Teaser Star - Halisol

Teaser Star

Teaser Star

[ Dark Romance --- Fluffy --- BxB ]

~Leo is the most flirtatious sign of the zodiac~
🔞🍋

.・。.・゜✭・♡・✫・゜・。.
.
.
.
.

Ruangan yang penuh alat medis dengan jendela transparan itu menampilkan pemandangan langsung dari luar angkasa, layaknya butiran debu yang bergemerlap terang, ribuan bintang dan objek angkasa lain menghiasi gelapnya ruang hampa.

Srett

Ruangan itu tidak kosong, seorang pemuda dengan coat putih panjangnya tengah mengobservasi sebuah laporan didepannya. Mata kelabu di balik kacamata vistor kuning itu dengan teduh menatap data data di layar hologram lalu ia catat di sebuah buku catatannya. Tanganya dengan cekatan menyusun beberapa formula dan bahan kimia lainya untuk membuat sebuah ramuan.

Keindahan wajah dari pemuda itu sanggup membuat lutut wanita manapun bergetar, wajah dengan hidung mancung, pipi chubby dengan kulit putih susu itu terlihat begitu serius, bibir ranumnya sedikit mengulas senyum ketika hasil eksperimen yang ia kerjakan hampir selesai.

Kesunyian ruangan itu pecah ketika seseorang masuk ke ruangan itu dengan menyumbulkan kepalanya.

"Mom-- Kakak?"

Netral Silver Solar menoleh melihat kearah siapa yang datang, senyum lembut nya merekah ketika melihat bocah laki laki berusia 17 tahun menghampiri nya.

"Hey? Ada apa Supra. Bagaimana rapat dengan komandan tadi.?"

"Kami ada misi, aku kesini untuk berpamitan dengan mu". Ucap Supra seraya menghampiri Solar, tinggi mereka hampir sama padahal Solar lebih tua lima tahun dari Supra.

"Loh terus aku? Semua ada misi?" Supra mengangguk.

"Ada 3 misi yang diberikan, pencarian, observasi, dan perampasan. 3 power sphera telah di temukan, dan kami membagi diri dalam 3 tim untuk misi ini lalu--" Perkataan Supra sedikit terjeda, dia menatap netra kelabu milik Solar lalu sedikit melirik apa yang Solar kerjakan.

"Divisi pengintai telah kembali, tim medis diharapkan siaga, hanya Kakak dan Kak Ying yang ada, tetapi Kak Ying harus ikut dalam misi observasi jadi-"

"Oke aku paham" Solar menepuk nepuk kepala Supra dan memberikan dia senyuman.

"Hati hati" Supra balas tersenyum, dia memeluk Solar sekilas dan pergi dari sana.

"Ah- Titip salam pada Papa, Mom"

Setelah mengucapkan kalimat itu, Supra telah sepenuhnya menghilang dari pandangan Solar, meninggalkan Solar yang menghela nafas.

"Anak itu, sudah ku bilang untuk jangan memanggilku seperti itu jika disini geli dengernya"

Solar kembali berkutat eksperimen nya, sebuah cairan bening hasil dari eksperimen nya ia pindahkan kedalam sebuah gelas kaca. Dia melakukan itu sembari menunggu seseorang datang. Gelas kaca itu ia taruh di sebuah meja didekat ranjang pemeriksaan guna menyisihkan nya sementara takut kecampur dengan bahan lain.

Tak lama kemudian pintu kembali terbuka, Solar yang sudah tau siapa itu membiarkan nya sejenak sembari membersihkan peralatannya.

"Selamat datang kembali" Ucap Solar mengawali pembicaraan, netra kelabunya masih fokus menyiapkan beberapa alat medis untuk pemeriksaan.

"Ya" Suara bariton dingin membalas ucapan Solar, mata ruby dari pemilik suara melihat gerak gerik yang Solar lakukan sedari tadi.

Langkah kaki yang tegap itu membawanya ke arah ranjang pemeriksaan, dia duduk di tepi ranjang menunggu sang pemedis yang tengah menyiapkan alat.