Sampai di rumah sakit kini giliran gracia diperiksa
Selesai pemeriksaan dokter menyampaikan tak ada penyakit yang serius
"Baik Pak, bu gracia hanya kecapean saja mungkin ini di sebabkan bu gracia sedang mengandung"
"Hah mengandung dok"
"Iya Pak, oh atau kalian belum mengetahui nya"
"Nggak dok " Ucap sham
"Saya saran kan besok untuk cek up ke dokter kandung supaya lebih jelas"
"Baik dok"
"Ini saya kasih resep anti mual di minum saat muntah berlebihan saja"
"Baik dok kalo gitu saya permisi"Gracia yang duduk di luar ruangan bersama mama dan sisca di kejutkan sham yang memeluknya
"Mas apa kata dokter" Ucap gracia mengurai pelukannya
"Kata dokter kamu cuma kecapekan aja sayang kata dokter itu di sebabkan kamu mengandung sayang"
"Hah a_aaku hamil mas"
Jawabnya dengan anggukan
"Mommy hamil dadd"
"Iya besok kita pastikan ke dokter kandungan ya""Akhirnya doa ku terkabul juga" Ucap sisca dalam hati sambil memeluk gracia
"Selamat ya sayang jaga kesehatan kamu, karena kamu nggak cuma sendiri sekarang udah ada calon bayi diperut kamu"
"Iya ma "Setelah pemeriksaan mereka langsung pulang dan mengantarkan mama gracia pulang terlebih dahulu
"Mama nggak mau nginep aja" Ucap gracia
"Papa kamu besok ada kerjaan keluar kota mama belum siapin keperluannya"
Jawabnya dengan anggukanSampai di rumah mama gracia
"Kalian nggak mampir dulu"
"Nggak usah ma ntar takutnya nyampek rumah kemaleman si kaka aja udah tidur nyenyak gitu" Ucap gracia
"Ya udah kalian pulang nya hati² ya kalo ada apa² kabarin mama"
"Iya kami pamit pulang dulu"ucap shamTak butuh waktu lama mereka sampai di kediaman sham
" Mas kaka di gendong aja nggak tega banguninnya"
"Iya kamu jalannya pelan² aja ya mas ke kamar kaka dulu"
"Bawa ke kamar kita aja aku pengen bobok bertiga boleh kan mas"
"Boleh kok yu" Ucap sham menggendong siscaSampai di kamar nya gracia merebahkan tubuhnya di sebelah sisca
"Kamu seneng banget pasti bentar lagi mau punya adik" Gumam gracia sambil mengusap pipi sisca"Bobo yangg kamu butuh istirahat yang cukup"ucap sham memeluk gracia dari belakang
" Iya mas, aku bahagia banget bentar lagi bisa wujudin keinginan kaka"
"Iya sayang, kalian sehat² sampai lahiran" Ucap sham mencium perut gracia yang masih rataMereka berdua langsung menyusul sisca ke alam mimpi
Sisca ter bangun karena haus
"Lah gue dimana" Batin sisca mencoba untuk duduk dan mengumpulkan nyawa"Lah ngapa gue di kamar daddy, gue pindah kamar aja kali ya" Batin sisca
Saat beranjak dari tempat tidur tangan sisca di cekal oleh gracia
"Kak mau kemana"
"Mau minum ko mommy belum tidur"
"Mommy kebangun soalnya kamu nggak ada si sebelah mommy"
"Mommy tidur lagi ya, aku mau ambil minum dulu"
"Mommy ikut"
"Cuma ambil air doang loh, nggak kemana mana"
"Mommy nggak bisa tidur ka kalo kaka nggak di sebelah mommy"
"Iya udah oke tapi pelan² jalannya"
"Iya iya"Saat di dapur sisca menyuruh gracia duduk dulu baru ia mengambil minum untuk nya
"Ka pengen mi instan"
"Hem mommy laper"
"Nggak laper banget cuma pengen aja"
"Ya kaka pesenin dulu ya"
"Orang cuma mi instan kenapa pesen online sih ka"
"Terus mommy maunya gimana"
"Iya masak sendiri lah"
"Oke oke kaka masakin mommy diem disini"
Jawabnya dengan anggukanSisca kebingungan mencari mi instan dan panci ia buka setiap lemari dan laci
Gracia yang melihat nya gemas sekali karena sisca tak kunjung menemukan nya