7

2.9K 106 1
                                    

Selamat membaca














Sudah satu minggu sisca ijin hari sisca akan mulai kuliah kembali
Pagi ini sisca di jemput oniel padahal ia memiliki kelas siang

"Maaf ya pakek motor dulu soalnya mobilnya dipakek mama ke kantor"
"Nggak papa santai aja yuk"
Jawabnya dengan anggukan

Semenjak waktu itu mereka berdua menjadi lebih dekat karena memiliki kesukaan yang sama. Sisca juga sedikit terbuka dengan oniel

Sampai di suatu coffee shop oniel dan sisca pun masuk

"Pagi mas" Sapa salah satu karyawan
"Pagi gue ke ruang dulu yuk sis"
"Mari" Sapa sisca sopan
Para karyawan hanya tersenyum

"Itu pacar si bos cakep juga ya"
"Iya itu bidadari apa orang sih bening banget"

"Kalian ngapain masih di situ" Ucap oniel keluar ruangan
"Ehh anu mas"
"Huft tolong buatin milkshake 2 ya nanti anter ke ruangan gue ya"
"Sii_iap mas"

Sementara gracia yang masih tak tau kabar sahabat kesayangan nya ia tak bersemangat menjalani hari-harinya

"Ci sarapan nya itu di makan jangan di aduk aduk gitu"
"Iya maaf ma"
"Selesai makan temui mama di taman belakang "
"Iya ma"

Selesai makan gracia menemui mamanya

"Sini duduk sama mama" Ucapnya melihat gracia datang
Gracia pun duduk dan memeluk mamanya
"Kenapa akhir akhir ini kamu murung gitu kenapa hem"
"Sisca ma seminggu ini nggak ngabarin aku sama sekali setiap aku kerumahnya dia nggak ada aku bingung ma apa aku punya salah sama dia "
"Mungkin sisca lagi ada di titik ingin mencari teman baru"
"Cici nggak pernah ngelarang sisca punya temen baru ma malah cici senang, ini seakan-akan sisca ngehindarin cici ma"
"Ya udah positif thinking aja nanti kalo ketemu sisca di tanyain baik baik ya,mama sedih liat kamu kayak gini nanti mama bantu ngomong sama sisca"
"Nggak usah ma biar cici aja, makasih ya ma udah nenangin cici"
"Iya sayang, kamu ada kelas jam berapa "
"Jam 10 "

Kembali ke sisca oniel

"Nanti kamu bisa nyanyi di sini setiap weekend"
"Oke spot nya juga bagus pengunjung cafe juga nyaman liat nya"
Jawabnya dengan anggukan
"Udah jam setengah 10 mau kekampus sekarang " Tanya oniel
"Hah udah setengah 10 gue belum ngeprint tugas gue"
"Ya udah jalan sekarang aja keburu telat nanti"lanjutnya
Jawabnya dengan anggukan

Sampai kampus oniel dan sisca berpisah oniel masuk ke kelas sedang sisca pergi ke tukang foto copy. Oniel sudah menawarkan diri untuk menemaninya namun ditolak oleh sisca
Setelah selesai sisca masuk kelas dengan terburu-buru dan menabrak seseorang saat akan masuk kelas

" Eh sorry sorry "Ucap sisca mengambil beberapa buku yang jatuh
" Yuk masuk"
Sisca yang melihat nya terdiam sejenak
"Ko bengong sih" Ucap gracia sambil menarik tangan sisca

Kelas selesai gracia menahan tangan sisca yang akan pergi

"Gue mau ngomong sebentar sama lo "
Sisca pun kembali duduk di kelas tersisa mereka berdua
"Lo kemana aja seminggu ini nggak ngabarin gue "
"Refresing"
"Gue ada salah"
"Maaf kalo gue ada salah yang sengaja ataupuan nggak sengaja jujur gue nggak bisa di giniin sama lo hiks" Lanjutnya
"Gue khawatir sama lo" Ucap gracia lirih

Sisca pun tak tega melihat sahabatnya menangis, ia mengingat apa ia terlalu egois keadaan ini terjadi karena keinginan daddy nya untuk menikahi sahabat nya ,mungkin ia akan memikirkan kembali keinginan daddy nya nanti toh yang di sukai daddy nya juga sangat menyayangi sisca juga

"Huft sorry nggak ngabarin lo sorry dah buat lo khwatir sorry"Ucap sisca menggenggam tangan gracia
Dimana gracia semakin menangis
"Please jangan nangis lagi"ucapnya sambil memeluk nya
" Lo jangan kayak gini lagi "
Jawabnya dengan anggukan
"Kalo ada apa apa lo ngomong atau lo udah nggak nyaman ama gue lo ngomong aja gue nggak suka tiba-tiba lo kayak gini"
"Iya gue janji nggak ngulangin lagi "




Gracia pun mengantar pulang sisca

"Gue nginep disini ya gue kangen banget sama lo"
"Iya"ucap sisca pasrah

Mereka pun masuk kamar

Ceklek

"Iiih kangen banget udah lama gue nggak kesini"ucap gracia
"Eh kek ada yang baru" ucap Gracia melihat foto kecil yang terselip di antara pigura foto sisca dengan daddy nya

Sisca yang ngeh pun mengambil figur tersebut

"Iiiih apa ni main rahasia rahasia an sekarang"
"Nggak ada yang di rahasia in ko"
"Ya udah siniin figurnya mau lihat"
"Nggak ada apa apa ini cuma foto biasa aja"
"Ow oke, gue mau bersih-bersih dulu"ucap gracia dalam mode dingin dan pergi ke kamar mandi

"Iiih kenapa gue takut gracia kalo mode dingin begini sih"gerutu sisca

Selesai sisca bersih bersih ia melihat gracia duduk di ranjang sibuk dengan ponselnya

"Gree mau ayam goreng"ucap sisca duduk di sebelah gracia
"Minta bibi aja ya kalo udah laper banget"ucapnya sedikit datar
"Iiih kok gitu sih"
"Aku lagi cek orderan kalo udah laper banget minta bibi dulu aja"
"Maunya kamu yang goreng in"
"Ya udah tunggu bentar ya"

Sudah cukup lama sisca di diamkan gracia . dengan segala tingkah sisca di mulai memeluk gracia memainkan rambut gracia sampai sisca lelah

"Iiiih kamu marah ya sama aku,akunya di diemin mulu dari tadi"rengek sisca

Gracia yang masih fokus dengan ponselnya ia tak menyadari apa yang di ucapkan Sisca

Merasa tak ada jawaban sisca menggigit lengan Gracia

"Ahhhhw sakit tau"
"Abisnya dari tadi aku di diemin mulu"
"Iya maaf ya nih udah selesai ayo ke dapur"
"Dah nggak nafsu makan"
"Maaf ya dah cuekin kamu tapi beneran lagi cek orderan sama stok bahan"
"Ow jadi nggak marah sama aku soal tadi"
"Sedikit sih "
"Tuh kan ya udah nanti aku ceritain , sekarang aku mau ayam goreng "
"Katanya tadi nggak nafsu "goda gracia
"Auh ahhh"
"Hehehe mimi aja dulu ya nanggung bentar lagi mau makan malam juga"
"Emang masih boleh "
"Boleh lah ini tuh udah nyeri banget gara gara kamu nggak mimi lagi"
"Sorry jadi sakit yaa"
"It's oke sekarang Mimi dulu yaa"

Sisca pun langsung mimi
"Tetep gini terus ya" Gumam gracia yang masih terdengar sisca

Saat makan malam gracia sudah merasakan apa yang di inginkan sisca
Dan beberapa menu tambahan

"Sini om saya ambilin om mau pake apa aja" Tanya gracia
"Ayam sama sayur"
"Silakan om"
"Makasih gracia"
Jawabnya dengan anggukan
"Kamu mau pakek apa"tanyanya pada sisca
"Ayam aja lagi pengen itu aja"
"Oke makan sendiri atau mau di suapin"
"Suapin"
"Idih manja banget anak daddy " Goda shamy
"Biarin sih sirik aja"
Shamy hanya bisa tersenyum melihat kelakuan anaknya

Selesai makan gracia dan sisca masuk kekamar untuk mengerjakan tugas sedangkan shamy duduk di pinggir kolam menatap langit yang penuh bintang

"Daddy kok disini" Tanya sisca
"Daddy lagi cari angin, kamu kenapa turun"
"Oh abis isi air"
"Daddy lagi kangen bunda ya " Lanjut nya
Shamy hanya tersenyum
"Daddy"ucap sisca memeluk shamy
Jawab nya berdehem
"Daddy serius sama gracia " Tanya sisca tiba-tiba
"Eh kenapa tiba-tiba kamu ngomong gitu, kalo kamu belum siap daddy nggak papa daddy nggak maksa kok sayang"
"Aku terlalu egois nggak sih dadd, daddy kan juga butuh pendamping hidup"
"Kamu happy itu udah cukup buat daddy nggak ada yang lain selain kebahagiaan kamu sayang"
"Thanks daddy udah selalu buat aku bahagia, aku juga mau daddy bahagia juga"
"Aku ijinin daddy menikah"lanjut nya
"Kamu serius, kamu jangan memaksakan diri kamu atas keinginan daddy"
"Nggak daddy aku yakin dengan keputusan ku ini"
"Thank you sayang" Ucap shamy mengecup kening sisca

















Suka nggak

Mohon dukungannya selalu

Typo dimana mana

sahabatku ibu sambungkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang