𝐑𝐀𝐁𝐁𝐈𝐓 𝐇𝐎𝐋𝐄! ★ 原神 .

Love/Hate? : Scaramouche

𓍢ִ໋🀦. today's crumbs : Scaramouche !
▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃▃

⸜(｡˃ ᵕ ˂ )⸝♡

(っ- ‸ - ς)

Scaramouche, meskipun menjadi seorang penyiksa dan sering menyiksa [name], dia menyimpan obsesi yang dalam terhadapnya yang hampir mencapai tingkat ketergantungan yang tidak sehat.

Obsesi Scaramouche dimulai dengan cukup polos, dia tertarik pada kepribadian atau penampilan unik [name]. Namun, daripada mengekspresikan perasaannya dengan cara yang sehat, dia menggunakan metode pembully-an sebagai cara untuk menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya. Dia percaya bahwa dengan membully [name], dia dapat menjaga jarak dan mencegah orang lain mendekatinya.

Di balik pintu tertutup, obsesi Scaramouche muncul dalam berbagai cara. Dia menyimpan koleksi rahasia benda-benda terkait [name], seperti foto atau barang pribadi, yang disembunyikan di kamarnya. moga-moga cd kamu ga ikutan dicolong ya. Barang-barang ini menjadi pengingat dari kecintaannya yang dalam dan memicu fantasi-fantasinya tentang menjadi lebih dekat dengan [name].

Rasa posesif Scaramouche tidak memiliki batas. Dia terus-menerus memantau akun media sosial [name], mencari tanda-tanda perhatian atau kasih sayang yang ditujukan kepada orang lain selain dia (ngarep banget rek, mana mungkin [name] mau sama kamu pembully). Jika dia melihat seseorang sebagai saingan potensial dalam mendapatkan kasih sayang [name], dia menjadi sangat cemburu dan menganggapnya sebagai tanggung jawabnya untuk menghilangkan ancaman tersebut, baik melalui manipulasi, intimidasi, atau menyebarkan rumor.

Aspek posesif dalam kepribadian Scaramouche paling jelas terlihat ketika [name] membalas perhatiannya atau menunjukkan minat pada orang lain. Fasadnya yang awalnya menarik runtuh, dan mengungkapkan sisi yang lebih gelap. Dia menjadi semakin tidak stabil, menggunakan segala cara untuk mengisolasi [name] dan memastikan bahwa mereka hanya miliknya. Dia mungkin melakukan penguntitan, pemerasan, atau bahkan kekerasan untuk menghilangkan rintangan yang dia anggap ada dan menjaga kendali atas kehidupan [name].

Meskipun perilakunya yang terdistorsi, Scaramouche sungguh meyakini bahwa tindakannya didorong oleh cinta. Dia yakin bahwa [name] akan lebih bahagia bersamanya dan bahwa dedikasinya membenarkan segala cara yang diperlukan untuk mendapatkan kasih sayang mereka. Obsesinya menguasainya, membuatnya buta terhadap bahaya yang ditimbulkannya pada orang lain, dan membuatnya kehilangan realitas.

Scaramouche, dikenal sebagai siswa nakal yang sering membuat masalah dan berperan sebagai penyiksa yang terkenal di sekolah. Di antara banyak targetnya, [name] menjadi fokus utama perhatiannya. Scaramouche selalu menggoda dan mengganggu [name], membuat kehidupan [name] di sekolah menjadi mimpi buruk.

Obsesi Scaramouche terhadap [name] berakar dari keinginan yang kuat untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang mereka yang tak terbagi. Setiap interaksi, apa pun bentuknya, hanya menjadi bahan bakar bagi keinginannya yang tak terbatas. Dia menghargai rasa takut dan kerentanan yang [name] tunjukkan di depannya, percaya bahwa itu adalah ungkapan cinta yang tulus.

Seiring berjalannya waktu, obsesi Scaramouche semakin dalam, dan dia mulai menunjukkan perilaku pemiliki dan pengendali yang semakin dominan. Dia menjadi sangat protektif terhadap [name], siap melakukan apa pun untuk menghilangkan siapa pun yang mengancam hubungan dirinya atau mencoba mendekati mereka. Scaramouche membenarkan tindakan-tindakan ini sebagai sesuatu yang diperlukan untuk menjaga kesucian hubungan mereka.

Meskipun terus-menerus dihantui dan dimanipulasi, Y/N tetap tidak menyadari perasaan sejati Scaramouche. Mereka hanya melihatnya sebagai seorang penyiksa yang kejam, tidak menyadari bahwa di balik tindakannya yang menyimpang, ada cinta yang berkelindan. Scaramouche memastikan agar kepalsuan ini tetap utuh, selalu berhati-hati menjaga keseimbangan yang rapuh antara si penyiksa dan pelindung.

Dalam pikirannya, Scaramouche meyakini bahwa satu-satunya cara untuk benar-benar memiliki [name] adalah dengan memastikan dirinya tidak punya siapa pun yang bisa mereka andalkan. Dia merusak persahabatan dan hubungan romantisnya karena memungkinkan [name] hanya bergantung padanya.

berkembang seiring dengan meningkatnya obsesi Scaramouche, yang membingungkan batas antara cinta dan kegilaan. Kehidupan [name] menjadi tarian yang lemah di tepi pisau, tidak menyadari bahaya tersembunyi yang mengintai di balik siksaan yang ia alami.

─────────────────────────

Sore itu, ketika [name] berjalan pulang melewati taman yang sepi, mereka merasakan kehadiran seseorang di belakang mereka. Sebelum mereka bisa berpaling, sebuah kain yang diberi obat bius terjatuh menutupi wajah mereka. [Name] mencoba berteriak, tetapi suara mereka teredam oleh kain tersebut. Mereka menjadi semakin lemas seiring obat bius yang bekerja dengan cepat.

Ketika mereka kehilangan kesadaran, [name] terbangun dalam keadaan terikat di ruangan gelap yang tidak mereka kenali. Di hadapan mereka, Scaramouche muncul dengan ekspresi campuran antara kegembiraan dan kegilaan. Dia tersenyum penuh kepuasan saat melihat [name] sadar.

"[Name], akhirnya kita bisa bersama," ucap Scaramouche dengan suara bergetar, mencerminkan obsesinya yang dalam.

[Name] terkejut dan ketakutan, mencoba melepaskan diri dari ikatan mereka. Namun, upaya mereka sia-sia karena Scaramouche dengan licik telah mengikat mereka dengan kuat. [Name] berusaha memahami apa yang sedang terjadi, mengapa Scaramouche melakukan ini pada mereka.

Scaramouche melangkah lebih dekat, memandangi [name] dengan mata yang penuh cinta terobsesi. "Kau tidak mengerti, [name]. Aku melakukan ini karena cintaku padamu. Kita akan selalu bersama, tak peduli apa yang harus kulakukan."

[Name] mengerang ketakutan, merasakan ketegangan yang mencekam di udara. Mereka menyadari bahwa mereka telah jatuh ke dalam cengkeraman obsesi yang gelap dan berbahaya. Dalam situasi yang membingungkan dan mengerikan ini, mereka harus mencari cara untuk membebaskan diri dan mencari pertolongan.

Dengan tekad yang kuat, [name] mengumpulkan keberanian mereka dan mencoba merayu Scaramouche, berusaha membuatnya melepaskan mereka. Mereka mencoba menggunakan kata-kata yang tenang dan hati-hati, berharap dapat meredakan obsesi Scaramouche dan mendapatkan kebebasan mereka kembali.

Namun, Scaramouche terlalu terpaku pada keinginannya sendiri untuk melepaskan [name]. Obsesi yang menyelimuti pikirannya

telah mengubahnya menjadi seseorang yang tidak bisa diprediksi, membatasi kemampuan untuk merasakan realitas.

Sementara [name] berusaha mencari jalan keluar, waktu terus berjalan, mengancam keselamatan mereka. Apakah [name] akan berhasil membebaskan diri dari cengkeraman Scaramouche? Atau apakah obsesi gelap ini akan memakan mereka dalam ketidakpastian yang mengerikan?

─────────────────────────

Written by :
@furelysia ♡

A/N : klen MW egk ak bikin cerita yandere lg? Tp bakalan fokus ke Scaramouche & Childe (ya, rebutan)

next :
Yandere! Xiao X reader
Yandere! Kazuha x reader

(Close req)