Sentiment

5.3K 166 14
                                        

Sentiment

[ Fulfy--BxB ]

~ Sekarang aku ingin membuat mu tidak bisa berjalan lagi ~

🌹✨

.・。.・゜✭・♡・✫・゜・。.
  .
  .
  .

“Sial, sialan, apa apaan itu tadi seharusnya aku ikut misi! “

“Solar”

“Hanya karena aku sedang berada di masa penyesuaian bukan berarti tubuhku lemah! Apa apaan mereka seenaknya memutuskan padahal aku ingin terbebas dari tumpukan laporan dari komandan “

“Solar-”

“Aghhh ujung ujungnya aku lagi yang harus terjebak diantara anak anak”

“Sol–"

“Harusnya kau mendukungku tadi Bajing-”

Brakkk

Kedua tangan yang dicengkram dan tubuh yang terdorong di tembok berhasil mengalihkan atensi nya untuk menatap netra ruby yang sedari tadi memperhatikan nya.

Netral silver itu terpaku sejenak memperhatikan delik terselubung dari netra ruby yang menatapnya menciptakan hening sejenak.

“...... “

“..... “

“Apa? Sakit bodoh! “ Orang yang dikatai bodoh tadi hanya mengangkat satu alisnya menatap heran padanya.

“Kau ingin membangunkan anak anak dengan suaramu itu?“ Tangan yang sebelumnya ia cengkram ia lepaskan dan beralih menjadi sebuah genggaman lembut di telapak tangan Solar.

Solar langsung terdiam, baru sadar jika dia berteriak sekencang itu namun ia tetap mendebik sebal.

“Maaf”

“Hnn” Deheman halus terdengar dari orang didepannya yang tengah menarik tangan kanannya ke arah wajahnya.

“Aku benci sikap kalian yang meremehkan ku karena sedang berada di masa penyesuaian” Tangan kanan Solar yang sedari tadi ia mainkan dengan lembut ia kecup, dengan setia dia masih mendengarkan ocehan Solar.

“Meskipun energiku kurang untuk ikut bertarung di garis depan setidaknya aku masih bisa mengatur strategi untuk kalian” Tangan kirinya yang bebas ia gunakan untuk merengkuh pinggang Solar agar lebih mendekat ke arahnya.

“Bukan berarti aku meremehkan komando Kak Gempa tapi aku ingin ikut andil juga mau bagaimanapun ini misi penting.” Pipi chubby yang sedari menggembung karena kesal itu akhirnya ia hujani dengan kecupan singkat.

“Masih ada aku yang akan mengatur strategi” Mulai dari pipi, hidung, kening dan sudut mata Solar belum puas dengan semua itu ia mengusak hidung nya dengan hidung Solar hingga kedua hidung mereka bersentuhan.

“Itu beda! Strategi mu hanya menyerang dan bertahan padahal masih ada kemungkinan lain untuk menghindari pertarungan”

Akhirnya kedua tanganya merengkuh kembali pinggang Solar untuk semakin mendekat kearahnya, dia menatap netra silver itu dengan lembut dan mendengarkan ocehan Solar yang belum selesai.

Belum puas dengan kecupan di wajah Solar ia kembali mendekatkan wajahnya ke arah ceruk leher Solar hanya untuk mendusel duselkan hidungnya sendiri mencium aroma candu dari partner nya.

“Mm- karena itu aku hanya mengerjakan laporan penelitian TAPOPS dan memantau perkembangan dari anak anak, Hali- geli. “

Halilintar selaku orang yang memeluk Solar dari tadi mengangkat wajahnya menatap Solar lagi, dia terkekeh sedikit.

Teaser Star - HalisolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang