𝐑𝐀𝐁𝐁𝐈𝐓 𝐇𝐎𝐋𝐄! ★ 原神 .

𝗧akdir? : Alhaitham

𓍢ִ໋🀦. today's crumbs : Alhaitham !
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

⸜(｡˃ ᵕ ˂ )⸝♡

(っ- ‸ - ς)

Btw sebenernya Alhaitham udah ngestalk y/n darilama

[name] berjalan di sepanjang jalan yang ramai, pikiran mereka teralih ke tugas-tugas sehari-hari dan sisa-sisa duit untuk untuk makan di tanggal tua ini. Tiba-tiba, hujan mulai turun dengan lebat, memaksanya mencari tempat berteduh.

[Name] berlari menuju halte bus (untuk berteduh) terdekat, mencari tempat yang aman dari guyuran hujan. [Name] berdiri di bawah atap halte dan memperhatikan orang-orang yang berlarian mencari tempat berteduh atau orang yang sedang naik ojek online.

Sambil mengamati sekitarnya, [name] melihat seseorang yang berdiri di tengahnya hujan, terlihat seperti tersesat dalam pikiran dia sendiri. Alhaitham, dengan ekspresi yang sedikit galau, memegang buku yang basah karena hujan. (Alhaitham galau gara gara bukunya basah)

[Name] merasa ada sesuatu yang menarik dari sosok itu. merasa seperti ada ikatan tak terlihat yang menghubungkan mereka berdua. Tanpa berpikir panjang, [name] mendekati Alhaitham.

"Maaf, apa kamu baik-baik saja?" tanya [name] dengan nada perhatian, sedikit terpesona oleh aura misterius Alhaitham.

Alhaitham terkejut oleh kedatangan [name], tetapi dia merasakan perasaan doki doki yang mengalir di antara mereka. Dia menatap [name] dengan mata yang penuh rahasia, memancarkan aura dingin (🤓) yang intens.

"Ya, aku baik-baik saja. Terima kasih telah bertanya," jawab Alhaitham dengan suara yang tenang.

[Name] melihat buku yang basah di tangan Alhaitham dan tersenyum, "Buku kamu kena hujan. Gapapa tuh?"

Alhaitham menatap [name] dengan intensitas yang mengganggu, seolah-olah mencoba membaca pikirannya. Dia dengan perlahan melemparkan senyuman yang gelap, yang membuat hati [name] berdegup lebih kencang.

"Bisa dikeringkan sih..cuma gabakal seperti pertama kali aku beli. namamu siapa?" tanya Alhaitham dengan sopan.

"[Name], kamu?" jawab [name] sambil tersenyum lembut, tanpa menyadari bahwa dia sedang terjerat dalam pesona yang misterius dan mengganggu dari Alhaitham.

"Eh, btw itu buku [nama buku favoritmu] kan?" [Name] menggelengkan kepala.

Keduanya berbincang-bincang sejenak, menemukan keterkaitan dan kesamaan yang kebetulan...(hohoho kebetulan?) Percakapan mereka berlangsung dengan alami, tetapi ada kilatan obsesi yang samar dalam mata Alhaitham yang hanya terlihat bagi orang orang yang sangat memperhatikan/peka.

Seiring hujan reda, [name] menawarkan untuk mengantarkan Alhaitham pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari sana. Alhaitham setuju dengan senyum, membiarkan obsesi dan niat gelapnya melintas di pikirannya.

Perjalanan pulang bersama [name] menjadi momen penting dalam hidup Alhaitham.

Mereka saling berbagi cerita, harapan, dan mimpi mereka. Namun, di balik senyum manis dan percakapan yang hangat, Alhaitham merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk memanipulasi dan mengendalikan [name] agar tetap bersamanya<3