14.INSIDEN PROM NIGHT

15 3 0
                                    

Hello Kimoy!!!🧸🍦Apa kabar? Okay gak?Kalau lagi sedih bole bangettt kokCerita di koment aku🤍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello Kimoy!!!
🧸🍦
Apa kabar? Okay gak?
Kalau lagi sedih bole bangettt kok
Cerita di koment aku🤍

Oke kimoy disini kita lanjutin ya🧸

HAPPY READING KIMOY KU TERSAYANG🌷🌷

💛💛💛

"terkadang orang lama lah yang
lebih banyak mengisi kenangan
dibanding dengan orang baru
lalu,sekarang? bagaimana
aku bisa mendapatkan hatimu
yang menolak orang baru
seperti ombak yang berderu?"

-Raliva Acne-

🌷🌷🌷

"I-ini sekolah siapa kak?" Tanya Alea.

"Sekolah gue dan anggota Trigerzas lainnya" Balas Gibran sambil merangkul pundak Ragar.

Alea hanya mengangguk paham,dengan jawaban Gibran.Setelahnya,Gibran,Alea dan anggota Trigerzas lainnya menghampiri satu meja yang sudah tersedia khusus untuk mereka.

Sedangkan di meja lain, tempat di mana Jompo girls berada sedang menatap keberadaan gadis baru,yang hawanya saja sudah membuat keempat gadis itu menatapnya tajam,ya...meskipun Alea tidak melihat mereka.

"Gue curiga ama ni cewek,dari muka si keliatan pikmi" sudut bibir Nawi terlihat seperti sedang mengejek Alea.

"Rill Cok,bener! Biasanya aura anak setan tuh keliatan, apalagi pikmi, iyuhh" Ujar Gli tak suka.

Raliva hanya terdiam dalam pikirannya,ia menyadari ternyata mendapatkan Ragar tak semudah yang ia bayangkan selama ini,sangat susah, susah sekali,hingga sepertinya sekarang gadis itu sudah berada di titik ingin menyerah mendapatkan Ragar.

"Gue mundur ah,kalau emang itu beneran kak Hasela,udah deh mending gue nyerah aja" Raliva mendesah pelan.
Sejujurnya,hatinya masih sangat ingin berjuang,tapi apa yang ada di otaknya? Seakan pikirannya itu berbanding terbalik dengan apa yang dikatakan hatinya.

"HEY YOU?!! MAKSUDNYA APA YAH KAKAK? LO? MAU NYERAH GITU AJA,CUMA GEGARA TUH CEWEK PIKMI? IDIHHH,GUE AJA SAINGANNYA SATU SEKOLAH TAPI MASIH SUKA NGEHALU DIPELUK AMA KAK GIBRAN!" Gli berdecak tidak suka,saat mendengar Raliva mengeluarkan perkataan yang menurutnya itu mustahil,sahabatnya itu harus bisa mendapatkan hati Ragar! Tidak peduli bagaimanapun caranya,ia harus bisa membuat ketua Trigerzas itu menerima kehadiran orang baru.

Meskipun harus dengan cara pelet sekalipun!!

"Gila sih Lo,kalau mau mundur padahal udah sejauh ini" Nawi yang sudah lapar pun langsung melahap kue yang ada diatas meja.

RALIVA {RAGAR RALIVA}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang