24

2K 91 4
                                    

Setelah beberapa kali ke kantor daddy nya kini sisca sudah bisa melakukan tugas² sebagai seorang CEO

"Cepet banget belajar nya anak daddy" Ucap sham melihat sisca mengerjakan laporan
"Harus kalo nggak gitu aku kapan punya adiknya"
"Ya ampun sayang, segitunya mau punya adik"
"Aku belajar cepat biar bisa ngehandel kerjaan daddy biar daddy bisa hanymoon "
"Oke oke nanti daddy bicarakan sama mommy"
"Hem, daddy abis makan siang aku ada meeting sama kantor cabang pinjem supirnya ya"
"Iya nanti daddy bilang sama pak ujang buat antara kamu"

Setelah makan siang sisca kembali bekerja namun berbeda dengan sham yang kini menjemput gracia di toko nya
Sham berencana untuk mengajaknya jalan² mumpung gracia nggak banyak orderan

"Kita mau kemana sih mas" Ucap gracia memasuki mobil sham
"Jalan² aja kita pacaran biar kayak orang²"
"Hem ada ada aja kamu"
"Yangg si kaka udah minta adik terus aku bingung mau jawab apa lagi"
"Jujur mas aku juga kasian liat dia pengen punya adik, tapi Tuhan belum kasih aku kepercayaan aku bisa apa mas"
"Kita usaha lagi ya, kaka minta kita buat liburan hanymoon"
"Serius, aaaah pasti dia udah pengen banget punya adek mas " Ucap gracia berkaca kaca
"Sebelum pergi hanymoon kita program kehamilan gimana"
"Iya mas aku mau, jujur yang aku pikiran cuma melihat sisca bahagia apa pun yang diinginkan sebisa mungkin aku wujudin "
"Kita wujudin sama² ya keinginan kaka"
Jawabnya dengan anggukan

Hari sudah gelap sham dan gracia sudah dirumah sejak sore tadi sedangkan sisca belum pulang²

"Mas si kaka ko belum pulang sih"ucap gracia yang menunggu sisca di teras rumah
"Lagi di jalan sayang masih macet"
"Masuk yuk kita tunggu kaka di dalem" Lanjut sham

Tak lama kemudian suara mobil yang sisca tumpangi masuk ke pekarangan rumah mereka

Sisca masuk membawa beberapa map. Mungkin itu hasil laporan meeting tadi

"Iiih ko malem banget sih pulangnya ka"
"Banyak kerjaan momm" Ucap sisca mau menaiki tangga
Yang di ikuti gracia
"Sini mommy bawain, pasti capek ya kerja seharian"
Jawabnya dengan anggukan

Sampai kamar sisca gracia menaruh map yang ia bawa tadi dan gracia menyiapkan pakaian untuk sisca
Sedangkan sisca meng charge ponsel, tab, laptop
Karena sisca berencana akan melanjutkan pekerjaan nya setelah mandi

Nyatanya gracia ingin Deeptalk sama sisca
"Kak udah makan"
"Udah " Ucap sisca mengambil ponselnya
"Mommy mau ngomong serius sama kaka"
"Mau ngomong apa sih mommy ku sayang" Ucap sisca mencium pipi gracia bertubi-tubi

"Kaaa"
Sisca menghentikan ciuman nya dan duduk berhadapan dengan gracia

"Kak daddy tadi bilang soal keinginan kaka mommy sama daddy berencana akan liburan minggu depan dan sebelum nya mommy dan daddy berencana untuk program kehamilan"
Gracia mengambil nafas cukup dalam ia hembus kan

"Semisal dalam waktu dekat Tuhan belum mengijinkan mommy memiliki momongan kaka janji jangan sedih ya"

Setelah mendengar ucap an terakhir gracia sisca berpikir apakah ia terlalu memaksa ia merasa nggak enak karena memaksa untuk mewujudkan keinginan nya

"I'm sorry jika keinginan ku membuat kalian kepikiran, aku akan menerima semua keputusan dari Tuhan jika memang aku tak memiliki seorang adik"
"Do'ain terus ya mommy sama daddy akan mengusahakan keinginan kaka bisa terwujud"
Jawabnya dengan anggukan
"Bobo ya jangan begadang"
"Iya mommy"
"Sayang kaka banget"
Cup
Cup
Cup
Cup

"Stop mom, basa muka kaka ini mah"
"Hahah iya iya, good night my princess"
"Night mom"

Gracia pun kembali ke kamarnya dimana sham masih sibuk dengan laptopnya

sahabatku ibu sambungkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang