh.
"Namanya juga orang bego" Lanjut Fanya dengan Tertawa pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE (ON GOING)
Teen FictionPLAGIAT HARAP MENJAUH!!🚫 singkat saja ini hanya cerita tentang Fanya yang terjebak cinta Friendzone kepada Sahabat kecilnya yaitu Rafa. *Star:21 Mei 2023 *End:____________