001

1K 119 12
                                    

PRANG!

"SIALAN LO WIN!" Winata yang sedang terduduk dengan santai menatap orang yang sedang mengamuk kepadanya, dia adalah Marvel

Marvel menarik kerah baju Winata lalu meninju kuat rahang pemuda berdarah chindo tersebut dengan tatapan murka.

"Jangan mentang mentang lo shooter terus ngeremehin gue ya anjing!" maki Marvel kepada Winata yang lagi lagi menatapnya remeh

Menurut Winata

Marvel itu terlalu mudah terpancing amarahnya

Contohnya seperti sekarang

Mereka kalah, dan itu semua gara gara tim fighter yang entah kenapa jadi lengah. Winata yang memang mulutnya sepedes mulut tetangga berkomentar betapa buruknya tim Fighter hari ini

"Apa sih udah udah, gitu doang jangan pake emosi" lerai Hayden

"udah anjing! Anna bisa ngamuk nanti" ucap Marvio yang kelewat kesal

Baru saja Marvel akan kembali melayangkan tinjunya kepada Winata, Kenan dengan sigap menahan kepalan tangan tersebut dengan telapak tangannya lalu menghempaskan tangan Marvel dengan kasar

"Lo gak boleh gitu Vel" ucap Kenan kepada Marvel yang amarahnya masih berada di ujung tanduk

Kalo begini cuma Anna doang yang bisa luluhin Marvel

"Marvel" semua orang menoleh saat mendengar nada lembut memanggil nama Marvel. Ya itu gadis mereka.

Anna berjalan menghampiri Marvel lalu tersenyum menatap pemuda tiang tersebut

"Sabar Vel, mungkin emang waktunya kita kalah. Jangan pake emosi, lo tau sendiri mulutnya Winata kayak apa" ucap Anna lembut

"Tapi dia ngatain gue Na" Anna menggengam kedua telapak tangan Marvel menggunakan kedua tangannya lalu tersenyum kembali

"Gue cuma ngomong fakta, lo aja yang gampang marah" ucap Winata

"Win" Winata hanya menghembuskan nafasnya kasar lalu pergi dari sana

"Iqbal bujuk Winata" perintah Anna kepada Iqbal yang sedari tadi asik menonton keributan

Iqbal mengangguk lalu pergi menyusul Winata yang entah kemana perginya

"Vel" Marvel memejamkan matanya lalu mengangguk dan berucap "Maaf" kepada Anna

"Lo harusnya minta maaf sama Winata" ucap Kenan

"Nanti minta maaf sama Winata. Jangan marah marah terus" ucap Anna yang hanya di respon anggukkan kepala oleh Marvel

"Ben, Gas" Ben dan Bagas yang sedari tadi diam pun akhirnya bersuara membalas panggilan tersebut

"Temenin gue ke Galaxy International High School" pinta Anna seraya menatap Ben dan Bagas yang juga menatapnya dengan tatapan bertanya

"Mau ngapain?" tanya Marvio mewakilkan semuanya

"Gue kangen Juna"

~♥~

"Itu Juna" Anna melihat ke arah dimana Ben tunjuk lalu merekahkan senyumnya. Di sana ada Juna yang sedang bersenda gurau dengan teman temannya

"Tapi apa Juna mau ketemu lo?" tanya Ben sembari melirik Anna yang masih setia menatap Juna

Anna mengangguk saja, Anna berjalan mendekati Juna dengan langkah pelan. Ben? Dia ngikutin dari belakang

"Juna" orang yang di panggil Juna itu menoleh. Tawanya seketika hilang, tergantikan dengan wajah datarnya

"Ngapain ke sini?" tanya Juna kepada Anna yang masih setia berdiri di hadapannya

"Mau ngeliat lo. Salah?" Juna mengangguk

"Salah, gara gara lo sama si Jordan sering ke sini buat ketemu sama gue. Nilai gue jadi anjlok semua" ucapan Juna barusan membuat Anna dan Ben terkejut bukan main

"Anna, bisa gak sih lo jauh jauh dari gue? Lo sendiri yang milih buat jauh dari gue tapi lo juga yang selalu ke sini buat ketemu sama gue. Lo tau gak Na? Gara gara lo, semua orang di sini musuhin gue"

"Jun, omongan lo barusan gak ada adabnya anjing" maki Ben

Juna melirik sekilas ke arah Ben lalu tertawa sinis. "Siapa lagi? Lo kayaknya emang murahan banget ya Na. Ganti ganti cowok mulu, apa lo udah gak peraw--"

"Juna! Dia kakak lo" potong Ben

"Dia bukan kakak gue semenjak kejadian dia sama Jordan ngebunuh Papa" ucap Juna

"Jun, bukan gue atau Bang Jordan yang ngebunuh Papa. Papa bunuh diri" ucap Anna dengan tatapan sedihnya

"Bodo amat, intinya jangan pernah liatin diri lo lagi di hadapan gue. Gue permisi" Juna pergi begitu saja dari hadapan Anna. Anna menangis dalam diam, dia bener bener gak nyangka adeknya bakal jadi gini

"Gue udah bilang kan? Juna gak akan mau liat lo" ucap Ben seraya membawa gadis itu ke dalam pelukkannya

"Ayo pulang sebelum ada banyak orang keluar" Anna mengangguk dan pasrah aja di tarik sama Ben menuju ke dalam mobil yang dimana ada Bagas yang setia menunggu mereka berdua
























Tbc

Kim JunkyuasArjuna Abram Dirgantara(Juna)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim Junkyu
as
Arjuna Abram Dirgantara
(Juna)

(Adeknya Anna)


Ini bakal sedikit melenceng dari sifat asli mereka. Kayak misalkan Junkyu yang biasanya lemah lembut gemulai di sini dia bakal kasar banget sih. Jadi no hate Junkyu ya geys.

Winwin juga beda di sini, biasanya Winwin mah polos polos lugu gimana gitu. Di sini mah Winwin omongannya pedes banget kek tetangga.

Mingyu juga agak beda, dia biasanya sabar banget di bully sama member Sebong tapi di sini dia gampang banget marah.

Yang bisa nebak visual Jordan jago sih

Yaudah sih segitu aja, see ya

BREAK THE RULES [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang