MWE
⚠ WARNING ⚠
guys! khusus part ini untuk yang merasa belum cukup umur di skip aja ya, soalnya dosa di tanggung sendiri loh.
part ini yang akan menjawab semua pertanyaan kalian, mwehehe🌚
INI LAST YAA GUYS!!
🌿🌿🌿
[09] Insiden Terenggut Paksa
[ H A P P Y R E A D I N G ]
...o0o...
Sesuai dugaan mereka, Rendi mabuk berat sampai-sampai bangkit pun harus di bantu. Seperti saat ini, mereka mengantar kan Rendi pulang ke apartemen nya dengan menggiring Rendi yang sedang tertidur.
Saat sudah sampai di unit Rendi, Rendi pun terbangun dan mencoba berdiri tegak walaupun sempoyongan.
"Udah, kalian ber—" Rendi terlihat menghitung sahabatnya dengan pandangan yang buram. "Satu, dua, delapan, ber-delapan pada pulang aja sana, gue bisa masuk sendiri, hush, hush!" usir Rendi.
"Yakin lo, Ren? Lo nya aja sempoyongan gini, gak usah macem-macem lo," ucap Elang.
Rendi terkekeh. "Gue gapapa, gue bisa. Udah lo pada pulang sana nanti di cariin Mami kunti baru tau, hihihi."
Rendi pun mendorong paksa mereka. "Hush! Hush! Gue mau tidur dulu." Setelah mengucapkan itu Rendi pun menjatuhkan tubuhnya di lorong tersebut membuat sahabatnya langsung menggotong tubuh Rendi kembali.
"Gini yang lo bilang bisa sendiri? Yang ada nanti lo di kira gelandangan yang nerobos masuk," ucap Argara.
Rendi pun merangkul bahu Argara. "Gue okey."
Arka pun maju dan merangkul pundak sahabatnya. "Udah lah, ayo kita cabut udah jam segini juga. Biarin aja nih anak kayak gimana, dia yang nyuruh kita pergi. Paling nanti pagi-pagi dia bingung sendiri," ucap Arka.
Mereka pun setuju dengan Arka namun juga berat meninggalkan Rendi dalam keadaan mabuk begini, apalagi sekarang Rendi sedang menghitung jari tangannya yang tiba-tiba banyak.
"Yaudah deh, Ren. Kita-kita balik dulu, lo hati-hati loh," ucap Zafran.
Rendi menyengir. "Aman itu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Enemy [On Going]
Fiksi Remaja[ FOLLOW AKUN AKU TERLEBIH DAHULU SEBELUM BACA ] 16+ Berawal dari sebuah aura permusuhan bebuyutan yang berasal dari sepasang manusia yang memegang prinsip masing-masing. Hingga takdir membuat 'mereka' terikat satu sama lain. Si 'perempuan' yang ker...