𝐑𝐀𝐁𝐁𝐈𝐓 𝐇𝐎𝐋𝐄! ★ 原神 .

𝗩aliditas : Kaveh

𓍢ִ໋🀦. today's crumbs : Kaveh !
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

⸜(｡˃ ᵕ ˂ )⸝♡

(っ- ‸ - ς)

Kaveh, seorang mahasiswa yang tampaknya biasa-biasa aja. Namun di balik sikap ramah, kebaikan, dan ke-uwu-an dirinya, tersembunyi obsesi yang dalam terhadap teman sekamarnya, [name].

Obsesi Kaveh terhadap [name] dimulai dengan cara yang...tidak terduga?. Mereka dipasangkan secara acak sebagai teman sekamar oleh pihak apartemen(karena kalian berdua setuju buat tinggal bersama biar uang sewanya bisa dibagi dua), dan sejak pandangannya pertama kali jatuh kepadanya, sesuatu membara di dalam diri Kaveh. Ia mempelajari setiap detail, menghafal kebiasaan dan sesuatu yang [name] suka, seolah menciptakan Wikipedia dan kamus tentang diri [name] dalam pikirannya.

Obsesinya tumbuh dengan mantap, diperkuat oleh perasaan kagum dan rasa ingin memiliki. Kaveh merencanakan dengan rapi setiap pertemuan mereka, memastikan jalur mereka selalu berpapasan. Ia merindukan perhatian dan kasih sayang(?) [name], berharap suatu saat dia akan melihatnya sebagai lebih dari sekadar teman sekamar.

Buat nyembunyiin niat sebenarnya, Kaveh dengan hati-hati memainkan perannya sebagai teman. Ia berusaha memenuhi setiap kebutuhannya, bahkan sebelum dia mengucap : 'duh pengen sesuatu deh'- kaveh langsung DUAR mendapatkan sesuatu yg diinginkan [name]!. Secara diam-diam, ia menikmati pikiran bahwa ia menjadi orang yang tak tergantikan bagi [name], satu-satunya orang yang bisa mereka andalkan sepenuhnya. Bestie banget jir

Namun, seiring dengan meningkatnya obsesi, pertentangan batin di dalam diri Kaveh juga semakin kuat. Pikirannya menjadi amburadul, terbagi antara keinginan untuk memiliki [name] dan rasa takut untuk mengungkapkan perasaan dan ketertarikan yang....waduh. Ia berjuang menjaga agar hidupnya tak berantakan karena obsesinya dan kembali ke kehidupan normal, menyembunyikan pikiran dan dorongan gelap untuk membun- maksudnya...uhm..

Di balik pintu tertutup, kamarnya berubah menjadi tempat suci/kuil yang didedikasikan untuk keberadaan [name]. Dinding-dinding dihiasi dengan foto-foto, catatan-catatan, dan helai rambut mereka, semua dikumpulkan dengan cermat dalam usahanya untuk memiliki setiap sesuatu dari dirinya.

Dedikasinya tidak memiliki batas. Kaveh dengan cermat ngelacak aktivitas harian [name], memonitor setiap gerakannya. Ia tahu jadwal kuliah mereka, tempat-tempat favorit mereka di kampus, bahkan orang-orang yang [name] ajak berinteraksi. Tidak ada yang lolos dari pandangannya yang sedang bucin.

Dalam imajinasinya, Kaveh ngehalu di mana [name] ditakdirkan untuk bersamanya, hanya bersamanya. Ia memimpikan skenario-skenario rumit di mana ia akan menyelamatkan [name] dari bahaya, membuktikan kesetiaan tak berujungnya. Lamunan yang jelas ini memperkuat obsesinya, menyamaratakan batas antara kenyataan dan fiksi. fiksi dan kenyataan dibagi 50/50.

Seiring dengan meningkatnya obsesi Kaveh, tindakannya menjadi semakin tidak teratur. Ia akan merusak hubungan [name] dengan orang lain, menyebarkan rumor buruk tentangnya dan memanipulasi situasi untuk mengisolasi dia dari teman-temannya dan HANYA bergantung kepada Kaveh. Dalam pikirannya yang...agak egois? ini adalah tumbal yang perlu dilakukan untuk memastikan perhatian [name] gak jatuh kepada orang lain.

Namun, tetap ada kepingan kecil rasa bersalah di hati nurani Kaveh. Ia berjuang dengan pengetahuan bahwa tindakannya tidak muncul dari cinta sejati, melainkan dari rasa obsesif dan posesif. Konflik batin ini menyiksanya, memperkuat kegilaannya yang semakin dalam.

"Ahh, engkau telah membuatku tergila-gila, aku tak bisa lagi mengendalikan rasa obsesiku terhadapmu. Hatiku berdebar-debar, dan tak ada yang bisa menghentikan keinginanku untuk memiliki dirimu sepenuhnya. Aku akan menjaga dan melindungimu dengan setiap hela nafasku, tak ada yang akan berani menyentuhmu selain aku. Engkau adalah milikku, dan aku tidak akan membiarkan siapapun menghalangi cinta kita. Jika ada yang berani mencoba, mereka akan kutumpas tanpa ampun. Kau adalah segalanya bagiku, cinta terlarang yang tak dapat kumiliki dengan cara yang wajar. Aku bersedia melakukan apapun, bahkan mengorbankan apapun, demi kebersamaan kita." <3

-KAVEH.

─────────────────────────

written by:
@furelysia ♡

Next : Yandere! Childe x Reader