3

3.2K 117 3
                                    

"Maaf selalu ngerepotin" Ucap sisca sambil memeluk gracia
"Nggak ngerepotin gue seneng ko, gue ngelakuin ini karena gue tulus sayang sama lo" Ucap gracia membalas pelukan sisca




~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~




Seminggu setelah kejadian itu

"Iiih mau minum ASI tapi kata daddy stoknya lagi kosong, masa gue minta gracia tapi gue malu" Ucap sisca

Tok tok tok
"Non ada non gracia di depan" Ucap bibi
"Suruh kesini aja bi"
"Baik non"

Ceklek

"Kenapa kamar lo berantakan gini" Ucap gracia mengambil beberapa barang yang jatuh
"Sini gue bisa beresin sendiri"
"Eh lo kenapa sih"
"Nggak papa"
"Lo pms ya"
"Nggak"
Gracia merasa aneh dengan sikap sisca yang begitu cuek terkesan marah marah
"Ya udah beresin nggak usah marah marah marah mulu" Ucap gracia
Gracia yang akan duduk di kasur sisca  pun terhenti karena sisca tiba-tiba memeluk nya

"Eh kenapa kok nangis, gue ada salah ngomong"
Jawab sisca menggeleng
"Hiks hiks"
"Terus kenapa" Tanya nya
"Hiks hiks ASI hiks"
"Hah mau apa nggak denger "Ucap gracia
" Mau ASI gre "rengek sisca
" Hahaha lucu banget sih duduk disana ya"Ucap gracia
Mereka duduk diatas kasur dengan sisca tanpa melepaskan pelukan nya

"Jadi mimi nggak kok gua di peluk mulu"
"Jadi " Ucap sisca sambil melepaskan pelukan nya

Gracia pun langsung membuka beberapa kancing kemejanya dan mulai menyusui sisca
"Pelan pelan nggak ada yang minta juga" Ucapnya sambil merapihkan rambut sisca
"Gimana rasanya sih kok lo bisa suka banget"
"Nggak tau enak aja"
Gracia pun tersenyum melihat wajah happy sisca saat menyusu
"Berasa punya bayi gue" Gumam gracia yang terdengar sisca
"Lo jangan tidur sejam lagi ada kelas"
Jawabnya dengan anggukan

"Udah" Tanya gracia
Jawabnya dengan anggukan
"Makasih" Ucapnya sambil mencium pipi gracia
"Siap siap gih aku tunggu sini"
Jawabnya dengan anggukan

"Gre bantuin cari kaos kaki gue dong"
"Biasanya taro dimana"
"Biasanya tuh disini"
Gracia mencari di lemari ternyata ketumpuk baju baju sisca
"Ini yang kamu cari"
"Iya kok bisa ketemu padahal tadi udah aku liat ga ada"
"Orang diliat doang ya mana ketemu " Ucap gracia memutar bola mata malas
"Heheheh "




















Mereka pun langsung berangkat ke kampus ditengah perjalanan
"Gre itu kek oniel anak sastra"
"Iya, kenapa tuh anak di pinggir jalan gitu"
Gracia pun meminggirkan mobilnya

"Kenapa niel" Sapa sisca
"Eh ka sisca ini motornya mogok mau coba benerin kayaknya harus dibawa ke bengkel deh, mana ada kelas lagi"
"Kenapa" Tanya gracia pada sisca
"Motornya mogok"
"Bareng kita aja niel biar adeknya gracia yang bawa ke bengkel yakan gre"
Jawabnya dengan anggukan
"Ci gre biar aku aja yang bawa mobilnya" Ucap oniel
Jawabnya dengan anggukan
Sisca yang sudah duduk di depan sedikit terkejut saat oniel duduk di kursi pengemudi
"Lah gracia mana"
"Apaa" Ucap gracia
Mereka pun jalan ke kampus

"Ci gre ka sisca makasih atas tumpangannya"
"Sama sama kita duluan ya niel" Ucap sisca yang menarik tangan gracia
"Duluan ya niel"
"Iya ci"

Mereka pun langsung masuk kelas
Mata kuliah pertama sudah selesai kini sisca dan gracia pergi ke kantin

"Gre duduk di sana aja ya"
"Kenapa musti mojok dah"
"Nggak papa pengen duduk di sana aja"
"Ya udah aku pesenin makanan dulu ya"
Jawabnya dengan anggukan

Selesai kelas mata kuliah terakhir sisca dan gracia langsung pulang

"Gre anterin ke kantor daddy ya"
"Sekarang banget ni"
"Iya gracia"
Mereka langsung ke kantor daddy sisca

Sampai disana sisca langsung mengajaknya ke ruang an daddy nya

Tok tok tok

"Masuk" Teriak shamy

Ceklek

"Hai daddy" Sapa sisca
"Kok nggak bilang mau kesini"
"Pengen aja kekantor daddy "
"Kesini sama siapa kamu sayang"
"Tuh" Ucap sisca sambil menujuk gracia yang baru masuk
"Silakan duduk gre"
"Sayang maaf ya daddy tinggal meeting dulu daddy nggak tau kalo kamu mau kesini, kalo tau kamu kesini daddy cancel "
"It's okay daddy aku tunggu disini sama gracia "
Jawabnya dengan anggukan
"Daddy tinggal dulu ya"
"Gracia titip sisca ya om tinggal meeting dulu"
"Siap om "

Kini sisca dilanda rasa bosan ia tak tertarik untuk nonton film atau bermain ponsel. Berbeda dengan gracia yang sibuk dengan ponselnya pasalnya ia memiliki usaha toko kue

"Gree"ucap Sisca sambil  menarik narik ujung kemeja gracia
" Hemm"
"Gree"sisca kesal gracia tak melihat nya
" Kenapa hem"ucap gracia sambil menarik tangan sisca dan menggenggamnya
"Mau mimi" Ucapnya begitu pelan namun masih terdengar
"Sini peluk dulu, tadi minta apa aku nggak dengar " Ucapnya menjahili sisca
"Mau mimi" Rengek sisca
"Hahah iya iya duduk yang bener sini"
Sisca langsung ambil posisi untuk mimi, ia melahap secara rakus
"Pelan pelan aja keselek entar" Ucapnya sambil mengusap pipi sisca
Gracia kembali menyibukkan diri dengan ponselnya tanpa sadar ada seseorang masuk ke ruang itu
Orang itu adalah shamy

"Eh sorry gracia om nggak tau kalo kamu lagi nyusuin sisca" Ucapnya berbalik arah dan melepas jasnya shamy berjalan mundur untuk memberikan nya
Gracia yang kaget mendengar suara shamy dengan reflek ia menutupi asetnya dengan tangan
"Emm makasih om " Ucapnya menerima jas shamy untuk menutupi asetnya

"Sisca tidur gre" Tanya shamy saat duduk di meja kerja nya
"Abis di kasih dia langsung merem"
"Kamu pindah aja di ruang istirahat om biar kamu sama sisca lebih nyaman"
"Boleh, tapi kalo dilepas sisca ntar rengek om"
"Udah nggak papa paling juga bentar kasihan kamunya pasti kecapean"

"Hiks hiks hiks "
"Husssst bobok lagi ya " Ucap gracia menenangkan sisca
Gracia segera merapikan pakaiannya dan berusaha menggendong sisca untuk pindah ke tempat lebih nyaman

"Gre biar saya aja yang gendong sisca" Ucap shamy
Jawabnya dengan anggukan

Saat sudah di pindahkan sisca tidur dengan nyenyak ditemani oleh gracia
"Gre saya tinggal kedepan ya kalo butuh sesuatu panggil aja"
"Iya om"

Shamy pun melanjutkan aktivitas nya

"Nyenyak banget tidurnya" Ucap nya sambil mengusap kepala sisca
"gua tinggal ke toilet bentar kali ya"

Gracia pun ke toilet untuk menyegarkan diri
Tiba-tiba

















































"Huaaaa aa Aaaaa daddy" Teriak sisca

Shamy mendengar teriakan sisca pun langsung menghampiri nya begitu pun dengan gracia

"Hussst kenapa Sayang" Tanya daddy sisca
"Hiks hiks panas"
"Daddy ambil remot acara bentar ya"

Sisca beralih memeluk gracia
"Kenapa pakek nangis sih"
"Hiks hiks panas gre"
"Iya iya gue kipasan ya udah jangan nangis lagi"

Shamy masih mengotak atik remot ac yang tak kunjung nyala

"Ac nya rusak pantes aja dia nangis" Guamam shamy
"Sayang ACnya rusak daddy panggil orang dulu buat benerin, kamu mau pulang aja biar daddy anter atau gimana "Ucap shamy menghampiri putrinya
"Mau pulang aja"
"Ya udah Daddy beresin kerjaan daddy bentar habis itu kita pulang"
Jawab nya dengan anggukan


































Gimana kalian suka nggak sih ama cerita nya

sahabatku ibu sambungkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang