Teaser Star - Halisol

Silence

Silence

[ Fulfy--BxB ]

~ Anak Sialan ~

☀✨⚡

.・。.・゜✭・♡・✫・゜・。.
  .
  .
  .

“Apakah love language mereka physical attack?” Sopan berucap demikian ketika melihat Solar menjambak Halilintar serta mengucapkan buaian sumpah serapah dari bibir mungil nya sementara Halilintar menarik kerah Solar hingga tubuh Solar sedikit terangkat.

Sontak semua saudara nya yang tengah menikmati istirahat pasca latihan itu menoleh ke arah lirikan Sopan.

“Mungkin saja” Frostfire menatap ngeri ketika keduanya saling berpisah setelah mengutuk satu sama lain.

“Heee~ Kak Solar padahal begitu lembut pada Kak Thorn” Sori berucap sembari menopang dagu.

“Begitu juga dengan Kak Taufan, meskipun dia sedikit jahil tapi Kak Solar tidak menolak afreksinya.”

Sopan menambahkan kalimat itu dan menatap langit langit, dia membuat angin kecil di tangannya untuk mengipasi wajahnya.

“Kak Hali juga lembut pada Kak Gempa, ya meskipun sedikit dingin” Gentar meminum air dengan rakus, latihan mereka cukup melelahkan.

“Jika kalian begitu penasaran kenapa tidak bertanya pada yang bersangkutan” Ucap Glacier, dia merebahkan diri di pangkuan Frostfire.

Sontak semua mata tertuju pada satu orang yang sedari tadi mengabaikan obrolan mereka dan fokus melakukan peregangan tubuh, ketika merasakan dirinya ditatap ia menoleh.

“Apa?” Mata merah kelabu di balik kacamata visitor itu menatap mereka acuh tak acuh.

“Tenang saja Bud kami akan tetap menyayangimu meskipun kau diacuhkan” Gentar merangkul Supra dengan suasana kasihan.

Frostfire ikut menepuk nepuk kepala Supra dengan raut wajah mengasihani.

“Benar, biarkan kami para saudaramu yang menggantikan Afreksi Kakak Kakakmu.”

Supra mengerutkan dahi dengan kesal? Apa apaan ini? Apakah mereka salah tangkap jika dia kurang kasih sayang dari Kakaknya?

“Singkirkan tangan kalian” Supra terlihat marah, terlihat dia mengeluarkan percikan listrik samar, Gentar dan Frostfire langsung mundur dan terkekeh.

“Ayolah jangan malu mal-”

“Ayo bertaruh” Supra menatap semua saudara Fusion nya dengan serius, lalu dia tersenyum miring.

“Kedua Kakakku atau para kakak kalian yang memiliki relationship paling manis.”

Semuanya saling pandang bingung, jelas sekali jika Halilintar dan Solar terkenal dengan temperamen mereka yang buruk ketika bertemu satu sama lain, apakah itu dilakukan hanya saat jam kerja? Atau saat di depan mereka?

“Jangan bercanda” Frostfire menimpali perkataan Supra dengan raut wajah meremehkan.

Supra melirik jam nya lalu menatap mereka sekali lagi.

“Datang ke ruang kesehatan setelah latihan selesai” Supra menggores tangannya sendiri menggunakan pedangnya.

Semua terkejut dengan tindakan Supra.

“Hei! Apakah kau gila?” Glacier langsung memegang tangan Supra menatapnya khawatir.

“Jangan khawatirkan aku.” Supra memencet jam tanganya lalu terdengar suara sambungan panggilan dari sana, Supra berbicara dengan santai.