❗❗WARNING❗❗
Copy Paste/Or anything=KU SANTET💀🌷
FOR 15+ ❗❗ Please choose good story for ur age!🫶🏻🫶🏻
"Jangan pernah mencintai orang yang belum bisa menerima kehadiran orang
baru" HAPPY READING,AND DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT CUTE🫶🏻🫶🏻🌷...
Hello Kimoy!!! 🧸🍦 Apa kabar? Okay gak? Kalau lagi sedih bole bangettt kok Cerita di koment aku🤍
Oke kimoy disini kita lanjutin ya🧸
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Terkadang lelah itu ketika kita sudah berusaha mengganti kenangan lama,namun kedatangan orang baru kembali mengingatkannya"~Raliva Acne
•|•
"
"ARGHHHHH ANJING!" Teriak lelaki bernama Rigans Kleo seorang lelaki dengan tinggi 175 cm itu memukul tembok yang kada didepannya.
"BISA-BISANYA LO KEHILANGAN DOKUMENNYA! ARGHHHH" Rigans mengusap kepala frustasi,segera ia mengambil sebuah belati putih yang ia simpan di meja.
Rigans mengarahkan belati itu pada leher seorang pria tua yang ketakutan.
"M-maaf t-tuan,saya—"
Tanpa basa-basi Rigan dengan kejam menusukkan belati itu ke bagian perut pria itu.Dalam sekejap pria itu berteriak meminta ampun.
"ARGHHHHHHHH SAKIT!!!" Ringis pria itu.
Sudut bibir Rigan sedikit tersenyum jahat."cih, daripada Lo hancurin semua rencana gua,lebih baik lo gue kirim langsung ke Tuhan." Setelah itu,rigan mengelus belati dari perut pria itu lalu melangkahkan kakinya pergi.
***
Seluruh anggota Trigerzas malam ini sedang berkumpul di mansion mereka,untuk menghadiri acara prom night yang diadakan sekolah Kiwigrove.
"Cepetan anjir" Teriak Zevano dari parkiran motor.
DUAKH
"Aww" Ringis seorang perempuan.
"Weh lu denger gak itu suara siapa?" Gibran menggeleng,lalu kedua lelaki itu melihat kearah jalan raya.
"Eh?" Gibran terdiam sebentar, memicingkan matanya,seakan kenal dengan wanita yang terluka itu.
"Tunggu,itu bukannya..."
"HASELA?!" kedua lelaki itu pun langsung berlari kearah perempuan yang terluka itu.
"Tolong...hiks,tolongin aku" melas perempuan itu.
Kedua lelaki itupun dengan sigap,dan masih dengan pikiran yang berkecamuk,langsung membawa perempuan asing itu masuk ke markas mereka,untuk sekedar diobati.
