PRANK
Anna dan pria itu spontan menoleh, kaca jendela kamar itu baru saja di pecahkan secara misterius oleh seseorang. Pria itu memandang Anna sebentar lalu mengecup bibir Anna kemudian berkata "Sebentar ya sayang, saya periksa dulu"
Anna tidak menggubrisnya, Anna harap itu adalah salah satu dari mereka.
Saat si pria berbalik dan berjalan untuk memeriksa, satu tembakkan mengenai mata kirinya dan satu tembakkan lagi mengenai mata kanannya, lalu kemudian pria itu tumbang.
Dari arah jendela, Anna bisa melihat ketiga calon ayah alias Iqbal, Hayden, dan Ben melompat ke dalam. Anna tersenyum senang, akhirnya ada juga yang datang menyelamatkannya.
"Lo gak pa-pa? Ada yang sakit? Lo di bdsm?" pertanyaan beruntun dari Ben yang merupakan salah satu sahabat Anna dari kecil
"Sakit" hanya kata itu yang bisa Anna ucapkan saat ini
"Dia gempur lubang gue kenceng banget, gue di paksa dia buat ngebayangin kalo yang lagi bersetubuh sama gue itu Hayden" ucap Anna
Hayden yang namanya di bawa bawa seketika naik pitam, Iqbal yang peka langsung mengelus punggung Hayden menyuruhnya sabar
"Ini pake baju, gue bawa dari markas" Iqbal menyodorkan satu style baju kepada Anna
"Kita keluar dari sini abis itu kita periksa kandungan lo ke Elang"
Hayden membuka borgol di tangan dan kaki Anna lalu membantu wanita itu untuk duduk
"Aww"
"Sini gue pakein" Hayden membantu Anna memakai pakaiannya dari mulai daleman hingga baju luaran, untungnya Hayden ini salah satu manusia yang bisa tahan kalo dia lagi horny.
"Bisa jalan?" Anna menggeleng
"Sini gue gen--"
BRAK!
"Cih mau jadi pahlawan kesiangan?" Iqbal dan Ben menatap tajam orang yang baru saja berbicara - Juna
Di belakang Juna terdapat sekitar 50 orang pria yang siap menghabisi mereka bertiga
"Den lo bawa kabur Anna dari sini" ucap Iqbal dengan suara sepelan mungkin
"Terus lo?" tanya Hayden
"Gue sama Ben urus yang ini dulu bentar" tambahnya
Iqbal dan Ben langsung memasang formasi melindungi dua manusia di belakangnya ini.
"Tangkap mereka"
Hayden membawa Anna kedalam gendongannya lalu berlari menghampiri jendela lalu melompat begitu saja dari jendela.
"Aduh lutut gua lecet" ringis Hayden ketika dia tidak dapat mendarat dengan sempurna
"Lo gak pa-pa?" Anna menjawabnya dengan anggukkan.
"MEREKA DI SANA!"
Hayden kembali berlari dengan Anna di gendongannya
"Anjir harusnya gue ajak Winata, bego banget gue"
DOR
DOR"Fiuh hampir aja. Anna lo gak kena tembakkan kan?" Anna mengangguk pertanda bahwa dia fine fine aja sejauh ini
Hayden menajamkan penglihatannya ketika melihat mobil yang mereka gunakan ada di depan mata. Hayden mempercepat larinya agar semakin cepat sampai, Hayden sekali sekali menoleh kebelakang untuk memastikan Anna baik baik saja.
BRUK
"Aww" ya na'asnya mereka terjatuh karena Hayden tidak memperhatikan jalanan di depan.
"Anna!" Hayden yang panik langsung menghampiri Anna tanpa peduli lututnya yang sudah mengeluarkan darah
KAMU SEDANG MEMBACA
BREAK THE RULES [✔]
FanfictionMoto mereka itu "Peraturan dibuat untuk dilanggar" [ROSEANNE PARK LOKAL AU EDITION] warn! Crackship ✅ Bahasa kasar ✅ Adegan kasar ✅ 18+ ✅