𝐑𝐀𝐁𝐁𝐈𝐓 𝐇𝐎𝐋𝐄! ★ 原神 .

Stranger : Venti

𓍢ִ໋🀦. today's crumbs : Venti !
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

⸜(｡˃ ᵕ ˂ )⸝♡

(っ- ‸ - ς)

[name], seorang Venti main yang tiba-tiba terlempar ke dunia Teyvat. Meski karakter-karakter lainnya tidak menyadari identitasnya, Venti segera merasakan kehadiran misterius [name] yang berbeda dari yang lain. Semakin lama, Venti mulai merasa terikat dan tertarik secara obsesif pada [name], yang bagi Venti, adalah sosok yang datang dari dunia lain yang menarik.

"[Name], meski kita baru bertemu...entah kenapa aku merasa sangat familiar denganmu.."

Venti menjadi semakin protektif terhadap [name], mengawasinya dari kejauhan dan melindunginya dengan cermat. Setiap kali [name] mendekati karakter lain, Venti merasa cemburu dan gelisah, khawatir bahwa [name] mungkin akan pergi atau menyukai karakter lain. Namun, Venti mencoba untuk menyembunyikan perasaan obsesifnya di balik sikap ceria dan santainya.

"Tadi kamu sama Tuan Diluc ngapain...? oh, aku gak cemburu! Ehe!...mungkin."

Seiring cerita berlanjut, Venti mulai mengambil tindakan-tindakan yang lebih ekstrem untuk memastikan [name] tetap di sisinya. Dia mungkin mencoba mengisolasi [name] dari karakter-karakter lain, atau bahkan mengancam mereka agar menjauhi [name], mau cewek atau cowok. Obsesi Venti semakin memburuk dan tampaknya tidak ada batas untuk apa yang dia akan lakukan demi memastikan [name] hanya miliknya.

"[Name]! cowok yang kemarin kamu obrolin itu sebenarnya...."

Bohong. Semua bohong.

Venti mungkin akan mencoba mengendalikan langkah-langkah [name], mungkin dengan memberikan petunjuk palsu atau memanipulasi situasi agar [name] tidak bisa pergi jauh darinya.

Venti mungkin akan mencoba memanipulasi emosi [name] untuk membuatnya merasa terikat lebih kuat padanya. Dia bisa menggunakan kata-kata manis dan perhatian untuk menciptakan ikatan yang lebih dalam.

Pada titik tertentu, Venti mungkin akan menggunakan tindakan fisik atau kekerasan untuk menjaga [name] di sisinya. Namun, ini mungkin merupakan langkah ekstrem dan bisa melibatkan kekerasan fisik atau bahkan penculikan.

Venti akan menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengawasi [name] dari kejauhan, mungkin bahkan tanpa [name] menyadarinya. Dia akan merasa senang melihat [name] tanpa henti dan mencatat setiap pergerakan mereka.

Namun, tentu saja, [name] tidak menyadari obsesi Venti. Dia merasa senang karena mendapatkan perhatian khusus dari karakter berpengaruh seperti Venti. Namun, ketika tindakan-tindakan ekstrem Venti semakin melampaui batas, [name] mungkin mulai mencurigai bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

─────────────────────────
Suatu hari di Monstadt, Venti memutuskan untuk memberikan [name] sebuah botol wine. Dengan senyuman ceria, dia menjelaskan bahwa ini adalah wine khusus yang dia ambil dari Angel Share. [name] merasa terhormat dan senang karena mendapatkan perhatian istimewa dari karakter sehebat Venti.

"Venti...duitnya darimana..?"

Venti : "Waduh itu..."

Ketika malam tiba, [name] memutuskan untuk mencicipi wine yang diberikan oleh Venti. Dia merasa penasaran dan berpikir bahwa ini adalah kesempatan yang baik untuk ngamer mahal. Namun, [name] tidak menyadari bahwa Venti telah mencampurkan obat tidur ke dalam wine tersebut.

Setelah meminum beberapa teguk wine, [name] merasa semakin mengantuk dan tidak bisa lagi menahan rasa kantuk yang datang begitu tiba-tiba. Dia mencoba untuk tetap terjaga, tetapi mata mereka semakin berat dan tubuh mereka merasa lemas. Akhirnya, [name] tidak bisa lagi melawan efek obat tidur yang Venti berikan, dan mereka terjatuh dalam tidur yang dalam.

Sementara itu, Venti diam-diam mengawasi [name] dari kejauhan. Dia merasa senang karena rencananya berjalan dengan baik. Obsesinya terhadap [name] membuatnya merasa bahwa ini adalah cara terbaik untuk memastikan [name] hanya berada di dekatnya. Dia merenungkan betapa indahnya [name] saat tidur dan bagaimana [name] kini benar-benar miliknya.

Namun, seiring waktu berlalu, [name] akhirnya terbangun dari tidurnya. Dia merasa bingung dan bercampur aduk, mencoba mengingat apa yang terjadi sebelum mereka tertidur. Saat mereka melihat Venti....

[Name] tidak bisa merasakan kakinya sama sekali.

"Kamu tidak butuh kaki lagi lho, [name], tiap hari aku gendong aja, enteng kok." —Venti

─────────────────────────

Next : Scara x Reader x Kazuha

A/N : sesuai janjiku, aku buat book nsfw, kalo mw baca, judulnya 'lovebrush memory ; genshin nsfw' yo