Selesai sudah pekerjaan sham di Jepang saatnya ia dan keluarganya pulang ke Jakarta
"Mama papa nggak ikut sham pulang"
"Nggak usah deh nanti kalo kangen mama pulang"
"Hem kalian sehat sehat ya kalo ada apa² kabarin sham"
"Iya jaga cucu dan mantu mama ya bahagiakan mereka"
"Pasti ma" Ucap sham memeluk mamanya
"Pa sham pulang dulu ya"
Jawabnya dengan anggukan
Sham dan keluarga kecilnya pun masuk menuju pesawat
Cukup lama perjalanannya sisca entah kenapa tiba tiba rewel padahal tadi biasa biasa aja
"Mom mau mimi"
"Nggak bisa dong sayang nanti ya kalo udah sampe mommy janji"
"Nggak mau , maunya sekarang"
"Dengerin mommy, kaka boleh mimi di tempat tertutup oke sedangkan mommy sekarang nggak bawa selimut, nggak memungkinkan untuk kaka mimi sayang"
Sisca yang sudah cemberut turun dari pangkuan gracia dan duduk kembali ke tempatnya
Sham yang melihat putri nya seperti itu langsung menanyakan pada gracia
"Kenapa" Ucap sham tanpa suara
"Mau mimi" Jawab singkat gracia
Sham pun langsung memahaminya dan mendekati sisca untuk menenangkan nya
"Kaka kenapa sedih gitu" Ucap sham memeluk sisca
Jawab sisca dengan gelengan kepala
"Nggak mau cerita nih sama Daddy nih"
"Nanti kalo sudah sampai jakarta Daddy ijinin kaka jalan² kemana aja yang kaka mau"
"Janji"
"Janji"
Sampai di jakarta mereka semua langsung pulang dan beristirahat
Sampai rumah Sisca sudah tertidur sejak perjalanan pulang gracia tak tega untuk membangunnya
"Pules banget bobo nya hem"ucap gracia sambil mengusap pipi nya
"Mommy tinggal bersih² dulu ya "
Cup
"Eghhuu"
Ceklek
"Udah bangun"
Jawabnya dengan anggukan
Gracia langsung menghampiri Sisca
"Mau mimi"ucap gracia merapikan rambut Sisca
"Hem mau sambil bobo"
"Ya udah rebahan gih"
Sisca langsung mengambil posisi yang nyaman untuk mimi
"Kaka udah kabarin oniel"
"Uwdah bewsok mawu kwesini"
"Hem sekarang bobo lagi ya udah malam, besok kaka mau sarapan apa"
"Mau lontong sayur depan komplek"
"Oke good night princess nya mommy"
"Good night mommy aku"
Cup
Sisca mencium pipi gracia dan langsung memeluk nya dengan erat
Pagi pagi sekali gracia sudah bangun
"Pagi mas"
"Kamu mau kemana sayang"
"Kaka mau sarapan lontong sayur depan komplek ni mau beli kesana"
"Yuk aku anter "
Jawabnya dengan anggukan
Sham mengandeng tangan gracia mereka memutuskan jalan kaki itung itung olahraga
Selama perjalanan sham mendapatkan sapaan ++ dari ibu ibu komplek 😂
"Pagi mas "
"Mampir mas sarapan sini"
"Makin cakep aja calon mantu "
Beberapa sapaan itu membuat Gracia kesal dan sham hanya menanggapi dengan senyuman
"Pagi pak sham tumben nggak sama mbk Sisca"ucap tukang sayur
"Iya pak ini lagi cari sarapan buat sisca sama calon istri saya"ucap sham memeluk gracia
Sham tau wanita yang ia cintai itu sedang cemburu maka dari itu sham memperkenalkan gracia sebagai calon istri
"Calon istri masih mudah ya mas" ucap mak mak julit
"Kenapa buru buru nikah neng emang nggak mau ngejar cita cita dulu"
"Iya atau udah __"
"Saya tidak akan membatasi calon istri saya untuk meraih cita citanya dan kita saling cinta usia hanya sebuah angka_"bela sham
Gracia melihat sham sudah mulai emosi
"Kami permisi dulu ya ibu² mau cari sarapan dulu mari mang"
