KAMU SEDANG MEMBACA

Married with Enemy [On Going]

Novela Juvenil

[ FOLLOW AKUN AKU TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA ] 16+ Berawal dari sebuah aura permusuhan bebuyutan yang berasal dari sepasang manusia yang memegang prinsip masing-masing. Hingga takdir membuat 'mereka' terikat satu sama lain. Si 'perempuan' yang ker...

#acak #accident #baby #badboy #brandal #cinta #enemy #fiksi #fiksiremaja #freya #gombal #husband #love #married #marriedlife #mba #musuh #playboy #remaja #rendi #school #sekolah #sma #teenfiction

[08] Married with Enemy

2.3K 70 0 
                                    

                                              
MWE
WEWWWW!! Dari judulnya kayaknya udah tau nih siapa yang qeciduk lagi selingkuwww??!!!
Hemm, mencium bau-bau kepatah-hatiannnn awokawokawkkkkk
SESUAI JANJI DI CHAPTER SEBELUMNYA, SORE AKU UPDATEEE.
SATU CHAPTER LAGI TRIPLE UPDATE. TUNGGUIN NANTI MALAM YA SEKALIAN NEMENIN MALMING KALIAN🐼
🌿🌿🌿
[08] Ketahuan Selingkuh
[ H A P P Y R E A D I N G ]

                            

                                [ H A P P Y R E A D I N G ]
                            
                              
                              
                                
                                  
                                  
                                
                              
                             
                            

                            

                              
                              Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
                            

                          

                          
...o0o...
Saat ini Freya dan Airin sedang berjalan pulang. Freya tidak masuk saat Rendi menawarkannya tadi, dirinya hanya meminta kepada Rendi untuk memanggilkan Airin saja.
"Airin, Kakak bawak makanan lagi loh buat kamu," ucap Freya.
Airin menjadi semangat. Masalah makan, Airin nomor 1. "Oh ya?! Kakak bawak apaan lagi hari ini?" tanya Airin antusias.
Lalu Freya menyodorkan plastik ke Airin. Airin pun dengan semangat membuka plastik itu. "Wah! Banyak banget Kak rotinya, ada susu kotak nya lagi, Airin suka. Terima kasih Kak Freya udah bawakin Airin makanan yang banyak." Airin pun memeluk pinggang Freya.
Freya terkekeh dan mengelus rambut anak itu dengan sayang. "Iya, sama-sama. Yuk, masuk, Ibu udah nunggu di dalam." Freya dan Airin memasuki rumah dengan bergandeng tangan.
Di dalam Airin langsung menunjukkan plastik pemberian Freya ke Bude Ina. Membuat Bude Ina mendatangi nya. "Aduh Freya, kamu gak perlu repot-repot bawakin makanan, Bude jadi gak enak sama kamu, loh," ucap Bude Nia.
"Gapapa lah, Bude. Kebetulan tadi Freya ada yang kasih, tapi sama Freya lebih jadinya Freya bawak ke sini aja, daripada di buang kan mubadzir."
"Sekali lagi terima kasih ya, Freya."
Freya mengangguk. "Sama-sama, Bude. Bude Freya langsung pulang ya, soalnya udah mulai gelap," ucap Freya sambil melihat jam di tangannya.
"Eh! Kamu makan di sini saja, kita makan sama-sama kebetulan Bude lagi masak banyak ini, sayang kalau terbuang nantinya." Bude Nia mencegah Freya saat perempuan itu akan berdiri.
"Memang gapapa ini, Bude? Nanti aku ngerepotin loh," tanya Freya meyakinkan.
"Ish! Kamu itu kayak sama siapa saja. Sudah kamu duduk yang manis sama Airin sana, biar Bude lanjut masak lagi. Tapi jangan lupa loh sholat dulu," peringat Bude Nia sambil berjalan ke dapur.
Married with Enemy [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang