23

2K 95 3
                                    

"Kaka mana sayang"
"Lagi asik main ps sama aten" Ucap gracia ikut merebahkan diri di samping sham

Ceklek

Ceklek

Bunyi pintu yang terkunci dari luar

"Mas kamu denger nggak kek suara kunci pintu"
"Masa sih "
"Atau jangan²" Gracia beranjak dari tempat tidur dan mengecek pintunya
Dan pintunya terkunci dari luar

"Tuh kan mas kita di kunciin sama kaka ini pasti" Kesal gracia
"Ya udah sih yangg anaknya pengen kita berdua an "
"Huft aku cuma khawatir aja kan kaka baru sembuh mas"
"Udah nggak papa kaka banyak yang jagain sini duduk"

Gracia pun duduk di pangkuan sham
Sham mengusap pelan setiap inci wajah gracia dan berhenti di bibir gracia
Sham perlahan mendekatkan wajahnya dan mencium bibir gracia yang awalnya lembut berubah menjadi nafsu karena desahan gracia yang terlepas dari mulut nya

Ciuman itu berakhir ketika sham ingin meminta haknya

"Boleh aku meminta hak aku sekarang" Tanya sham
Jawabnya dengan anggukan
"Aku akan mulai pelan pelan "

Sham memulai pertempuran yang sudah lama tak pernah ia lakukan ini menjadi momen momen sangat membahagiakan
Cukup lama mereka begulat dia atas ranjang tanpa terasa hari sudah pagi
Sinar mentari memasuki cela² hordeng

"Euggh capek banget" Ucap gracia
"Mas bangun udah pagi" Lanjut gracia
"Hem"
Saat ia akan turun ia merasakan ada sesuatu yang aneh di bawah sana

"Akhh"

"Kenapa sayang" Tanya sham panik
"Itu aku sakit"
"I'm sorry aku nggak bisa kontrol semalem"
"Nggak papa mas "
"Mas siapin air anget buat kamu berendam"ucap sham berlari ke kamar mandi
" Mass pakek dulu celananya"pekik gracia

"Jangan teriak² sayang Kita kan mau mandi " Ucap sham kembali ke kamar mengendong gracia ke kamar mandi
"Janji mandi doang ya nggak lebih" Ucap gracia mengalungkan tangannya pada leher sham
"Iya iya sayang"

Mereka berdua pun berendam bersama setelah selesai mandi sham yang sudah rapih dengan pakaian santainya kini ia membereskan kekacauan yang ia buat semalam

"Udah mas biar aku aja" Ucap gracia selesai ganti pakaian

"Udah nggak papa kamu istirahat aja"

Tok
Tok
Tok

"Ci sarapan dulu" Ucap mama gracia
"Iya ma tolong bukain pintunya ma kayaknya ke kunci dari luar

Ceklek

"Siapa yang ngunciin kamar kamu ci" Tanya heran mama gracia
"Nggak tau ma kayaknya ada yang iseng, oh iya sisca tidur dimana"
"Tidur di ruang tengah sama adek adek kamu kayaknya abis mabar semalaman"
Jawabnya dengan anggukan

"Mama kebelakang dulu ajak sham sarapan juga"
"Iya ma "
Setelah mama gracia pergi kini gracia menghampiri sisca yang masih bobo walaupun jalannya kudu pelan² kayak putri solo

Gracia melihat kedua adiknya mengapit sisca yang tidur di antara mereka

"Cen bangun aten bangun udah pagi"
"Eh CiCi " Ucap bareng kedua adiknya
"Siap² gih abis itu sarapan"
Karena hari ini weekend gracia tak akan mengomel jika ada yang telat bangun karena begadang

Cup

"Ka bangun yuk"
"Euugh cen buka kunci pintu mom_" Sisca reflek karena semalam ia mengunci kamar gracia bersama adik²nya dan betapa terkejutnya siapa yang membangunkannya
"Eeeh m_mmommy"
"Kenapa kaget gitu Hem"
"Nggak b aja"
"Mommy tunggu penjelasan nya setelah kaka mandi"
Kini gracia menarik sisca ke kamar nya untuk mandi

sahabatku ibu sambungkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang