Haiiii
O iya pasti semua bingung kenapa cerita gak nyambung.
1.Ini itu ceritanya lebih ke Michelle bukannya ke Nanta. Pokoknya fokus ke Michelle.
2.kalo cerita Nano dan Nanta itu dipertengahan.
3. Jadi kenapa aku ceritain masa lalu Michelle, karena disitu ada Adhya yang termasuk tokoh utama disini.
Ok...
Mulmed : Adera - Bahagia Bersamamu🎶
Selamat membaca !!!!
***
''Eh Kak Adhya,'' ucapku Salting.
''Ada apa ya kak, emang ada tugas lagi ya untuk mos?'' tanyaku cukup panjang.
''Gak kok semua siswa saja belum ngumpul hanya kamu yang sudah ngumpul itu tugas,'' ucapnya santai sembari duduk disebelahku.
Aku sedikit bergeser untuk memberinya tempat duduk. Habis itu kami terdiam.
Kak Adhya pun angkat bicara.
''Sudah di Save nomornya?'' tanyanya sembari menatapku.
Aku hanya merona jadi tidak mengangkat wajahku yang sedari tadi hanya menunduk.
"Eh kok nunduk, gak sopan kalo orang bicara itu dilihat jangan nunduk," ucapnya mulai menceramahiku.
''Iya kak, sorry tadi habis bersin jadi nunduk deh,'' ujarku ngeles dikit gapapakan.
Dia hanya mengganguk sembari mengeluarkan HP dari kantong celananya.
Dia memberiku Hp yang tadi diambilnya.
"Untuk apa, kak?" tanyaku bingung untuk apa dia memberi sebuah Hp yang sangat bagus bukan berarti aku norak.
''Tulis nomor telepon kamu, jadi kalo kamu sakit atau apalah, kamu bisa kabari saya,'' ujarnya hanya menatap kedepan, ini modus? Pd sekali kau Michelle.
Ok, aku langsung menuliskan nomor teleponku di Hpnya.
''Ooo iya kamu ini kutubuku ya?" tanyanya ceplas ceplos.
''Bukan, saya bukan kutubuku," jawabku kesal.
"Tapi kok saya dekati kamu selalu blushing atau malu," ucapnya ceplas ceplos lagi.
Aku langsung merona kembali.
Ya aku memang mudah malu atau merona.
Saat aku digoda sepupuku saja aku malu dan Blushing seketika, 'ya ampun gak bisa dihilangkan' ucapku dalam hati.
''Tuhkan Blushing,'' ujarnya sambil menunjuk pipiku yang memerah karena malu.
''Ok, aku memang ada kelainan di sifat, jadi Kakak kesini ada apa ya,'' ucapku sedikit berteriak.
Dia hanya berdeham.
''Gapapa sih, kan ini bukan punya kamu jadi terserah saya dong kesini, kesana dan kemari,'' ucapnya.
''Sorry, deh,'' ucapku meminta maaf.
''Oooo iya habis ini ada tugas apalagi kak, ya akan kami lakukan,'' tanyaku basa-basi dan aku tau dia akan jawab apa.
''Banyak pokoknya jangan coba coba untuk menanyakan itu ke saya," jawabnya, sudah kuduga
''Huh, dasar pelit,'' ucapku lirih
''Apa?'' tanyanya.
''Huh, gapapa kok,'' jawabku, untung aja gak kedengeran.
''Yaudah, lanjutin aja makannya aku mau kesana dulu, Bye,'' ucapnya berlalu pergi.
******
"Ok, guys kalian semua sudah mengumpulkan tanda tangan Anggota osis jadi misi pertama selesaiiii" ucap Kak Adhya sang ketua Osis sambil berteriak, dasar pencicilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Child✔
Literatura Feminina[Completed] [Adhya, Michelle, Nanta] Michelle mempunyai anak bernama Arananta. Arananta itu mempunya orang tua yang lengkap. tapi, Michelle memilih menjadi single parent Setelah itu, Michelle mengajak Nanta pergi ke tempat kelahirannya. Dan, itulah...
