Pada nungguin cerita ini nggak sih
Kalo nggak mau aku end aja
Selamat membaca
Weekend pun tiba biasanya sisca akan mengisi acara di cafe cafe termasuk cafe oniel weekend ini jadwal nya ia mengisi di cafe oniel. Sebenarnya sisca masih belum siap bertemu dengan oniel biar bagaimana pun ia harus profesional dalam bekerja
Mau tak mau ia pergi ke cafe oniel bersama gracia"Udah siap"
"Nggak usah pergi kali ya"
"Nggak nggak ayo buruan berangkat jangan ngehindar kamu"
"Ck iya iya temenin sampek selesai pokoknya"
"Iya yuk keburu macet ntar "Mereka pun pergi ke cafe oniel
Sedangkan oniel
"Ma aku ke cafe dulu ya mau cek keperluan cafe yang mau habis"
"Iya, kamu lama nggak di sana "
"Sampek malam kayak nya ma soal nya weekend"
"Ow ya udah mama ntar mau main kesana boleh kan ka"
"Boleh dong ma masak nggak boleh, mau kaka jemput aja ntar"
"Nggak usah nanti mama biar di antar sopir aja ntar pulang nya bareng kamu aja"
"Oke ma aku pergi dulu bye mama cantik" Ucap oniel sambil mencium pipi mamanyaSaat oniel akan masuk ke mobil ia berpapasan dengan adel
"Mau kemana ngab"
"Mau ke cafe"
"Gue ikut ya gabut dirumah"
"Bilang ke mama dulu"
"MA ADEK IKUT KAK ONIEL" Teriak adel
"Eh buset nggak pakek teriak kali samperin mamanya"
"Ntar gue lo tinggal lagi"
"Ya ampun nggak, bilang baik baik ""Adek kamu kenapa teriak teriak sih nggak malu di dengar tetangga" Omel Cindy
"Hehe maaf, mama aku ikut ka oniel ya"
"Iya kamu jangan ganggu kaka ya disana"
"Iya mama sayang" Ucap adel menyalami mamanya untuk pamit
"Bye mama"Cindy pun melambaikan tangannya
Oniel pun melajukan mobil nya di tengah jalan ia menyadari bahwa mobil depan nya adalah mobil gracia kemungkinan didalam nya ada sisca
Oniel pun melajukan mobil nya sedikit cepat untuk mendahului mobil itu dan benar saat melewati mobil tersebut ternyata dugaannya di dalam mobil itu ada gracia dan sisca itu benar"Santuy ae kali ka gue nggak mau mati dulu"ucap adel saat oniel melajukan mobil dengan cepat
"Berisik lo dek"Sampai di cafe oniel langsung masuk ke ruangan nya diikuti dengan adel
"Ka aku mau ke depan dulu "
"Iya kalo mau sesuatu minta mario ya"
"Oke"Adel keluar dari ruang kakanya dan duduk di depan
"Hai del disini juga "
"Eh ka indah iya lagi gabut jadi mainan kesini, ka indah mau beli apa"
"Mau beli coffee late del"
"Bentar aku panggilin kakaknya dulu ya soalnya aku nggak ngerti "
"Oke aku tunggu sini ya"
Jawabnya dengan anggukanSaat adel pergi untuk memanggil kakak staf. Oniel keluar dari ruangannya untuk mengecek persiapan tim akustik yang akan tampil sore ini
"Eh indah kamu cari apa" Ucap oniel menghampiri indah yang duduk di dekat kasir / meja pemesanan
"Mau beli minum adel lagi panggil kaka stafnya"
Jawabnya dengan anggukan
" Maaf ka mau pesan apa "
"coffee late satu ya ka"
"Baik tunggu sebentar ya ka"
Jawabnya dengan anggukan
"Maaf ya ka indah nunggu lama soal nya lagi pergantian shift"
"Iya nggak papa del"
"Ndah aku tinggal sebentar ya" Ucap oniel
Jawabnya dengan anggukanPov sisca
Sampai di cafe oniel
"Yuk turun nggak ada yang ketinggalan kan"
"Nggak ada ko"
Sisca dan gracia masuk ke cafe dan sisca melihat seseorang itu yang mengganggu pikirannya akhir akhir ini"Balik aja yuk"
"Nggak ada ayo buruan masuk"
"Ck males mommy ada dia "
Gracia paham apa yang di maksud sisca
Saat sisca akan keluar oniel sadar akan kehadiran sisca
"Eeh mau kemana kamu "tanya gracia menahan sisca yang akan pergi" Hai "sapa oniel
Gracia dan sisca pun menoleh ke sumber suara
"Hai niel pa kabar"
"Baik ci, kamu apa kabar sis"
"Baik" Jawab sisca seadanya
"Ngobrol bentar yuk di ruanganku "
Jawabnya dengan anggukan walaupun sebenarnya ia tak mau ia harus profesional
"Ci ijin bawa sisca bentar ya "Ucap oniel menarik lembut tangan sisca
"Iya jangan dibikin nangis ya niel"
"Iya ci"Kini oniel menggandeng sisca untuk ke ruangannya dan melewati indah dan adel yang asik ngobrol tanpa menyapa mereka
Pov off
Saat di ruangan sisca duduk di sofa dan oniel jongkok di depan sisca sambil menggenggam tangan sisca
"Kalo aku ada salah aku minta maaf please jangan diemin aku kayak gini " Ucap oniel mengusap tangan sisca
"Kalo ada yang membuat kamu kepikiran kamu cerita aja" Lanjut nya
"Huft maaf buat kamu kepikiran atas perubahan sikap aku ke kamu maaf aku memang memikirkan sesuatu yang membuat ku menjadi seperti ini"
"Kamu cerita aja apa yang membuat kamu kepikiran aku siap mendengarkan nya"ucap oniel terus menatap mata indah sisca
"Aku bingung apa yang aku rasakan aku nggak suka liat kamu dengan perempuan tadi "
"Maksud kamu indah "
"Entah lah aku nggak mengenalnya"
"Indah itu sahabat ku sejak kecil dan dia sepupuku "
"Apa kamu cemburu "lanjut oniel tersenyum
" Nggak tau "
"Kok nggak tau "
Sisca pun terdiam sejenak setelah mendengar penjelasan dari oniel
"Sekarang kamu udah lega sama penjelasan ku tadi"
Jawabnya dengan anggukan
"Kamu kalo ada yang membuat kamu kepikiran kamu cerita aja aku akan jawab dengan jujur "
"Makasih ya aku udah lega dengan penjelasan dari kamu maaf udah cuek sama kamu udah diemin kamu cukup lama"
"Nggak papa lain kali kalo ada masalah kita ngomong baik baik oke"
Jawabnya dengan anggukan
"Boleh peluk" Tanya oniel
Jawabnya dengan anggukan
Oniel memeluk sisca dengan erat sisca pun membalas pelukannya
"I miss you" Bisik oniel
"Sorry ,and miss you to"Cukup lama mereka berpelukan dan akhirnya oniel melepaskan pelukan nya dan menggenggam kedua tangan sisca
"Di hari ini dan seterusnya aku akan selalu ada untuk mu apapun keadaan nya" Ucap oniel mengambil sesuatu di saku celananya
"Sisca ijin aku ada disamping mu dan mau kah kamu menemaniku hingga kau jadi istri ku ,sudah lama aku memendam perasaan ini "ucap oniel membuka kotak kecil
" Iya aku mau temani aku hingga kau jadi ayah dari anak-anak kita nanti "
Oniel memasang cincin itu di jari manis sisca
"Maaf nggak bisa romantis karena ada cinta dan sayang yang bisa aku buktikan dengan selalu ada di samping mu dalam keadaan apapun" Ucap oniel mencium kedua tangan sisca
"Aku mencintaimu dengan apa yang ada di dirimu " Ucap sisca mengusap pipi oniel
"Makasih sudah menerima aku i love you Fransisca Putri Alexander"
"Love you more Oniel Putra Pratama"
Mereka pun berpelukan sesekali oniel mencium kening siscaNyambung nggak sih
Maaf kalo banyak typo