Secret Child✔

Bagian 1 - Flashback....

Hai, editing bagian pertama dimulai. Wkwkwk.

****
Michelle's POV

Hai perkenalkan namaku Michelle Victoria, aku sering dipanggil Michelle or Victoria. Umurku baru 22 tahun tapi aku sudah punya anak 4 tahun. Jangan kaget.

Kalian jangan mengira kalo aku ini punya anak karena Mba aka Married By Accident. No, itu tidak akan pernah terjadi.

Oo iya aku lupa aku punya anak namanya Arananta Takilla, umurnya masih 4 tahun tapi sudah pintar. huh, jadi bangga.

Ya walaupun Nanta hanya tinggal denganku di Indonesia tapi dia happy aja.

Ooo iya lagi aku lupa, aku punya mantan suami yang buat aku benci banget sama dia namanya Nano.

Karena itulah aku pergi ke Indonesia bersama Nanta hanya ingin kabur bersama Nanta dari kejaran Nano yang ingin mengambil Nanta dariku, huh kejam sekali dia sudah Affair sama sekretarisnya dikantor mau ngambil Nanta juga, itu tidak akan pernah terjadi saat Nanta tetap tinggal denganku.

Kenapa aku bisa tau kalo dia sedang berduaan bersama selingkuhannya dikantor.

#Flashback...

1 tahun yang lalu.

''Nanta mama pergi dulu ya kekantor papa, nanta gapapakan tinggal sama tante Tata disini?" ooo iya Tata itu sepupuku yang memang kuliah disini jadi aku nitip aja si Nanta dirumah sepupuku itu.

"Iya, gapapa ma," jawab Nanta kepadaku, ya walaupun dia masih cadel.

"Ok kalo gitu mama pergi dulu ya sayang, dan kamu Tata titip Nanta sebentar ya," ucapku kepada Nanta dan Tata.

"Ok kamu kan kakak sepupu aku jadi itu bukan masalah buat aku," ucap Tata.

"Bye," ucapku kepada mereka berdua.

"Bye Mama, Bye Kakak," ucap Mereka berdua berbarengan.

Skip.

Aku segera memasukkan diri kedalam mobilku, Yailah ini mobil aku ini kan beli pake duit aku. sebelum aku nikah sama si Nano, aku dulu kerja sebagai guru les memasak.

Sampai dikantor si Nano.

Aku berjalan masuk kedalam kantor si Nano.

Aku langsung nyelonong aja masuk kedalam kantor ini gapapa kali kan kantor suami sendiri.

Aku langsung masuk kedalam lift dan memencet tombol lift menuju lantai 10.

Sampai di lantai 10 aku langsung berjalan menuju ruangan suami ku.

Saat aku mau masuk kedalam ruangan suamiku, tumben banget nih sekretaris si genit gak ada disini bukannya dia suka ribet kalo aku pengen ketemu sama bosnya.

Aku langsung saja masuk kedalam ruangan suamiku.

Dan baru datang aku sudah melihat pandangan tidak senonoh didepanku.

Si Nano sama si sekretaris genit sedang duduk pangku-pangkuan dan lebih parah mereka sedang berciuman dan lebih parah lagi mereka naked, ya Ampun.

"Astaga, Nano. Pantesan ditelpon gak diangkat eh rupanya sedang bemesraan sama si cewek murahan," ucapku kepada Nano dan menyindir si cewek murahan itu aku gak mau manggil namanya, yang aku tau namanya Angel tapi kelakuannya kayak setan.

"Babe, sedang apa kamu disini," ucap Si Nano dengan lembut, ish. Emang aku mau tertipu sama dia, ya enggaklah.

"Gak usah panggil Babe, yang ada aku mau muntah dengernya," ucapku menahan emosi.